4.

2.5K 295 2
                                    


Rose menghela nafas dengan berat. Setelah pertemuan tidak sengaja antara dirinya dan seorang Jung Jaehyun, rose merasa bahwa hidupnya yang awalnya sangat biasa saja itu berubah menjadi luar biasa.

Rasanya itu seperti kejatuhan segepok uang dari langit.

Ia yang awalnya hanya pergi ke rumah sakit untuk bekerja dan setelah itu pulang ke apartemen nya saja sekarang sedang terdiam dengan pandangan kosong di basement dengan berbagai mobil mewah yang terparkir dengan rapi.

Ayolah rose jadi merasakan kesenjangan sosial setelah melihat mobil-mobil yang ada di basement apartemen ini.

Ia menggelengkan kepalanya guna menyadarkan dirinya dari lamunan tentang kesenjangan sosial yang ia rasakan sekarang. Sebelum keluar dari mobilnya yang bermerk Hyundai Tucson rose kembali mengecek ponselnya untuk memastikan apakah ia benar-benar berada di tempat tujuannya itu, mungkin saja kan tadi dirinya salah baca atau apapun itu.

JJ
08.30 P.M
Hanwa Galleria Foret, unit 169 lantai 30.

Oke, rose kembali menghela nafas gusar.

"Sebanyak apa penghasilannya sampai bisa membeli unit di apartemen ini dan juga ini berada di lantai 30" Rose benar-benar ingin menangis sekarang, yang ia ketahui apartemen ini terdiri dari 45 lantai dan Jaehyun mengatakan bahwa unitnya berada di lantai 30 "Aku jadi berasa kentang banget".

JJ
10.00 P.M
Kau sudah sampai?

Roseanne
10.01 P.M
Sudah

Rose turun dari mobilnya dan tak lupa untuk menguncinya terlebih dahulu. Ia berjalan dengan gusar menuju lift dan menekan angka 30, entah mengapa rose merasa bahwa dirinya semakin gusar saat melirik angka di lift yang sekarang membawa dirinya sudah sampai di lantai 20.

"Omg"

Ting!

Rose tersentak saat lift berhenti di lantai 30, oke benar-benar tidak terasa.

Ia mulai membawa tungkainya melangkah keluar dan berjalan dengan pelan di koridor. Heels nya bergema seiring langkahnya dan sekarang ia berdiri dengan ragu di depan pintu yang bernomor kan 169 itu.

"Relax" Ucapnya mencoba santai.

Dengan sekali tarikan nafas, rose akhirnya memberanikan diri untuk memencet bel dan tidak lama pintu dihadapannya terbuka dan menampakkan Jaehyun dengan kaos berwarna hitam dan celana basket selutut tetapi percayalah penampilan jaehyun yang sederhana tetap tidak bisa menghilangkan kadar ketampanannya.

Rose sangat yakin bila saat Tuhan membagikan ketampanan untuk semua pria dahulu Jaehyun berdiri di paling depan barisan.

"Masuklah". Jaehyun membuka pintu dengan lebar agar rose dapat masuk ke dalam unit apartemen nya dan pastinya menyadarkan gadis itu dari lamunannya.

" O-oke"Jawab rose kikuk.

"J-jaehyun- ssi apakah kau memiliki s-sandal lagi? " Tanya rose agak gugup bahkan dirinya tidak berani memandang laki-laki yang sekarang berdiri di depannya itu, rose lebih memilih menundukkan kepalanya seraya melihat kearah kaki Jaehyun yang menggunakan sandal warna abu-abu itu.

"Oh ada, aku akan mengambilnya dulu"

Jaehyun berlari kecil masuk ke dalam meninggalkan rose yang masih berdiri di depan pintu apartemen nya. Gadis itu bahkan masih belum melepaskan heels nya sampai Jaehyun kembali dan membawakannya sepasang sandal yang warnanya selaras dengan apa sedang digunakan Jaehyun.

Home✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang