" masss, sebenernyaa Ifa pernah ngerasain ngidam mau makan sesuatu di tengah malam, Ifa gak bisa tidur semalaman dan gelisah sendiri, ditambah baby's udah mulai gede disini, tidur Ifa jadi lebih gak nyaman sekarang"Mendengar itu Gibran menggenggam tangan Ifa yang ada di atas meja.
" Ifa mau bangunin mas malem itu, tapi mas keliatan capek banget, mas sampe ngigo sangking capeknya"
" masa sih yang?"
Ifa mengangguk antusias,
" Haha, kenapa gak dibangunin aja sihh, gapapa kok sayangku, kamu takut ? Takut apa? Takut dimarahin sama mas?" Gemas Gibrann
" gak lah, mas mana pernah marahin Ifa" jawab ifa cemberut
" tuh tauu, terus kenapa ngidamnya di tahan, kalo Baby's ngences itu salah kamu sebagai mamanya mereka loh yaa, "
" Ihh kok jadi nyalahin Ifa sih "
" yaa kan kamunya gak bangunin mass"
" jadi kalo Istri kasian sama suaminya yang kecapek.an itu salah yaa?"
" yaa gak gituui konsep nya nyonyaaa Gibrannnnn"
Lathfiaa tertawaaaa dan disusul Gibran.
" yau udah mau makan apa bu? Biarr dimasakin"
" Gak usah, tadi ada sisa lauk kan, makan itu aja"
" ya udah kalo gitu, makan yang banyak yaa ibu negaraaa"
" siapp beban negara" jawab Ifa jahil
" Hehhhh" tegur Gibran kaget
Ifa tertawaaaaa melihat ekspresi tak terima Suaminyaa, lengkap sudah kebahagiaan mereka
*******
4 bulan berlalu, dan ini sudah memasuki bulan ke 9
Saat ini pukul 2 malam. Ifa merasa perutnya sakit.
Ia tau ini sakit akan melahirkan, tapi Ifa berusaha tenang, ia berjalan kesana kemarii memutari kamar tanpa membangunkan suaminya, biar nanti saja kalau sudah lebih sering sakitnyaaa.
Sekitarr 2 jam dan itu artinya jam 4 subuh, sakit lathifa menjadi jadi,
" Massssss..." panggil Ifa
Gibran yang merasa tubuhnya di sentuhh membukaa mata, dan hal pertama dilihatnya adalah wajah kesakitan istrinyaa.
" kenapaa? Kamu kenapa? Kram lagi?" Tanya Gibrann yang langsung segarrr
" shhhhh gak mass, Ifaa mau lahiran ini shh husss"
" ehh beneran, ya allah, brntar ya, kunci mobil mana kunci mobilll, aishhh kenapa ngilangg sihhh" Gibran melompat sangking paniknya.
" mass tenang aja, pelan pelan ngomongnya ,ntar ngengganggu yang lainn ,shhhh husssss husss"
" Gimana mau tenang, kamu aja kesakitan kayak Gitu"
" mas cuci muka dulu sana, kunci mobilnya dideket tas baju bayii"
Tanpa babibu Gibran langsung mengambil kunci mobil dan membawa tas bayi,,
" gak perlu cuci mukaa, mata mas udah seger, kita kerumah sakit sekarang "
" husshhh haaaaaa sakit Bangett masss" keluh Ifa yang mulai tak tahan..
" sabar yangg, ya allah, Bundaaaaaaaaaa" teriak Gibraan panik
Dan seisi rumah keluar kamar masing masing,
" kenapaaaa brann, jam berap.......... ehh, Ifa kenapaa bran?" Tanya bunda panik
"Ifa mau lahiran bund, gimanaaaa huwaaa, istri Gibrann kayak kesakitan banget" panik Gibran
" gimana apanyaaaa begooooo, kerumahh sakit lahhhhhhh" Jawab Hanan dari bawah.
*******
Oekkkkkk oekkkk oekkkk oekkkkkkkkkk
suara tangisan 2 bayi beradu di satu ruangan, Gibrann terharu melihat putra putrinya lahir dari istrinyaa,
" yang... anak kitaaaaa" ucap Gibran
Lathifaa menghela nafas lelah, ia menyelipkan senyumnya demi merespon Suaminya.
" anak pertama laki laki, berat 2,9 Kg, sehat, lengkap tanpa kurang apapun dan tampan"
" anak kedua perempuan, berat 3 Kg, sama seperti kakanya, dan dia cantikkk sekali" jelas Dokterr
Tak urung tangisan Gibran meluappp,
Ia mencium anak nya satu persatuu,
" terimakasih sudah lahir sayang, kalian penyempurna kebahagiaan mama sama papa, sehat sehat ya nakk, mama kalian tidur dulu, dia capek berjuangg ngelahirin kaliannn." Bisik Gibran
Bunda masuk, air matanya luruh melihat 2 bayi lucu di tempat tidur bayii.. bunda menggendong bayi perempuan didekatnyaa.
Dhira yang melihat itu mengambil bayi laki laki satunyaa,
" jangan tengil kayak papa mu ya nak, kalo pinter nya bolehhh" ucap Dhira yang berhasil mnegundang tawa Hanan, sangking gelak nya Hanan Hampir lupa kalau ia sedang menggendong putranya Pradipta.
" aaaa kok dua duanya mirip kamu semua sih bran, masa Ifa gak kebagian sama sekalii" protes Bunda
" lahh iya dong bund, Gibran kan bapak nya, masa anak mirip bapaknya diprotes sih" jawab Gibran
" yaa gak gitu maksud bundaa, Kasian Ifa dong, dia mamanya, masa gak ada satupun yang mirip dia sih, mirip kamu semua ini"
" hahah biarin bund," tawa Gibran
" namanya siapa?"
" hmmm, Ifa udah pilih nama panggilan nyaa"
" apa?"
" NARENDRA DAN NAELAAAA"
" wahh Bagus tu, bunda sukaa"
" panjangnya apa?" Tanya Hanan
" gak tau deh, ntar Gibran pikir lagi, sekalian tanyaa Ifa dulu"
" yaa udah....."
Gibran lanjut menatap keduanya bayinya, sungguh sempurna keluarga Ihfandi sekarang, semua nya Bahagia dan penuh tawa.
_____€____
Tamat yaa ges, gak ada Extra part, otor bener bener gak bisa lanjut lagi, maaf banget buat endingnyaaa
Sampai jumpaa, ntah di karya selanjutnya, atau dikehidupan selanjutnya,
Semangat , dan makasih banyakkk
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGACARA HALAL KU
Romansahai haiiiiiiiii,, berhubung kaleannnn banyak yang minta sekuell ,,jadi otor usahain nihh, tapi maaf kalo gak sesuai ekspektasi kaliann yaa ________ " nama saya gibran ihfandi,, saya seorang pengacara biasa ,, dan tidak punya pacar apalagi menikah...