Keesokan harinya. Asya bangun dengan pakaiannya yang masih menggunakan pakaian yang ia gunakan keluar kemarin.
Asya melihat jam yang ada di mejanya "Masih jam 5" Ucapnya.
Asya beranjak pergi meninggalkan kasurnya menuju kamar mandi.
Setelah mandi Asya keluar dari kamar mandi dan menuju ke lemari pakaiannya. Ia mengambil seragamnya lalu memakainya. Tak lupa ia berdandan di depan cerminnya lalu menyemprotkan parfume khas vanilla yang selalu ia gunakan.
Lalu Asya kembali melangkah ke kasurnya untuk menata selimut,bantal serta guling yang berantakan setelah ia gunakan tidur semalaman.
Asya ke luar kamarnya dan turun menuju ruang makan,disana Asya melihat Mama dan Papanya yang sudah duduk disana untuk sarapan. Serta ada Bibi Asya yang sedang menyiapkan makan disana.
"Gimana tidurnya sayang?" Tanya Mama Renata pada anaknya.
"Gak gimana gimana sih Ma.." Jawab Asya memalingkan muka.
"Yaudah buruan makan,kamu nanti bareng sama Acel kan?" Sahut Papa Asya di sela-sela pembicaraan Asya dengan Mamanya.
"Iya" Sahut Asya sambil tersenyum malu.
Asya sarapan dengan sandwich lalu ia meminum segelas susu.
"Non,Mas Acel datang" Kata Bibi kepada Asya.
"Oh yaudah Bi suruh tunggu ya,aku mau ambil tas dulu"
"Iya Non" Sahut Bibi.
Asya mengambil tas di kamarnya. Lalu ia kembali turun lalu berpamitan pada orang tuanya.
Asya menghampiri Acel yang duduk di ruang tamunya yang sedang menunggu Asya.
"Cel gak sarapan?" Tanya Papa Asya yang tiba-tiba datang dari belakang Asya.
"Eh,udah kok om" Jawab Acel sambil tersenyum.
"Yaudah Pa aku sama Acel berangkat dulu deh" Pamit Asya sambil salaman dan mencium tangan Papanya.
Disusul Acel. "Om pamit dulu ya"
"Iya,hati-hati Cel" Ucap Papa Asya. Acel hanya mengangguk dan tersenyum tanda mengiyakan.
***
Sesampainya mereka di sekolah.Di depan kelas Acel,ada Dino dan Keyla yang sedang melihat Acel dan Asya yang ada di parkiran.
Tiba-tiba ada seseorang yang tiba-tiba mengagetkan Dino dan Keyla.
"Hemm!"
"Eh Icha,napa lu?" Tanya Dino pada Icha.
"Eh gue mau tanya dong,itu si Asya napa sih selalu ke sekolah bareng Acel?" Tanya Icha penasaran.
"Ya mana gue tau.." Sahut Dino.
"Kenapa Cha?,lu pengen juga bareng Acel?" Tanya Keyla sambil menatap Icha sinis.
"Ah enggak kok,yaudah gue masuk duluan ya" Ucap Icha pada mereka.
Keyla dan Dino tidak menjawab ucapan Icha tadi,mereka hanya menatap kepergian Icha.
* * *
Tingg..."Udah lu masuk sana" Ucap Acel pada Asya.
"Ya Acel juga dong" Sahut Asya.
"Gue mah gak usah disuruh juga masuk sendiri" Acel melirik Asya.
"Iyaudah dehh,Asya masuk dulu.. Daa Acel!!" Asya melambaikan tangannya pada Acel.
Acel hanya mengangguk pasrah pada Asya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boyfie!
Teen FictionAsya adalah sosok gadis yang cantik,kaya tapi juga manja,apalagi jika sudah melihat kedatangan Acel di depan matanya. Yup,Asya sudah sangat lama suka dengan Acel si pria dingin itu karena Papa mereka adalah rekan bisnis sejak mereka kecil. Emm..tap...