Punya anak tapi kalian masi perawan dan di bawah umur.
mengurus anak itu bahkan membiayai
(Fullname) terpaksa ikut campur atas pengurusan anak itu karena Gojou Satoru yang secara SENGAJA melibatkannya
bagaimana kehidupan kalian?
keluarga tapi tak...
Seorang gadis berjalan menyusuri jalan sendirian, rambut (h/l) (h/c) sesekali tertiup angin ringan. Penampilan boleh biasa saja tapi sebenarnya dia nemiliki kekuatan yang dimiliki seorang penyihir jujutsu.
Dia berbakat alami beberapa sekolah khusus penyihir tapi dia menolak karena untuk sekarang yang dia inginkan adalah sekolah dengan normal. Walau sesekali dia dapat melihat atau menyegel beberapa kutukan sembunyi sembunyi tentunya.
Namanya (fullname)
Dia baru saja berumur 17 tahun baru menginjak kelas 2 sma dia cuman ingin menikmati masa sma nya dengan tenang. Semakin lama kutukan yang datang mulai menyulitkan.
Krek krek
Kamu menyadari sebuah suara datang dari gedung yang baru saja kau lewati
"Gedung kosong?, lagi.. " Kamu menatap gedung itu sebal
"Apa gak bisa ya pulang tenang sehari saja" Kamu menghrla nafas berat
"TOLONGGGG.!!!! "
Kamu segera menajamkan indra setelah mendengar teriakan, berlari masuk ke dalam tanpa pikir panjang.
"TOLONGGG SIAPAPUNNN...!!! "
Semakin dekat kamu berlari ke arah suara tersebut sampailah di depanmu di hadirkan kutukan yang tingginya mentapai atap dengan tangan yang panjang dan wajah buruk rupa. Mulutnya terbuka air liur menetes dari gigi tajamnya.
Kmu mengulurkan tangan kedepan dan segera sebuah pedang muncul bersinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kalau gak suka modelnya ganti sahaja ok, cumanperumpamaan aja ko)
Kamu mengenali korban yang di genggaman kutukan itu.
"TOLONG.. TOLONG AKU MASIH MAU HIDUP.. " kini dia menangis dan menjerit membuatmu geram
Baiklah
kamu mulai menyerang kutukan di hadapanmu dan saat memotong tangan yang mencengkram orang yang berteriak itu tidak lain adalah sahabatmu (bf/n). dia membelalak melihatmu yang menyayat kutukan itu tanpa takut atau ragu bahkan darah yang mengenaimu tidak kau hiraukan. kutukan itu tercabik menjadi potongan kecil dan kamu menarik (bf/n) ke tempat aman
"y....y/n chan?" tanyanya saat kamu menyeretnya keluar buru buru
"jika kau takut tak apa aku mengerti, yang penting sekarang kau harus pergi ke tempat aman" baru saja mau keluar dari pintu tapi kutukan itu datang dengan sebgaian tubuhnya yang belum regenerasi
