14

2.7K 312 59
                                    

Asap di sekitarmu mulai hilang matahari kembali menerangi penglihatanmu, sosok orang didepanmu

Sosok dengan wajah tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai

“lama tak jumpa”

“kau kan..”matamu menatapnya gemetar

Tubuhmu terasa mengigil melihat matanya saja membuatmu lemas,kamu terduduk seketika dengan gemetaran. Seketika banyak ingatanmu yang kembali


Teriakan

Darah

Luka

Rasa sakit







Semuanya begitu tiba tiba kamu ketakutan, kamu belum pernah menjadi seperti ini. Kamu memegangi kepalamu sakit, ingatan ingatan itu sangat menyakitkan.

“berhenti...!!”

“KUMOHON BERHENTIII...!!”




“Nee-san sadarlah” megumi

Kamu mencoba memfokuskan diri pada megumi tapi penglihatanmu masi memburam

“nee-san fokuskan dirimu lihat aku baik baik”megumi menangkup wajahmu yang banjir oleh airmata

“megumi”kamu memegang tangan megumi, kesadaran mulai terumpul penglihatanmu mulai memperjelas wajah megumi di hadapanmu. Dengan raut khawatir megum menatapmu, kamu merasa aneh megumi selama ini yang selalu tanpa ekspresi.


Memberikan ekspresi kwhawatir padamu, seberapa buruk penampilanmu saat ini. tunggu kamu mulai tersadar atas tujuanmu


“megumi aku tidak bisa menemukan tsumiki, dimana tsumiki”ucapmu mulai panik melihat kesana kesini


Bahkan dengan tubuhmu yang masih lemas kamu berlari sempoyongan ke sana kesini, gojou mendekat padamu lalu menyentuh dahimu.


Kamu merasa sangat mengantuk, ini tidak wajar ini adalah ulah satoru


“sialan...ka...” gumammu sebelum jatuh kedalam alam mimpi


“megumi dia terkena seranan syok berat,tidak baik baginya untuk banyak bergerak kamu bawalah dia ke sekolah jujutsu, kamu juga tinggallah di sana jangan jauh jauh dari y/n kau tau dia suka gegabah jadi kamu yang harus bertanggung jawab” ucap satoru serius



“aku mengerti tapi apa yang akan kau lakukan”


“aku akan mencoba mengejar pelakunya”



“ apa jika aku dan tsumiki nee-san pergi ke klan zenin kami semua tidak akan mengalami ini?. Apa kami akan bahagia?” ucap megumi menatap wajah tertidurmu


“memang ayahmu berniat untuk menjualmu ke klan zenin tapi dia tidak melakukannya dan lebih memilih memberikanmu padaku. Di klan zenin tidak ada yang namanya kebahagiaan sebagai keluarga. Bahkan menurutku keluargamu yang ada saat ini lebih baik dari mereka, jadi jagalah yang benar benar tulus dan jangan berfikir yang lain” gojou menya mengacak ngacak kepala megumi


Megumi berfikir sejenak, memang keluarga yang dia punya saat ini sudah sangat membahagiakan. Tsumiki yang dewasa selalu mencoba melindunginya walau megumi bertingkah laku dingin. Dan y/n yang hadir, mereka berdua merasa y/n menjadi tempat yang nyaman untuk berpulang.



Perhatian dan pengertian yang luar biasa walau tidak memiliki hubungan darah tapi y/n lah yang tulus  mereka. Walau megumi tak mau mengakuinya tapi gojou juga berperan baik dengan cara konyolnya.



Adopted FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang