16.

1.4K 207 6
                                    

Happy Reading.
_________________

Setelah berbagai kegiatan yang mereka lakukan di Australia, sekarang ia dan Jaehyun sudah duduk dengan tenang dalam pesawat yang akan mengantar mereka kembali ke Korea Selatan. Rosé sempat merasa gugup dan takut saat mereka berada di bandara tadi, apalagi saat pemeriksaan pastinya harus membuat Jaehyun mau tidak mau membuka maskernya sehingga petugas bandara melihat wajahnya tapi untungnya petugas bandara tidak bereaksi berlebihan selain hanya terdiam kaku sebentar, mungkin ia terkejut melihat ketampanan seorang Jung Jaehyun secara dekat.

Ya kalau boleh jujur, dirinya juga terkejut dengan ketampanan laki-laki itu pada pertama kali mereka bertemu dan berinteraksi tapi ini lah Rosé, manusia yang sangat pintar menyembunyikan perasaannya.

Saat mereka melakukan check in tadi juga Rosé dan Jaehyun memilih untuk melakukan check in dengan jarak tiga orang sehingga Rosé dapat bernafas lega sedikit.

"Kau yakin orang-orang tidak menyadari keberadaanmu?" Bisik Rosé kepada Jaehyun, benar-benar berbisik yang jika tidak dengan jarak yang sangat dekat maka suaranya tidak akan terdengar.

Jaehyun melihat sekelilingnya terlebih dahulu dan orang-orang terlihat sibuk sendiri, ada yang tertidur atau pun mengobrol dengan orang di sampingnya, ya mereka terlihat tidak menyadari kehadirannya sekarang. "Aku yakin, tenanglah. Kau terlihat tegang sekali dari tadi."

Rosé mencoba menenangkan dirinya, segala pemikiran buruk yang menghinggapinya secara perlahan ia usir dari dalam otaknya.

Ya tidak ada yang menyadari kalau sekarang ada seorang superstar di dalam pesawat.

Namun...

Segala pemikiran buruk yang coba ia usir tiba-tiba menyerang kembali saat ia dan Jaehyun keluar secara bersamaan.

Di hadapan mereka sekarang ada berbagai orang dengan kamera di tangannya dan tidak lupa mereka yang meneriakkan nama Jung Jaehyun.

Tangan Rosé seketika berkeringat dingin, ia benar-benar takut hingga dengan cepat ia memberi jarak antara mereka dan keadaan Jaehyun juga tidak jauh berbeda dengan dirinya, laki-laki itu begitu terkejut hingga beberapa security mulai menggerumbunginya.

Jaehyun menatap ke arah Rosé yang terlihat semakin menjauh akibat dorongan orang-orang yang mulai mendekat ke arahnya, tatapan mereka bertemu dan Jaehyun bisa melihat tatapan gadis itu terlihat berbeda.

Oh tidak...

Rosé terlihat berkeringat di sana dan tubuhnya terlihat gemetar.

Apakah gadisnya terkena serangan panik?!

Tidak, tidak, tidak.

Pikiran Jaehyun jadi kalut dan saat ia ingin nekat menghampiri Rosé tetapi langkahnya menjadi terhenti saat melihat gadisnya berbicara tanpa suara.

"Tidak apa-apa."

Jaehyun dapat dengan jelas melihat perkataannya, Jaehyun ingin sekali membalas perkataan Rosé tapi terlebih dahulu ia ditarik untuk berjalan meninggalkan bandara dan meninggalkan gadisnya.

***

Rosé melihat kepergian Jaehyun, ia dapat melihat bahwa laki-laki itu berjalan dengan susah payah melewati kerumunan yang terus mengejarnya. Setelah keadaan menjadi lebih tenang, Rosé melanjutkan langkahnya untuk mencari taksi sebagai alat transportasi yang ia gunakan untuk kembali ke apartemennya dan Lisa.

Semuanya tidak berjalan lancar sesuai dengan rencana mereka dan itu membuat Rosé tersenyum getir. Namun ia tidak memiliki waktu untuk merenung, Rosé cepat-cepat mengambil handphone miliknya dan membuka situs Naver dan betapa terkejutnya ia melihat beberapa trending tentang Jaehyun dan lagi-lagi matanya membulat ketika melihat trending teratas yang menampakan foto Jaehyun dan dirinya selama di pesawat tadi. Jadi dengan penuh kepanikan Rosé memasuki taksi yang kosong dan mulai membawanya memasuki jalan raya.

❤️🍑:
Kau baik-baik saja?
Rosé?
Jawab aku.

Rosé:
Aku tak apa-apa.

❤️🍑:
Maafkan aku, aku tidak tau ada yang mengambil foto kita selama di pesawat tadi dan maafkan aku meninggalkanmu sendirian di bandara.

Rosé:
Tidak perlu meminta maaf, itu juga bukan kemauanmu.
Sudah ya, aku mau istirahat sebentar.

***

Melihat pesan terakhir dari Rosé seketika Jaehyun menghela nafasnya dengan berat.

"Apakah gadis itu bersamamu tadi?"

Jaehyun melirik ke arah manajernya sebentar dan mengangguk sebagai balasan.

"Dimana?! Aku tidak melihatnya tadi."

"Tepat di belakang ku." Jawab Jaehyun dengan lesu.

"Jaehyun ku rasa ia tertangkap kamera!"

Jaehyun memandang ke arah manajernya terkejut, benar juga Rosé bisa saja tertangkap kamera penggemarnya atau pun lebih parahnya kamera media.

Tidak!

Apa yang orang-orang lakukan jika mengetahui rupa Rosé.

"Hyung, bisa kah nanti aku keluar sebentar?" Tanya Jaehyun harap-harap cemas.

Manajer Jaehyun menatapnya penuh rasa iba. "Jaehyun maafkan aku harus berkata begini tapi untuk sementara waktu kau tidak boleh bertemu dia."

Perasaan Jaehyun sekarang sangatlah campur aduk, ya ia tau pasti jawaban itu lah yang akan keluar dari mulut manajernya.

"Setelah keadaan mereda, kau boleh menemuinya kok."

Mereda?

Jaehyun tidak yakin orang-orang akan dengan cepat melupakan apa yang terjadi hari ini tetapi tidak ada salahnya untuk berharap terlebih dahulu.

***

TBC.
Sudah cukup uwu-uwunya wkwk
Sorry for typo.

Jangan lupa vote Rosé di MTV kalian bisa cari linknya di akun @/rochely.rose
Sebenarnya agak gak paham sih rules nya gimana tapi keknya kita bisa vote berkali2, ayo luangkan aaktu kita buat dukung oci kita tersayang.

roseSebenarnya agak gak paham sih rules nya gimana tapi keknya kita bisa vote berkali2, ayo luangkan aaktu kita buat dukung oci kita tersayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Home✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang