Lathifa merapikan koper Suaminya dengan hati Gundah, 2 bulan adalah waktu yang sangat lama untuk mereka." mas aja yang, udah malemm, bobok duluan gih, besok kamu shift pagi kan?"
" gapapa, ini udah hampir selesai kok, berkas berkas mas udah siap semua?" Tanya Ifa tanpa menoleh
" Udahhh"
" syukurlah, tidur duluan aja mas, besok perjalanan nya lumayan lama kan, badan kamu harus Fit "
" dikit aja bawa bajunya yang, biar nanti mas beli disana "
" ihh gak boleh boros mas"
" gak boros sayanggg,, baju itu kebutuhan, lagian kamu, ada kali tiap Hari kamu mas suruh belanja pakaian dan lain lainnya buat kamu, tapi kamunya gak mauuu, kenapa coba?, mas kira semua wanita suka belanja lohh, makanya mas mau manjain kamu dengan cara ngasih kamu kebebasan belanja"
Lathifa diam tak menyahutt, ia bukan tipe orang yang akan menghabiskan uang demi keinginannya melainkan kebutuhan.
" tuh kan diemm " sambung Gibran
" disana nanti, mas tidur dimana" tanya Ifa mengalihkan
" katanya disediain hotel yang"
" oh Hotel ya?" Lirih Ifa
" kenapa cantik?"
" Gapapa, makan nya jangan asal asalan ya mas, pilih menu yang sehat sehat aja, jangan terlalu memforsir diri, pokoknya Ifa gak mau denger kabar kalo mas sakit disana" ucap Ifa bangkit setelah menutup koper suaminya
Gibran tersenyum lembut,
" Kamu juga ya sayang, sama kayak kamu, mas juga gak mau denger kabar gak sehatnya istri mas di sini" jawab Gibran sembari mendekap tubuhh mungil itu
" 2 bulan kan?"
" perkiraan mas sih gitu yang, tapi semoga aja lebih cepet dari itu"
" gapapa segitu aja mas, asal mas gak terlalu memforsir tubuh mas, Ifa gak masalah nunggu 2 bulan"
" ahh kamu istri terbaik sedunia pokoknyaaaaaa" teriak Gibran berbaring dipangkuan Ifa
Ifa tersenyummm manis mendengarnyaa, ia mengusap pelann pipi Gibran di pangkuanya.
" Jaga diri disana yaa mas, kabarin Ifa tiap hari"
" Harus nya mas yang ngomong gitu, kamu sering sering kerumah bang Hanan yaa, jangan kesepian disini, mereka juga keluarga kamu sayang, dan tolong jaga semua milik mas yang ada dikamu, hati, mata ,senyum juga yang lain, mas juga akan gitu disanaa"
Ifa tersenyum mengangguk,
*******
" mas pergi yaa, kamu hati hati dirumahh" pesan Gibran mengecup kening Lathifaa
Yahh saat ini mereka sudah di bandara, Lathifa mengantar suaminya ditemani keluarga mereka.
" mas juga yaa" balas Ifa menyalami tangan Gibran
" bang titip bini Gue yaa " Ucap Gibran pada Hanan
" kenapa gak pindah kerumah abang aja sihh ifa nya sampe kamu pulangg, kasian Ifa sendirian dirumahh" sahut Hanan
" udah Gibran suruh gitu bang, tapi adek lo ini ngalahin gue keras kepalanya, katanya rumah lo jauh dari tempat dia kerjaa, dia juga mau mandiri dengan gak ngerepotin kalian"
Sahut Gibran setengah kesakitan karna Dicubit Lathifa" kenapa ngomongnya Gitu sih nak, siapa yang direpotin, kita semua keluarga kamu Loh, kamu anak bunda, Hanan dan Dhira itu kakakmu, gak ada seorang ibu dan kakak yang merasa direpotkan karna tinggal bersama adik perempuan bungsu mereka" sahut Bundaa
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGACARA HALAL KU
Romancehai haiiiiiiiii,, berhubung kaleannnn banyak yang minta sekuell ,,jadi otor usahain nihh, tapi maaf kalo gak sesuai ekspektasi kaliann yaa ________ " nama saya gibran ihfandi,, saya seorang pengacara biasa ,, dan tidak punya pacar apalagi menikah...