Kim Junkyu; seorang pemuda mungil nan manis ini tengah sibuk mondar-mandir di kamar nya.
"Hahhh.... Hadiah apa yang harus ku berikan pada Noa~"
Bruk
Junkyu membanting dirinya di kasur, menutupi wajah nya menggunakan bantal dan selimut.
Kemudian ia mendongakkan wajah nya, menunjukkan pipi bulat serta surai nya yang berantakan.
"Apa ku belikan kue ulang tahun saja ya?"
"Ah! Lebih baik aku bikin sendiri saja! Pasti Noa akan menyukai nya" Junkyu tersenyum sangat lebar dan manis.
Tapi sedetik kemudian ia mengerucutkan bibir nya. "Tapi aku kan tak bisa memasak, apalagi membuat kue."
"Aku lihat dari google saja, xixixi" Senyuman Junkyu kembali mengembang, terkekeh kecil, kemudian secepat kilat ia pergi ke dapur dengan ponsel di tangannya.
Sesampai nya di dapur, ia menaruh ponsel nya di hadapann nya; meja dapur, ia mulai mengambil bahan bahan yang diperlukan. Fyi, dirumah Junkyu dan Noa segala sesuatu tentang memasak itu komplit karena Noa hobi memasak, berbeda lagi dengan buntalan koala kita ini.
Junkyu memutar video di ponsel nya, dengan telaten ia mulai mengambil bahan-bahan itu lalu mencampur nya, mengikuti arahan video dihadapannya.
Dengan senyum yang terpancar Junkyu membuat kue sembari bersenandung kecil.
Noa pasti senang dengan kue buatannya, ia senyum senyum membayangkan wajah kekasih nya.
✧✧✧✧✧✧
"Aku pulang~" Noa mengerenyitkan dahi nya, kemana kekasih mungil nya itu? Biasanya dia akan keluar dan menyapa nya dengan girang, tapi kenapa sekarang sunyi? Apakah kekasih nya tengah keluar? Tapi tak biasa biasa nya ia tak mengabari dirinya.
"Hikss.... Hikss.... Hikss...." Noa sedikit tersentak, mendengar suara tangisan lirih yang menyeruak gendang telinga nya.
Noa menghampiri asal suara lirih itu, sepertinya asal nya dari dapur.
"Sayang? Kenapa berada dibawah begini? Astaga, tanganmu terluka? Kenapa dapur kita jadi berantakan seperti ini, hm?" Noa terkejut, melihat Junkyu yang terduduk di bawah sembari menangis, dengan dapur yang acak-acakkan. Tepung tumpah disana-sini, telur yang pecah, teflon yang jatuh, adonan yang belum jadi tergeletak di lantai, juga tangan Junkyu yang melepuh.
"Hikss.... Hikss.... Noaaaaa.... HUWAAAAAAA" Junkyu masuk ke dalam pelukkan sang kekasih, menyembunyikan wajah nya di leher Noa, menangis tersedu-sedu.
"Kenapa, hm? Ayo sini cerita" Noa menggendong ala koala kekasih mungil nya yang masih menangis itu.
"Maaf... Hikss" Junkyu semakin mengeratkan pelukkannya.
"Maaf? Untuk apa? Hey, ayo lihat aku" Noa melepaskan pelukkan Junkyu, mendudukkannya di meja dapur, mendongakkan wajah tembam itu agar melihat ke arah nya.
Junkyu menggigit bibir bawah nya.
"Jangan gigit bibir bawahmu, sekarang ceritakan apa yang sebenarnya terjadi, kenapa dapur kita jadi berantakan seperti habis perang begini?" Ucapan Noa membuat si mungil kembali melelehkan air mata nya.
"Astagaaa...... Jadi kenapa, hmm?"
"Kau kan hari ini berulang tahun" Noa mengangguk.
"Lantas?"
"Aku tidak tahu harus memberimu hadiah apa, jadi ku putuskan untuk membuat kue saja agar lebih spesial, tapi kau tahukan aku tidak bisa memasak...." Noa kembali mengangguk kan kepala nya.
"... Jadi aku melihat tutorial online, aku mengikuti nya, tapi ternyata gagalll, adonan nya tidak mengembang. Saat ku oven malah gosong, lalu ku angkat tapi tanganku terkena loyang yang panas itu. Hikss, aku juga tak sengaja menjatuhkan itu semua" Junkyu kembali menangis tersedu-sedu, berbanding terbalik dengan Noa yang justru terkekeh.
"Lucu sekali sih kesayangan ku ini, hmmm"
Cup
Cup
Cup
Noa menciumi seluruh wajah Junkyu dengan gemas.
"Kau tidak marah?" Junkyu menatap Noa cemas.
"Kenapa aku harus marah?" Junkyu terdiam.
"Untuk apa aku harus marah? Kau tahu? Hadiah yang paling besar dalam hidup ku itu adalah dirimu" Noa menoel pipi Junkyu yang terlihat memerah.
"B-bohong" Junkyu tergugup, menatap kekasih nya tampan itu.
"Apa perlu ku buktikan, hm?" Noa mendekatkan wajah nya pada Junkyu, saaangaaatttttt dekat.
"T-tidak! Eum, selamat ulang tahun kekasihku yang tampann~ semoga panjang umur, sehat selalu, dan semua yang kau ingin kan tercapai, Wish you all the best!"
Cup
Junkyu mencium bibir Noa sekilas.
"Terima kasih sayang, jadi apakah boleh aku menikmati hadiah ku?" Junkyu menukik kan alis nya.
"Kue nya kan gosonggg! Kau mengejekku!?"
"Apa kau lupa apa yang ku katakan tadi? Bahwa kau adalah hadiah terindahku" Noa berbisik sensual di telinga Junkyu.
"Eunghh...." Junkyu meremang saat Noa dengan sengaja menghembuskan nafas nya.
"Caaa.... Saat nya untuk menikmati hadiahkuu~" Noa menggendong kembali Junkyu ala koala, membawa nya ke kamar mereka dengan tak lupa mengunci pintu nya.
"AAAA NOAAAA!!!!! ahhhh~ ahhh~ noahh~ unghhh~"
Yap, selanjut nya hanya ada desahan Junkyu yang menguar dari kamar mereka.
___________________________
Mari tes ombak~
Gimana?
Lanjut? Or Unpub?
![](https://img.wattpad.com/cover/285870295-288-k608605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
🐨--➭Little Happiness || NoaKyu✔
Фанфик(n) Kim Junkyu × Kazama Noa Story ⊱ ────── {.⋅🐨⋅.} ────── ⊰ ❛ Tentang Noa dengan 'bahagia kecil' nya yang sederhana. ❜ ⊱ ────── {.⋅🌸⋅.} ────── ⊰ Publish : 21 - 09 - 2021 Selesai : 08 - 08 - 2022 Revisi : ─ ❗𝐋𝐆𝐁𝐓 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭𝐬, 𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞...