🐻 KookV 🐰
.
.
🌻 Happy Reading 🌻
.
.
Tidak seperti biasanya kali ini, Taehyung diminta ke kantor perusahaan Jeon Corp. Park Sungjin menyuruh Taehyung mengantar beberapa dokumen penting yang harus diantar secara langsung oleh orang kantor perusahaannya sendiri. Taehyung tidak tahu sepenting apa isinya, jadi ia turuti saja perintah atasannya itu tanpa banyak tanya. Sikap Taehyung yang seperti inilah yang disukai Sungjin, diam-diam dia memperhatikan kinerja Taehyung. Apapun tugas yang diberikannya pada Taehyung, selalu dikerjakan dengan hasil yang memuaskan dan tanpa banyak tanya ataupun keluhan.
Ini pertama kalinya Taehyung ke tempat kerja Jeon Jungkook yang sebenarnya. Kini dirinya berada di lantai gedung ruangan bos Jeon Corp tersebut. Sebelum masuk ke dalam ruangan Jungkook, ditariknya dulu nafas dalam-dalam. Diketuknya pintu itu, lalu terdengar suara yang menyuruhnya untuk masuk.
"Eoh, Kim Taehyung," sapaan Jungkook menyambut Taehyung.
Taehyung refleks tersenyum ramah. Jungkook kemudian mengajaknya duduk di sofa khusus untuk tamu penting CEO yang berada di depan meja kerjanya. Taehyung menyerahkan dokumen penting yang dibawanya ke Jungkook. Sambil menunggu Jungkook yang memeriksa kelengkapan dokumen, Taehyung memperhatikan isi ruangan tersebut. Warna catnya, pajangan-pajangannya, dan detail lainnya yang tiba-tiba saja membuatnya ingat sesuatu. Wajahnya tampak berpikir. Jungkook yang sudah selesai memeriksa dokumennya beralih memperhatikan Taehyung. Dilihatnya wajah termenung Taehyung.
"Taehyung?" panggilnya untuk menyadarkan Taehyung dari lamunannya. Masih tak berhasil, dipanggilnya sekali lagi pria di seberang duduknya itu, "Kim Taehyung!"
Sontak panggilan kedua itu membuyarkan pikiran Taehyung. "Ha? Oh, ya gimana? Aman saja kan dokumennya?" tanyanya refleks pada Jungkook.
Jungkook menautkan kedua alisnya, merasa penasaran pada apa yang dipikirkan Taehyung, "Kau sedang memikirkan apa?" Alih-alih menjawab pertanyaan mengenai dokumen, dia malah bertanya hal lain pada Taehyung.
Taehyung bingung harus menjawab jujur atau tidak. Dia teringat mimpinya, mimpi yang membuatnya tak tenang sejak malam itu. Dia pun memilih tak menjawab, lebih baik disimpannya saja tentang mimpi anehnya itu.
"Tidak ada, ruangan Anda sangat keren. Saya suka melihatnya." jawab Taehyung, yang kentara sekali bohongnya.
"Kenapa mendadak sangat formal, Taehyung-ssi?" tanya Jungkook lagi.
"Ah, haha.." Taehyung hanya bisa tertawa canggung, kemudian berkata, "Itu, mm.. Sepertinya aku harus kembali ke kantorku, Jungkook-ssi. Ya, banyak tugas yang harus ku selesaikan. Kalau gitu, aku pamit ya.." ucapnya sambil berdiri, lalu mengangkat kakinya untuk melangkah keluar ruangan.
Namun, Jungkook mendadak menghalangi Taehyung di depannya. Mau tahu apa yang gila? Taehyung sekali lagi, setelah dua bulan berlalu, dia kembali melihat gerakan cepat yang dilakukan Jungkook. Gerakan yang diingatnya saat melihat perkelahian antara Jungkook dan dua orang—ralat dua vampir yang mencoba memangsanya malam itu. Dia pun tak bisa lagi berpikir rasional. Apa yang ada di hadapannya kini bukanlah manusia biasa. Jungkook juga merupakan salah satu vampir. Tatapan tajam itu dan aura dingin yang mencekam. 'Kenapa rasanya seperti dejavu? Argh.. Mimpi sialan itu,' batin Taehyung berkata.
"Jungkook-ssi? Kenapa kau menghalangiku? Aku kan tadi bilang…Akhh.."
Tubuh Taehyung diputar dan dihempaskan ke pintu ruangan itu oleh Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Given-Taken [KookV/KV]
FanfictionTaehyung tak menyangka dirinya akan bertemu dengan mahluk-mahluk itu. Namun, ada yang berbeda dari apa yang selama ini dia ketahui melalui buku ataupun film fantasy, bahwa mereka tak seperti yang dikira oleh manusia selama ini. . . . . Warning 🔞 To...