Acel segera berganti pakaian seragamnya dengan kaos hitam dan celana pendeknya yang pernah diberikan Asya sebagai hadiah ulang tahunnya di tahun kemarin. Acel mengganti pakaiannya di kamar mandi karena tidak mungkin ia ganti di kamarnya karena disitu ada Asya yg sedang memakai kamarnya untuk tidur.
Setelah Acel ganti pakaian ia melihat handphonenya dan membuka salah satu aplikasi WhatsApp.
Kelompok Ipa
0854792XXXX : Nanti kumpul jam berapa?
16.25
Mama Renata : Acel,Asya udah pulang belum?
15.40
Dinosaurus : P
13.30
Acel membalas satu persatu chat yang masuk. Dan ia baru sadar setelah melihat Mama Renata yaitu Mama Asya mengechatnya,bahwa Acel belum sempat mengabari Mama Renata kalau Asya sedang tidur dirumahnya.
Tak lama,Acel pun langsung membalas pesan Mama Renata.
Acel: Maaf Ma,baru ngabarin kalo Asya masih tidur dirumah Acel.
16.30 √√
Mama Renata: Iya Cel gpp,tdi Bunda kamu udah laporan duluan kok ke Mama ^^
16.31 √√
Acel: yaudah Ma nnti Asya Aku anter aja kerumah
16.31 √√
Mama Renata: ga usah Cel,ini Mama sama Papanya Asya lagi dijalan mau jemput Asya. Nanti biar motor Asya disitu dulu aja gpp.
16.31 √√
Acel: iya Ma,yaudah aku bangunin Asya dulu:)
16.32 √√
Setelah menutup ponselnya,Acel segera membangunkan Asya agar bersiap siap jika nanti Mama dan Papanya Asya datang untuk menjemputnya.
Acel menarik narik Asya, "Sya bangun dong syaa.."
Asya pun terbangun dan menguap.
"Tutupin dong mulutnya sya klo nguap! Jorok banget buset" Perintah Acel.
"Yaa ya yaa Acelll sayang" Sahut Asya sambil tertawa puas.
Acel menjitak kepala Asya. "Dihh apaan,baru bangun masih aja ngimpi lu!"
"Aduhh sakit tauu!" Rintih Asya kesakitan sambil mengelus kepalanya yang sakit,juga sambil memanyunkan bibirnya.
"Ya makannya jangan ngayal mulu. Udah sono beres beres Mama Papa lu mau jemput tuu nanti motornya biar gue yg bawa dulu"
Asya membuka matanya lebar dan terkejut dengan ucapan Acel. "Benerann?? Berarti nanti Acel yg jemput Asya yaa ke cafe?!" Tanya Asya dengan girang.
"Iyaa terpaksa ini mah" Sahut Acel dengan nada malasnya.
"Gpp kalo Acel terpaksa yg penting Asya bisa selalu sama Acel" Jawab Asya dengan kedipan matanya berkali kali menandakan ia sedang menggoda Acel.
* * *
Ting tong
Suara bel rumah Acel berbunyi.
Bunda Acel pun keluar untuk melihat siapakah tamu yang datang.
"Heii Jengg!" Sapa Bunda Acel itu dengan ekspresi terkejut dan tersenyum.
Ternyata Mama Renata yaitu Mamanya Asya yg datang. Sedangkan Papanya Asya hanya menunggu di mobil karena ia sudah cukup lelah dan ingin beristirahat di mobil setelah pulang dari kantornya.
"Heii! Ini nih aku mau jemput Asya Bunn" Sahut Mama Renata,sambil mengibaskan tangannya ke depan layaknya ibu-ibu yang lagi berbincang-bincang.
"Oh iya Asya di dalem,bentar ya aku panggilin,kamu duduk aja dulu"
Bunda Acel pun masuk kedalam dan masuk ke kamar Acel untuk memanggil Asya keluar "Sya,Mama kamu udah dateng tu"
"Ohh iya bun" Sahut Asya yang masih terduduk di kamar Acel.
Asya pun segera berdiri dan melangkah keluar untuk bertemu dengan Renata,mamanya.
"Yaudah bunda aku sama Asya pulang duluan ya" Pamit Mama Renata sambil menggandeng Asya.
"Bunda aku pulang duluan ya,titip Acel ya bun hehe"
Bunda Acel mengecup dahi Asya sambil berkata. "Pasti sayang,hati hati ya!"
Asya melambaikan tangannya. "Iya bun, Daa Acell!! nanti jemput yaa!" Asya dan Mamanya pun melangkah kan kakinya pergi menuju mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boyfie!
Novela JuvenilAsya adalah sosok gadis yang cantik,kaya tapi juga manja,apalagi jika sudah melihat kedatangan Acel di depan matanya. Yup,Asya sudah sangat lama suka dengan Acel si pria dingin itu karena Papa mereka adalah rekan bisnis sejak mereka kecil. Emm..tap...
