02. Ngambek

388 39 3
                                    

"Pokok nya Kyu mau itu Noa!!" Junkyu melipat tangan nya di depan dada, dengan bibir yang mengerucut.

"Hufttt.... Tapi itu terlalu besar sayang, apa kau bisa menjaga nya?" Noa menghela nafas nya. Junkyu nya tengah merajuk sekarang, karena tadi ia melihat seekor anjing besar berbulu putih di Pet Shop, namun tak ia izinkan untuk memelihara nya. Tentu saja Noa khawatir, takut jika anjing itu tak terawat.

"Aku bisa! Aku bisa! Aku akan merawat nya Noaaa~ ayolahhhh~~~~~" Junkyu merengek, menggoyang-goyangkan lengan kekar sang kekasih.

"Baiklahh baiklah.... Tapi janji kau akan merawat nya dengan baik, oke?" Noa mengacungkan jari kelingking nya.

"Eum!! Kyu janji" Junkyu menautkan kelingking mungil nya pada Kelingking Noa, Pinky Promise.

"Kalau gitu ayo kita beli sekarang"

"Ayoo!!!!!!!!!

✧✧✧✧✧

"Apa yang sedang kau lakukan Kyu? Ajunkyu?" Noa menggelengkan kepala nya, melihat anjing mereka yang tengah tidur terlentang di atas kekasih nya.

"Noaaa~~~ Ajunkyu menindihkuuuu~ ughhh, dia tidak sadar badan! Dasar anjing gembrot!" Junkyu menatap Noa dengan tatapan puppy eyes nya, kemudian menatap sinis buntalan putih di atas nya itu.

Noa terkekeh, kemudian membantu Junkyu untuk mengangkat anjing mereka dari tubuhnya, kekasih nya lucu sekali.

"Noaaaa~~" Junkyu menubruk Noa.

"Kenapa, hm?" Noa menggendong Junkyu ala koala, lalu duduk di sofa, memangku kekasihnya dengan Ajunkyu yang mengikuti nya.

"Buntalan bulu itu membuatku lelah seharian ini" tunjuk Junkyu pada Ajunkyu yang tengah menatap dirinya seolah tak ada dosa.

"Memang apa yang dilakukan Ajunkyu?" Noa mengelus surai Junkyu, sangat halus.

"Aku tadi memandikannya namun ia tidak bisa diam, berlari kesana kemari hingga bajuku juga ikut basah, lalu tadi ia ku ajak bermain ke taman tapi Buntalan itu yang justru menggeretku! Menyebalkan, sudah gitu aku tiduran dia menindihku" adu Junkyu pada Noa.

"Apa benar itu Ajunkyu?" Noa menunjuk Ajunkyu.

"Guk! Guk! Guk! Guk!" Ajunkyu seolah mengatakan bahwa ia tidak bersalah pada Noa.

"Kau iya! Dasar buntalan bulu!" Junkyu menunjuk-nunjuk Ajunkyu, seolah tengah memarahi nya.

"Sudahlah, Ajunkyu itu hanya seekor anjing, sayang.... Perilaku nya memang seperti itu, kata nya kau mau merawat nya" Noa mengelus-elus kepala Ajunkyu.

"Kau membela nya!? Lihat! Dia mencibirku dengan tatapannya!" Junkyu mencubiti Noa brutal.

"Aduh aduhhh.... Kenapa mencubitku sayangg" Noa memeluk erat Junkyu, menghentikan kekasih nya.

"Kau menyebalkan! Kau malah membela si gembrot!" Junkyu merenggut.

"Astagaa sayanggg..... Ajunkyu itu hanya seekor anjing"

"Memang kapan aku mengatakan kalau Ajunkyu itu seekor badak!? Aku marah padamu, jangan tidur dikamar! Tidur saja dengan Ajunkyu sana!" Junkyu beranjak dari pangkuan Noa, masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu nya dari dalam.

Ckrek

Tok

Tok

Tok

"Sayang?? Jangan kuncii kamar nyaaaa, aku tidur dimana nanti?" Noa mengetuk-ngetuk pintu kamar mereka.

"Tidur di kamar Ajunkyu!" Yaaa, Anjing mereka itu memang memiliki kamar nya sendiri yang telah ditata kemarin.

"Masa aku tidur memeluk Ajunkyu" Noa masih berusaha membujuk Junkyu.

"Ajunkyu hanya seekor anjing! Dia juga tidak kotor! Sudah pergi sana" teriak Junkyu dari dalam.

"Guk! Guk! Guk!" Ajunkyu menyetujui ucapan majikan manis nya, ia menghampiri pintu kamar mereka.

"Diam kau buntalan bulu! Dasar anjing gembrot!" Noa menyingkir dari sana, memilih untuk duduk di sofa sembari menonton televisi.

'Salah ku apa?' batin Ajunkyu.

___________________________

Halooo~ aku kembali
Gimana? Bosen

🐨--➭Little Happiness || NoaKyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang