Heh...
Aireen menghembus kasar menahan marah. Ini sudah kali keberapa kakaknya melakukan kesalahan. Jika bukan karena mereka sudah hidup terikat satu sama lain sejak kecil, maka ia tak akan menahannya lagi."Tolonglah kali ini... Jual rumah kita. Kekurangannya tolong carikan. Pinjam ke temanmu atau bagaimana. Bebaskan aku dari Tuan Alfonso! "
Aireen masih memandang marah pada kakaknya.
Ia tahu jika kakaknya hidup tak tentu arah. Namun ia tak mengira akan separah ini. Kakaknya berhubungan dengan seorang bandar narkoba berbahaya. Tuan Alfonso.
"Tidak! Aku tak akan menjual rumah kita. Itu urusanmu!!! Cari uang sendiri! " Aireen berteriak marah.
"Aireen... Dengar! Kita harus segera mendapat uangnya untuk bisa selamat! "
Barack berusaha meyakinkan Aireen."Itu urusanmu! "
Aireen ingin mencoba acuh dengan masalah kakaknya kali ini. Ia sudah muak."Masalahnya..... "
Kalimat Barack terhenti.
Dan ia kini tampak frustasi dengan menjambak rambutnya sendiri.
"Aku menjadikanmu sebagai jaminan jika tak mendapatkan uang itu.... "
Lanjutnya dengan nada lemas namun cukup terdengar Aireen dan membuatnya melotot seketika."Apaaaaaa...!!!!!!!????? "
Kini Aireen tak bisa menahannya lagi. Ia membogem mentah kakaknya dengan kedua tangan lemahnya. Dan Barack hanya melindungi dirinya dengan kedua tangannya. Ia tak berniat membalas amukan Aireen padanya. Karena ia tahu salah. Dan kesalahan terbesarnya saat berani menjanjikan Aireen pada tuan Alfonso.
Ia tahu adiknya sangat cantik. Dan Tuan Alfonso tak sengaja pernah melihatnya. Sebesar apapun ia berusaha melindunginya, jika tuan Alfonso menginginkannya maka itu akan didapatnya.
Barack tahu. Ia telah dijebak. Narkoba yang harusnya sudah sampai ke pemilik, ternyata disabotase oleh anak buah Alfonso. Dan dia yang harus menanggung kesalahan itu. Tidak tanggung-tanggung. Sebagai gantinya ia harus mengembalikan kerugian uang sebesar satu setengah milyar.
Dengan menjual rumah peninggalan orang tua mereka setidaknya akan mendapat sepertiganya. Sisanya ia akan pinjam sana-sini. Dan jika Aireen juga bisa membantunya maka selesailah sudah masalahnya.
Aireen tidak bisa fokus bekerja hari ini. Bagaimana ia bisa mendapat uang sebanyak itu? Semarah apapun ia pada Barack, tetap saja ia satu-satunya saudara yang ia andalkan sejak kecil. Sejak orang tua mereka meninggal karena kecelakaan. Dan mereka harus berdampingan berjuang untuk bisa bertahan hidup dengan menjual apa yang mereka punya sebelum bisa bekerja.
Bersyukur kini Aireen sudah bekerja sebagai office girl disebuah hotel ditengah kota Leichsteinstein.
Ia berusaha menyembunyikan kesedihannya saat bersama Luca temannya. Dan seperti biasa. Ia harus selalu stanby bersiap jika ada tamu yang datang dan membutuhkan servisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Prince (on Going)
Romance(18+) "Jangan melihatku sebagai putra mahkota, lihatlah aku sebagai pria yang mencintaimu, maka aku akan sempurna bagimu...... " Frederic Lonkebelt. Ini adalah kisah perjuangan cinta anak manusia dari beratnya tahta yang tak pernah diinginkannya...