PENGACARA HALAL KU

Tawaran Gila

" pasienn atas nama jihan oliviaa" panggil Ifa

" kami  sus?"  Jawab seorang laki laki

" silahkan masuk pak" ucap Lathifa lama

Lalu laki laki itu mengajak seorang perempuan cantik di sampingnya dengan seorang anak kecil digendongan perempuan itu.

" haloo jihannn" sapa Farid hangat,

Yahh Farid adalah seorang dokter anak,  pasien yang berada diruangan nya ini adalah pasien yang sudah cukup lama di rawat jalan oleh nya. Anak itu menderita kelainan jantung sejak lahir, dan usianya sekarang sudah 5 tahun, lihatt seberapa hebatnya gadis kecil ini karna berhasil tidak kalah dengan penyakitnya selama 5 thun ini.

" halo dok" jawab perempuan yang menggendong anak tadi

" wahh kita ketemu lagi nih, jihan gimana kabarnya, kabar dokter baik banget loh" ucap Farid lagi.

Tak ada jawaban dari gadis kecil itu, ia masih belum mau membalik tubuhnya dan malah membenamkan wajah di dada ibunya.

" sayang, itu di tanya dokter" ucap laki laki di sebelahnya sambil mengusap lembut kepala jihan

Jihan kecil hanya menggeleng tipis dipelukan ibunya,

" jihann, dokter punya suster baru nih, liat dehh, cantik banget lohh, sama kayak jihan, kenalan dulu dong sama susternya " sambung farid

Bukan hanya jihan yang menatap  Ifa tapi juga laki laki muda dan perempuan yang menggendong jihan

Ifa tersenyum canggung.

" selamat siang pakk, bu, saya suster Lara, asisten dokter Farid"

Keduanya mengangguk dan tersenyum menanggapi sapaan dari Ifaa.

" sayang, kenalan dulu yuk sama suster Lara nya" bujuk ibu jihan

Jihan mengintip di sela sela jarinya untuk melihat Ifa.

" halooo jihan cantik, kenapa ngintip ngintip? suster gak serem kok "

Jihan kecil kembali merapatkan jari yang menutupi wajahnyaa.

" maaf ya sus, jihan rada pemalu anak nya, dia juga sekarang udah bisa bilang gak mau pas di ajak kesini" jawab via ibu jihan

" itu wajar bu, kami mengerti, mungkin Jihan sedang mengalami fase bosan karna melihat wajah saya terus selama 5 tahun ini" jawab Farid bercandaa

Baik via juga laki laki disampingnya dan suster Lara tersenyum geli mendengarnyaa.

" ahh gimana bisa bosan dok, tohh dokter nya ganteng kok"

" duhh bu via, waktu dan tempat muji saya nya pas banget sihh, di depan asisten baru saya soalnya" jawab Farid terkekehh

" wahh syukur dong kalo pas gitu haha"

Farid meredakan tawanyaa, dan memulai konsultasinya

" jadi bagaimana keadaan jihan minggu ini bu? Apa jihan masih sering menangis seperti sedang kesakitan lagii? Atau ada yang lain?"

" jihan sudah tidak pernah menangis seperti dulu dok, saya perhatikan jihan juga terlihat happy belakangan ini"

" ahh syukurlahh, jihan benar benar anak yang kuat, dia bertahan sedemikian hebat demi melindungi air mata bunda nyaagar tidak terus keluar" syukur Farid

" benar dok, semakin kesini jihan semakin menujukan tumbuh kembang seperti anak anak sehat lain nya"

" kalau begitu kita cek denyut jantung nya dulu yaa, ayoo berbaring duluu"  farid bangkit dan memakai stetoskopnyaa, namun tanpa di dugaa tangisan kecang tiba tiba terdengar histeris dari jihann