1 / 7

56 10 3
                                    

Hari ke-359,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke-359,

Hai, bagaimana harimu? Sudah hampir satu tahun kita tidak saling menyapa. Sudah satu tahun sejak 7 menit yang kita dapatkan berakhir.

- Kenanga, 7 September 2021



Kamar Pasien, 13 September 2020

Tanganku meraih milikmu. Seakan puisi yang berkata, jika aku melepas, kau akan menghilang selamanya.

Sayangnya, itu tidak berbeda jauh dengan kebenaran.

Bagi kita, ungkapan itu bukan sekadar puisi.

Kita masih punya 7 menit. Pikirku dalam hati, menghibur paksa diri sendiri.

7 menit untuk mengatakan semua yang tidak pernah terucap dari dasar logika. 7 menit yang hanya akan menjadi memori setelah keluar dari ruangan ini.

Namun, kita tidak punya apa-apa. Tidak ada kata atau kasih yang terlepas dari hati.

Kita memang tidak pernah memiliki apa-apa.

Hanya perasaan yang menyasar dan tak pernah kembali.

30 detik telah habis dengan sunyi.

"Bagaimana harimu?" Kau memulai. Kau memilih untuk menghindari situasi kita.

Situasi mu.

Aku tidak mempertanyakannya.

Aku menjawab pertanyaan itu dengan jujur. Hariku melelahkan, mengundang tangis, dan menyesakkan.

"Kau?" Kamu tertawa kecil.

Perutku mulas memikirkan bahwa tawa inilah yang akan terakhir kali kudengar. Tawa inilah yang akan segera berakhir dalam 7 menit.

"Baik." Jawabmu. "Terima kasih sudah ada di sini." Suaramu terlepas, diiringi senyum kecil bak pisau bermata dua,

seolah mengatakan 'kita berdua tidak berdaya di dunia para dewa'.

Tidak ada gunanya melawan takdir.

Belum setahun genap kita bertemu, dan kau akan pergi, karena sesuatu yang tidak pernah kau minta, tidak pernah kau inginkan.

Kenapa mereka tidak bisa menemukan obat? Kenapa mereka tidak bisa membantu mu? Membantu kita?

Tanganku menggenggam tanganmu.

Lebih erat.

Karena jika aku melepas, kau akan menghilang selamanya.

cherished loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang