5 years laterLima tahun sejak Jimin dan Jungkook memutuskan pindah ke Amerika, kini kehidupan mereka segalanya sudah sangat lebih baik.
Bahkan rumah yang tak cukup besar yang dibeli Jungkook kini sudah berganti menjadi rumah bertingkat tiga dengan halaman yang luas.
Jimin sukses di negeri paman sam dengan bisnis restorannya, sedangkan Jungkook telah lulus kuliah dan berhasil menjadi seorang Dokter di rumah sakit besar di New York.
"Daddy pulang!" Teriak Jungkook dari ambang pintu
Dua presensi yang tengah duduk bermalas-malasan di sofa sontak berusaha turun dari sofa besar yang lebih tinggi dari mereka.
"Daddy!!"
Dua anak kecil berusia lima tahun berlarian menghampiri Jungkook. Salah satunya bahkan terlihat sangat lucu karna berlari sambil menggoyangkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Jungkook merentangkan kedua tangannya dan menangkap dua anak kembar tersebut.
"Hey, sayang sayangku...dimana papa, hum?" Tanya Jungkook
"Papa dikamar! Dengan baby El" Ujar yang bermata bulat
"Baby El sedang menyusu" Ujar yang bermata sipit sambil tertawa seolah malu-malu
"Oh ya? Ayo kita kejutkan" Jungkook menggiring kedua anak kembarnya ke kamarnya.
Dikehamilan Jimin yang pertama, ia berhasil melahirkan dua anak kembar laki-laki. Jeon Hyunmin si kakak dengan mata bulat lucu seperti daddynya. Dan Jeon Hyunsoo si adik dengan mata sipit seperti papanya. Oh mereka hanya memiliki selisih waktu lima menit omong-omong.
Dikehamilan kedua, Jimin kembali melahirkan bayi lucu berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Jeon El. Usianya kini baru lima bulan, Baby El masih menyusu dan bayi lucu itu sekarang sudah bisa telungkup sendiri.
Aduhh lucunya :'(
"Dorr!!"
Jimin tersentak ketika dua anak kembar dan suaminya mengagetkannya. Rupanya mereka bersekongkol.
"Oh astaga! Kaget aku!"
Jungkook terkekeh terlebih kala melihat dua putra kembarnya. Si sulung Hyunmin yang sedang kesulitan menaikki ranjang orang tuanya, dan si adik Hyunsoo yang hanya mendaratkan kedua tangannya yang merentang ke depan diatas ranjang. Ranjang Jimin dan Jungkook itu tinggi sekali untuk mereka, terlebih Hyunsoo lebih pendek dari Hyunmin. Hyunmin saja yang lebih tinggi tidak sampai-sampai naik ke atasnya apalagi Hyunsoo.
Jadi Jungkook menaikkan mereka berdua ke atas ranjang karna merasa gemas dengan anak-anak ini.
Sontak begitu berhasil naik mereka merangkak menghampiri baby El yang sedang menyusu. Si bungsu yang menyadari kehadiran dua kakak kembarnya melepas susunya dan tertawa melihat kakak-kakaknya. Si bungsu ini sangat suka bermain, jadi ia senang ketika kakak-kakaknya menghampirinya.
"Sudah pulang? Bagaimana hari ini?" Tanya Jimin
"Yah~ seperti biasa, tapi aku banyak jadwal operasi hari ini" Jelas Jungkook
"Ah~ begitu~" Jimin mengangguk lalu kembali melihat interaksi tiga kakak beradik itu
Baby El tertawa terpingkal-pingkal karna dua kakaknya. Bahkan saking kerasnya tertawa, baby El hingga tersedak dan nyaris memuntahkan susunya lagi.
"Hey anak-anak, jangan terlalu membuat adik kalian tertawa seperti itu. Lihat, baby El hampir muntah" Peringat Jungkook
Si kembar mendadak jadi memberengut sedangkan Jimin tersenyum geli melihat si kembar merajuk karna dimarahi Jungkook. Sebenarnya ya tidak dimarahi juga, Jungkook bicara masih dengan nada yang sangat halus kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Forbidden Love [Kookmin]
Fanfiction"Serendipity" Antara Jimin putra tunggal pemilik perusahaan B Young Enterprise dengan Jungkook seorang gigolo tampan yang tak punya apa-apa. ⚠violence ⚠🔞 ⚠bxb ⚠mpreg 💠Start at 19 September 2021 - End at 22 September 2021 jungkook!top jimin!bot