13.

1.6K 250 36
                                    

Happy Reading
————————

Rosé merasa tidak bisa berpikir dengan jelas lagi, seharusnya mereka merasa canggung setelah apa yang telah Jaehyun lakukan, seharusnya mereka memerah malu seperti halnya dengan yang ia baca di novel-novelnya, atau setidaknya ia marah saat Jaehyun menciumnya tapi mengapa ia tidak bisa melakukan itu.

Rosé melirik ke arah Jaehyun yang sekarang tidur dengan pulas di sebelahnya.

Tenang, mereka tidak melakukan apapun kok.

Setelah pertengkaran mengenai status palsu mereka tadi, setelah berbagai kejadian mengejutkan itu, mereka terbaring dengan nyaman di atas kasur gadis itu, ya mereka tertidur dengan pulas di dalam kamar Rosé.

Rosé melirik ke arah jam di nakasnya, oke sepertinya mereka tertidur lumayan lama karena waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Pantas saja ia sekarang merasa sangat lapar.

Ketika Rosé ingin beranjak dari kasur tetapi Jaehyun malah makin mengeratkan pelukannya di perut rata gadis itu. Rosé dapat mendengarkan detak jantung laki-laki itu.

Sejak tadi, Jaehyun terus memeluknya.

Sebenarnya sebelum mereka tertidur pulas seperti ini, terdapat kejadian lanjutan dari ciuman di halaman rumah gadis itu tadi. Saat memasuki kamar gadis itu, Jaehyun tiba-tiba saja memeluk tubuh Rosé erat dan kembali menempelkan bibir keduanya, bahkan ciuman itu bisa dibilang lebih lama dan lebih menuntut.

"Jaehyun." Panggil Rosé mencoba membangunkan Jaehyun, pelukan Jaehyun yang terlampau erat diperutnya membuat Rosé sulit bergerak.

Lagi-lagi Rosé bersyukur karena orang tuanya dan Alice yang pergi hingga esok hari.

Entah apa yang keluarganya pikirkan jika menemukan dirinya tertidur dengan seorang laki-laki seperti ini. Terlebih mereka tertidur dalam keadaan yang berantakan, jika saja Rosé tidak menyadarkan Jaehyun mungkin mereka benar-benar sudah melakukannya.

"Rosé kau sudah mak—"

"Alice kenapa kau ada di sini?!"

Alice-kakak perempuan Rosé seketika terdiam ketika melihat adiknya dan seorang laki-laki bisa berada di dalam satu kamar. Ya walaupun ini hal yang biasa terjadi di Australia tapi tetap saja ia merasa terkejut, karena ini adik perempuannya, adik perempuan yang tidak pernah terlihat dekat dengan laki-laki tapi sekarang huhh Alice sampai tidak bisa berkata-kata lagi.

"IBU AYAH ADA LAKI-LAKI DI KAMAR ROSÉ!"

Teriak Alice nyaring yang pada akhirnya membuat Jaehyun terbangun dari tidurnya, terlebih lagi Jaehyun terkejut ketika merasakan hentakan yang keras di tangannya. Dengan susah payah ia mencoba menyadarkan dirinya, Jaehyun bisa melihat Rosé yang sekarang terduduk di atas ranjang dan memandang ke arah —apa yang diliat Rosé sampai segitunya?

Karena rasa penasaran Jaehyun mengikuti arah pandang gadis itu, dan ia juga seketika membulatkan matanya ketika melihat ada enam pasang mata yang melihat terkejut ke arah mereka.

Jaehyun dengan cepat bangkit dan berdiri, ia menjauh dari ranjang Rosé.

"K-kau tidak memakai bajumu? Apa yang baru saja kalian lakukan?!" Suara laki-laki selain Jaehyun akhirnya bersuara. "Tunggu kenapa wajahmu terlihat tidak asing?" Lanjutnya lagi seraya menajamkan penglihatannya, dengan penampilan Jaehyun yang berantakan itu membuat dirinya sulit mengenali.

"AYAH DIA JUNG JAEHYUN MEMBER NCT!" Alice yang memiliki penglihatan lebih tajam dari orang tuanya itu akhirnya kembali berteriak histeris. "Adik ku baru saja tidur dengan —— wahhh." Ekspresi Alice benar-benar sudah tidak terkendali lagi, ia begitu bangga dengan Rosé.

Home✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang