🐨--➭Little Happiness || NoaKyu✔

08. Aneh

Sudah 3 Bulan semenjak hukuman itu, Junkyu dan Noa mulai beraktivitas seperti biasanya, walaupun Junkyu sempat ngambek padanya.

Saat ini Noa justru tengah dibuat kelimpungan karena tingkah Junkyu yang aneh dan manja.

"Noaaaa~~" Junkyu nekat menghampiri Noa yang berada dikantor, lalu naik pada pangkuan pemuda berdarah Jepang itu, dengan alasan rindu, aneh bukan? Tak biasa biasanya Junkyu seperti ini.

"Kenapa, hm?" Noa mengelus surai Junkyu sayang.

"Pingin Sushi" Junkyu menatap Noa dengan puppy eyes nya.

"Sushi? Oke, nanti saat makan siang kita akan ke restoran sushi dekat sini" Noa menangkup pipi gembul Junkyu.

"Mau nya sekarang, Noa!!" Junkyu mencebikkan bibir nya.

"Tapi sekarang kan belum saat nya makan siang"

"A-aku mau sekarang. Hikss....." Junkyu menitikan air matanya, ia menangis karena ke inginannya tak terpenuhi, entahlah, tapi ia akhir-akhir ini ia sensitif sekali.

"Astagaaa...... Oke oke, kita kesana sekarang" Noa mengalah, ia sedikit aneh dengan sikap Junkyu, benar-benar aneh.

"Yeayyyy!!!! Ayooo~" dalam sekejab, Mood Junkyu langsung kembali membaik, keluar ke kantor dengan senyuman indah merekahnya.

                     
✧✧✧✧✧✧

Noa benar-benar tidak mengerti dengan kelakukan Junkyu saat ini, tiba-tiba sekali ia ingin dipeluk oleh Kakaknya sendiri; Kim Rowoon. Setahu Noa, Junkyu dan kakak nya itu bagaikan tikus - kucing, tak pernah akur sama sekali. Tapi apa yang ia lihat sekarang ini?

"Heh Koala, tumben sekali mau dekat dekat denganku?" Rowoon mengelus kepala adiknya, meski mereka sering bertengkar, tapi tentu saja keduanya masihlah menyayangi satu sama lain.

"Tidak tahu" Junkyu mendusel pada dada bidang Rowoon.

"Dasar, oh iya Noa, bagaimana pekerjaanmu?" mengabaikan koala yang tengah bergelayut manja padanya, bahkan sudah tertidur didada nya, bagaikan koala dibambu, Rowoon mengajak kekasih dari adiknya itu mengobrol.

"Ah, baik-baik saja, Hyung. Klien juga kini telah banyak yang mulai menanamkan bisnis nya padaku" Noa tersenyum.

"Baguslah, apa koala ku sedang sakit? Kenapa dia bertingkah aneh seperti ini" Rowoon menunjuk Junkyu yang tengah tertidur menggunakan dagu nya.

"Aku juga tidak tahu, Hyung, seharian ini dia bersikap aneh sekali" Noa menggeleng, jujur, ia sendiri tak tahu ada apa dengan kekasihnya itu.

"Begituu... Dimana kamar kalian? Biar ku taruh dia" Rowoon menggendong Junkyu ala koala, berhati-hati agar yang digendongannya tidak terbangun.

"Didepan, ayo" Noa mengikuti Rowoon, melihat ketika kekasihnya dibaringkan dengan hati-hati oleh sang kakak.

"Kalau begitu aku pulang ya, Chani memintaku untuk pergi berbelanja kebutuhan dapur" beberapa menit yang lalu, sang istri mengirimkan pesan padanya.

"Tentu, terima kasih karena sudah mau datang, maaf merepotkan, aku tidak tahu kenapa tiba-tiba Junkyu jadi aneh begitu" Noa mengantar Rowoon hingga pintu gerbang.

"Tak apa, dia itu adikku Noa, aku pergi"

"Hati-hati"

Noa menghampiri Junkyu yang tengah tertidur dengan pulas di ranjang, mengamati wajah imut itu.

"Eunghhh" merasa diperhatikan, Junkyu yang terganggu membuka matanya.

"Maaf, terbangun gara-gara aku?" Noa mengusap wajah Junkyu.

"Eung, tak apa. Noaaaa~~" Junkyu kembali merengek.

"Kenapa?" Noa menatap Junkyu.

"Mau nasi goreng, ayo buatkan aku nasi goreng" Junkyu dengan tatapan puppu eyes.

"Tapi belum ada satu jam tadi kamu makan, Kyu" Noa ingat tadi saat Junkyu dan kakaknya makan bersama 2 porsi Jjajjangmyeon.

"Kalau tidak membuatkan yasudah" Junkyu membalikkan badannya memunggungi Noa, tak lupa ia menaikkan selimut nya.

"Iyaa iyaaa aku buatkan, sebentar" Noa heran, seharian ini emosi Junkyu dapat berubah-ubah dengan begitu drastis.

Junkyu membalikkan badannya, tersenyum lebar pada Noa. "Masakkan yang enak, oke? Aku tunggu disini."

"Iya" Noa keluar dari kamar, menuju dapur untuk membuat nasi goreng yang Junkyu inginkan. Noa hanya berdoa jika besok Junkyu-nya akan kembali normal.

TBC

Haii~
Udah lama ya aku gak update? Hehehe....
Maaf deh aku udh lama gak update
Moga suka ma chap ini

Btw book ini udh mau end loh
#Spoiler
Oke sekian. See ya!