Given-Taken [KookV/KV]

8. I want remember you

🐻 KookV 🐰

.

.

🌻 Happy Reading 🌻

.

.

Jungkook menghubungi Irene dan mengajaknya bertemu 2 hari setelahnya. Kali ini dia perlu lebih waspada dan memikirkan cara untuk tetap bisa membuat Taehyung aman.

Namun tentu saja Irene yang tetap mendatangi kantor Jungkook. Pria itu terlalu sibuk, meski dia yang butuh pun, orang yang dia butuhkan yang harus menghampirinya. Irene sedang duduk dengan santainya, menunggu Jungkook selesai dari kegiatan rapat kantor.

Suara pintu terbuka, menampilkan sosok yang ditunggu oleh Irene.

"Kali ini ada apa lagi? Setelah ratusan tahun, akhirnya kau yang menghubungiku lebih dulu," ucap Irene to the point karena sudah lelah menunggu.

Dia bukan terlalu rajin datang cepat. Tapi Jungkook-lah yang menyuruhnya datang sebelum jam makan siang, dan ternyata yang didapatnya saat datang tepat waktu adalah Jungkook yang masih sibuk rapat kantor.

Jungkook mendudukkan dirinya di sofa seberang Irene. Ekspresi wajahnya mungkin terlihat tenang. Namun Irene tahu, rekannya ini sebenarnya sedikit kalut.

"Min Yoongi," satu nama keluar dari mulutnya. Dan Irene tahu apa yang akan dibicarakan Jungkook. "Dia menyuruh salah satu pengikutnya menguntit Taehyung. Apa kau tahu sesuatu tentang hal itu?"

Wanita cantik itu tampak bergeming sejenak. Dan menghela nafasnya pelan, "Kau tahu sendirikan dia selama ini menyimpan dendam padamu. Sudah jelas dia akan mencari cara untuk menghancurkanmu? Aku tidak tahu bagaimana dia bisa tahu tentang kau dan Taehyung, kau sendiri pasti bisa tahu jika ada yang memata-mataimu."

"Kau benar. Suruhan Yoongi 2 hari yang lalu itu baru saja terlihat. Jika dia menyuruh pengikutnya untuk memata-mataiku dari sebelum kenal Taehyung pun pasti aku akan tahu," rahang Jungkook mengeras.

"Dia selama ini tampak diam dan tenang. Sulit untuk mengetahui pergerakannya," ucap Irene lagi.

Jungkook menunduk dan memejamkan matanya sejenak. Dia tidak mungkin menandai Taehyung lagi tanpa seizin pria itu dan dia juga tidak bisa menjauh dari Taehyung. Mau sekeras apapun Jungkook menjauh dari Taehyung, Yoongi tidak akan mudah melepaskan mangsanya begitu saja. Bisa saja Taehyung tetap ditangkap oleh Yoongi dan dijadikan santapan olehnya dan para pengikutnya.

"Aku akan bicara dengan Taehyung, menjelaskan padanya. Aku harap dia bisa mengerti, jadi akan mudah bagiku untuk melindunginya dengan membuatnya selalu berada di sekitarku."

Irene dan Jungkook belum memikirkan rencana apapun sebelumnya karena mereka pikir Yoongi tidak akan mengganggu Jungkook dan Taehyung secepat ini. Jungkook sendiri awalnya tidak ingin memusingkan rasa dendam Yoongi. Dia pikir, dia mampu menjaga dan melindungi Taehyung karena dia ras vampir murni yang kuat. Namun, setelah dipikirkan sekarang, Jungkook rasa dia tidak bisa meremehkan Yoongi terus-menerus. Satu orang yang terlintas di pikirannya saat ini, yaitu sepupunya. Keturunan keluarga Jeon lainnya yang memiliki keistimewaan dalam mengintip masa depan. Dia rasa sepupunya tersebut mungkin saja dapat penglihatan terbaru mengenai masa depannya dan Taehyung dalam melawan Yoongi. Keistimewaan-keistimewaan keturunan Jeon inilah yang menjadikan mereka ras vampir murni terpandang dan terkuat sejak dulu.

Irene sendiri akan berusaha mencari tahu tentang rencana Yoongi. Dia juga tak ingin hal buruk menimpa Taehyung. Akan jadi masalah besar nantinya jika terjadi apa-apa pada anak itu. Seluruh keluarga Kim, bahkan mungkin arwah nenek moyang mereka akan turun tangan. Dan hal itu yang paling tidak diinginkan Irene. Akan terjadi perpecahan yang berakibat fatal untuk hubungan Jungkook dan Taehyung, jika keluarga Kim ikut campur dalam hal ini.