36. Sena kenapa?

34.4K 5.2K 1.5K
                                    

Warning!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning! .
Marahnya jangan kasar-kasar ya ayangie.
Terus kalo ada typo tolong di maafkan 😅

****

Waktu Sena sampai di rumah. Papi, Tante Yuna dan Karenina ada di ruang keluarga. Duduk di sofa seperti sengaja menunggu Sena.

Alisnya bertaut heran dengan Suasana yang terlalu tegang. Lebih tepatnya Sena heran melihat Papinya yang memasang ekspresi kelewat serius.

"Aku pulang." Sena akhirnya bersuara.

"Duduk." Perintah sang Papi.

Sena duduk dan sempat melirik pada Nina yang terlihat tersenyum seperti sedang meledek.

Mata Sena lalu tertuju pada benda di atas Meja. Itu Tas limited edition yang Papinya belikan untuk tante Yuna sebagai hadiah ulang tahun.

Kenapa Tas itu ada disini? Tapi yang membuat Sena terkejut adalah kondisinya yang sudah tidak mulus lagi. Talinya terputus seperti di gunting. Bahkan bukan hanya talinya, bagian badan Tas juga rusak seperti tergores-gores benda tajam.

"Lah itu tasnya kenapa?" Sena reflek bertanya.

"Gak usah pura-pura gak tau, kak."

Sena menoleh pada Nina. Lagi, ia menautkan alisnya. Selain tidak mengerti dengan yang Nina bicarakan, Sena juga terkejut dengan panggilan cewek itu. Ini pertama kalinya Nina memanggil Sena dengan embel-embel 'kak'.

"Hah? Apaan dah lo?"

"Ini kan ulah lo!"

Sena makin bingung. "Lah lo kenapa sih? Tipes? Gue baru balik ya anjir gak usah ngajak ribut!"

"Sena."

Sena diam saat papinya memanggil.

"Tas ini di temukan di kamar kamu. Lebih tepatnya di bawah tempat tidur kamu. Bisa kamu jelaskan kenapa bisa begitu?"

Mata Sena sontak melebar. Di kamar gue?

"Lah. Sena gak tau, Beh. Sena baru pulang kan ini. Hari ini hari terakhir ujian kelulusan. Sena berangkat dari pagi dan pulang langsung nemenin Braga main Hoki."

"Ck Bohong!"

"Lo diem deh Suketi!"

"Sena!" Papi memperingati.

"Apa sih?? Sena beneran gak tau, Beh."

"Tapi Sena. Nina lihat kamu semalam masuk kekamar Bunda dan Papi." Ini Tante Yuna yang bicara.

GANA TWEETS : The Royal Couple (NoMin AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang