09. Be A Daddy

222 24 1
                                    

"Junkyu!" Junkyu menoleh saat suara kakak iparnya itu menggelegar terdengar ke seluruh restoran.

"Maaf ya, udah lama nunggu?" Kang Chani ---- atau yang sudah berubah menjadi Kim itu adalah teman SMP Junkyu sekaligus kakak iparnya; Istri dari Kim Rowoon.

"Belum kok, santai aja" Junkyu tersenyum.

"Kemarin aku dengar sifatmu jadi eum aneh?" Rowoon bercerita soal adiknya itu pada sang istri, Chani juga menjadi sedikit aneh, ia sudah kenal Junkyu bahkan lebih dari 6 tahun.

"Iya, aku sendiri juga tidak mengerti kenapa jadi seperti itu, bahkan mood ku akhir akhir ini sering sekali berubah-ubah dengan drastis" Junkyu bercerita pada Chani.

"Kyu.... Apa kau mau coba pakai ini? Setelah itu kau bisa periksakan ke dokter" Chani menyodorkan sebuah benda kecil; testpack yang masih utuh sempurna pada Junkyu.

"T-tespack?" Junkyu mengambil benda itu.

"Cobalah, jikapun itu hasilnya negatif tak apa. Sudah sana cepat coba" Chani mendorong Junkyu untuk ke kamar mandi agar mencoba nya.

Junkyu masuk ke dalam kamar mandi, ia menghela nafas nya sebelum akhirnya membuka bungkus

5 menit, Junkyu keluar dari sana dengan membawa benda mungil itu ditangannya.

"Bagaimana bagaimana?" antusia Chani.

Junkyu hanya menundukkan kepala nya, kemudian menghela nafas nya.

Chani paham. "Tak apa Kyu, tak perlu kecewa."

Junkyu mengangguk, menunjukkan hasil testpack nya.

✧✧✧✧✧✧




Noa mengerenyit dahinya ketika ia pulang dan masuk ke dalam rumah justru kegelapan lah yang menyambutnya.

"Kyu?"

Hening, tak ada jawaban dari si mungil.

Noa hendak masuk ke dalam kamarnya, namun terkejut ketika kaki nya tak sengaja menendang kotak sepatu di depan pintu kamar.

Ia mengambil kotak itu, hendak menaruhnya ditempat semula, namun ia menemukan sticky note berwarna pink yang menempel disana.

'Bukalah' isi dari sticky note itu.

Noa membuka kotak sepatu itu, kembali mengerenyit kan dahinya ketika melihat surat berwarna pink di dalamnya.

'Be a Daddy?'

Noa kemudian mengangkat satu benda kecil; Tespack. Dua garis biru! Ia kembali membuka surat yang ternyata hasil dari dokter yang menyatakan bahwa kekasihnya itu positif hamil.

"Sayang!!!!!" Noa membuka pintu kamar dengan brutal, membuat Junkyu yang asik tertidur terlonjak kaget.

"Astaga!" Junkyu mengelus puncak kepala Noa yang tengah menenggelamkan diri pada perutnya.

"Hello baby~" Noa mengelus perut Junkyu yang masih rata.

"Hello Daddy~" Junkyu membuat suaranya jadi seperti anak kecil.

Cup

"Terima kasih" Noa mengecup kening Junkyu lamat.

Junkyu tersenyum lembut ke arah Noa.

"Noaaa~ aku ingin ayam" Junkyu menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Ayam? Tentu! Akan aku pesankan, anak Daddy lapar rupanyaa, tunggu sebentar yaa" Noa mengelus perut Junkyu, lalu memesankan ayam lewat ponsel nya.

"Timakaci Daddy~"

"Sama-sama, oh ya Kyu, minggu depan kita ke tempat ayah dan ibu, oke?" Junkyu mengangguk setuju.

Ia pikir kekasihnya akan ragu tadi, ia bersyukur.



TBC

1 bab lagi tamat~

🐨--➭Little Happiness || NoaKyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang