Jika dihitung-hitung sudah tak terasa penghujung tahun 2020 akan terlihat.
Dan tak terasa pula hubungan taemin dan naeun yang semakin hari semakin manis.
4 bulan sudah taemin menjalin asmara dengan naeun, tapi tetap saja rasanya seperti baru kemarin bertemu dengan kekasihnya, orang tuanya saja lebih bahagia mengetahui anaknya berpacaran dengan naeun, bahkan cepat-cepat menyuruh taemin melamarnya.
" pak, ini harus saya serahlan ke clien sore ini, saya ingin anda membacanya terlebih dahulu siapa tau ada kesalahannya" taemin membaca ulang lagi kali ini suasana hatinya sedang bersemangat sekali, karena siang ini naeun sudah kembali, jadi dia akan menjemputnya di bandara.
"Lucas sekarang sudah jam berapa?"
"10 pak, ah iya sebentar lagi tim penilaian akan meninjau ulang hasil kemarin pak, apa anda ikut nanti?" Taemin mengibaskan tanganya.
"Saya ada urusan jauh lebih penting, saya mau ke bandara jemput dia" seketika sekretarisnya mengangguk paham, dan segera keluar dari ruangan taemin.
Taemin mengambil kunci mobilnya dan bergegas menuju bandara dengan siulan merdu yang ia buat.
Tak perlu waktu yang lama ia sudah tiba di bandara, dan menunggu naeun muncul dari balik pintu kedatangan.
Taemin melambaikan kedua tangannya keatas begitu melihat naeun yang sudah terlihat dari jauh.
"Heii disini" naeun berlari kecil dan menghambur ke pelukkan taemin.
"Hey miss you sayang.."taemin mengecup bibir manis naeun, ah sudah lama sekali dirinya tidak bertemu naeun selama seminggu, rasanya seperti bertahun-tahun saja.
"Miss you too, hei bukannya lo sibuk persiapan brand baru?" Tanya naeun yang masih stay memeluk taemin.
"Lo jauh lebih penting dibandingkan kesibukkan gua haha" naeun mencubit pipi taemin yang selalu menggodanya.
"Ms. Naeun, itu kendaraan kita sudah datang" timpal miky mengintrupsi temu kangen kedua pasangan itu.
"Miky, boss mu ini biar sama saya saja, kamu boleh duluan saja" ujar taemin, miky hanya bisa terkekeh kecil melihat betapa posesif dan lucunya tingkah taemin.
"Lo belum makan kan?"
"Iya belum, perut gua lagi gak enak banget, biasa tamu bulanan hehe" naeun memberikan cengiran khasnya kepada taemin.
"Tidak ada alasan, lo harus makan, ke apart gua sekarang, gua mau masakkin sesuatu" naeun menuruti kemauan taemin.......
"Jadi begitu, sepertinya cukup bagus kalau bisa ada yang pantau secara langsung, tapi bukannya lo haeusnya cuman 3 hari saja di singapore kenapa malah jadi seminggu hmm?" Ujar taemin sebal dengan mengerucutkan kedua bibirnya seperti bebek.
"Ada sedikit kendala, jadi gua gak bisa lepas begitu saja, aduh bibirnya jangan manyun-manyun gitu kenapa sih?" Naeun menahan tawanya melihat kelakuan taemin layaknya anak kecil.
Taemin tidak mempedulikannya, lantas menarik naeun lebih dekat dengan dirinya dan mengecup bibir naeun lama, sontak membuat naeun terkejut, ia masih belum terbiasa dengan tindakan taemin tiba-tiba, yang selalu membuat tubuh naeun panas dan irama jantungnya sangat kencang.
"Ishhh.. malah cium-cium, aku lagi makan"
Taemin semakin mengecup naeun, kali ini bukan mengecup lagi melainkan sudah melumat bibir mungil naeun hingga naeun kewalahan.
"Mmhmmmm tae...mmmhmmm lepassmmhh" naeun menepuk-nepuk pundak taemin.
"Gua kangen tau, seminggu gak liat lo, mau runtuh rasanya dunia gua" ujar taemin. Naeun hanya bisa menggeleng pasrah siapa coba yang gak kangen.
"Hari ini tidur disini aja ya, hmm?? Kelonan kangenn tau" ujar taemin dengan puppy eyesnya.
"A..aa.apa..? Kelon?!" Kenapa semenjak naeun pergi taemin menjadi semakin sedikit berbeda, kelon katanya? Wah bahaya ini.
"Iyaa K E L O N sayanggg..."taemin menegaskan perkataannya.
"Ah.. gua sepertinya dah kenyang, makasi banyak sekarang cuci dulu pir-kyaaaa!!!" Taemin segera menggendong naeun menuju kamarnya, ia sudah tau pasti naeun berusaha kabur.
"Kyaaa!!! Lee Taemin!! Lo seharusnya kerja bukan malah begini astagaa" taemin pura-pura tidak mendengarnya, lalu mendekap naeun berbaring disebelahnya.
"Hari ini saja, gua benar-benar pengen berduaan saja, mau charge energi gua yang seminggu hilang" naeun pun hanya bisa pasrah, sejujurnya ia juga sangat merindukan taemin, jadi sehari saja tidak masalah, dia juga sepertinya kelihatan sangat lelah, naeun menarik selimut dan memeluk taemin hingga keduanya sama-sama menuju alam mimpi.........
17.23 pm
"Erghhh... hoammm..... hm?? Naeun??"taemin meraba-raba sekitarnya, naeun sudah tidak ada disampingnya ketika ia sudah bangun bersamaan dengan itu juga naeun yang baru beres mandi memasuki kamar.
"Eh, dah bangun"
Taemin menghela nafas lega, ia pikir naeun pulang tanpa pamit, ia lantas kembali berbaring.
"Ih.. malah tidur lagi, bangun.. sudah sore, mandi dulu" ujar naeun yang berusaha membangunkan taemin.
"Sini..." taemin menepuk-menepuk sisi ranjang menyuruhnya untuk duduk.
Naeun pun menghampirinya.
"Hmmm...wanginyaa..." taemin justru bergelanyut manja, memeluk tubuh naeun dan naeun bisa merasakan hembusan nafas taemin menggelitik lehernya.
"......"
"Gak tidur tadi hm?"
"Tidur, cuman kebangun sama telfon tadi, abang gua nelfon minta dibawakan makanan katanya, padahal bisa tinggal pesan saja hadeh"
"Gua antar, sekalian ke toko mama mertua mau beli bunga buat ibu gua"
" iya udah mandi dulu sana gih, gua siapi- eh apaa?? Lo bilang apa barusan?"
Taemin hanya cengengesan dan segera melenggang pergi........
Taemim dan naeun pun singgah di toko kue yang tak jauh dari tempat kerja abangnya.
Baru saja masuk, mereka berdua sudah menjadi pusat perhatian para pengunjung dan pegawai.
Namun taemin tidak merubah posisinya yang merangkul pinggang naeun menunjukkan kalau naeun miliknya atau bisa juga dibalik taemin sudah ada yang punya.
"Mau apa sayang?" Ujar taemin.
"Hmm...abang gua suka apa aja sih"
"Bukan abang lo, itu gampang, gua nanya calon istri gua mau pilih yang mana hmm?" Pipi naeun merasa panas, ia bisa mendengar jeritan para kaum hawa yang mendengar obrolan mereka.
"Mba, saya pesen kue sus aja ada gak?" Naeun menghiraukan taemin yang sepertinya senang sekali membuatnya merasa malu.
"Ada kak, ada lagi?"
"Itu satu, terus macaroni nya juga, sama hmm. Cheesecake itu aja mba"
"Baik mba".
Setelah selesai membeli cemilan, naeun dan taemin menuju kantor abangnya.
"Selamat sore ms.naeun, ada yang bisa saya bantu?" Sapa petugas.
"Saya mau ketemu abang saya"
"Ah, beliau sedang ada tamu, tunggu sebentar ya".
Tak lama kemudian changwook pun muncul.
"Waduh, sama sih doi ternyata kesini lo, ckckck lengket amat dah kek perangko" nyinyir changwook kepada mereka berdua.
"Mau makan apa gak? Gua bawa balik aja deh"
"Eheh jangan dong, malah ngambekkan ish, hahaha, makasi ya, ah dek gua mau minta tolong ke ruangan gua kesana gih bentar ambilin amplop coklat diatas meja"
"Gua kesini bukan mau jadi babu ya"
"Udah sana deh, hehe" dengan sebal naeun bergegas pergi.
"Gua mau ngomong sama lo" ujar changwook serius kepada taemin.
"I..i.ii.ya bang santuy" rasanya gak enak deh, kenapa jadi serius gini.
" gua mau lo hati-hati"
"Hati-hati? Emang ada apa?"
Changwook mengeluarkan selembar foto.
"Kai sudah balik, gua selama ini ngawasin dia, gua punya banyak mata-mata buat ngawasin keselamatan adek gua, gua percaya sama lo, jadi gua minta sama lo, hati-hati, karena pasti dia sedang merencanakan sesuatu baik mencelakai lo, atau naeun".
Taemin menatap selembar foto tersebut, jika benar begitu ia harus benar-benar tidak boleh lengah.
" kai sepertinya akan membuat langkah baru, ini bukti pembelian apart baru persis disamping naeun, lo tau kan naeun kalau lembur bukan pulang kerumah melainkan ke apart" kali ini taemin semakin khawatir.
"Apa yang kalian berdua sedang diskusiin?" Kedua pria tersebut tersentak kaget.
"Anjirrr lo kebiasaan deh muncul tiba-tiba"
"Apaan sih bang, lo nya aja yang budeq, jelas-jelas kedengaran banget suara langkah kaki gua".
"Dahlah kalian berdua balik sana, makasi cemilannya."
"Dasar, yaudah gua titip salam ke ibu ya, malam ini gua di apart taemin".
"Iyaiya".
..
Sedari tadi taemin terdiam saja, dan tidak menanggapi cerita-cerita naeun, yang sedari tadi asik berceloteh sendiri.
"Taemin..,hey"
"Hmm? Ya kenapa sayang?"
"Lo sakit?"
"Ah, gakkk kok sayang gak.. hehe".
"Benar?"
"Iya benar kok hehe, cuman kepikiran nanti enaknya makan apa"
"Yeee dasarr, hahaha"
Taemin harus membuat rencana sesuatu, jangan sampai naeun mengetahuinya, ia tidak ingin naeun terlibat, apalagi yang membahayakan dirinya.......
UDAH SAMPAI PART INI SAJA UHUYYYYY!!!
AKHIRNYA YA BISA UPDATEEE LAGI.
HIKSSS MAAP YAA KARENA ADA SEDIKIT KENDALA🙏
TERIMAKASIH MASIH SETIA MENUNGGU🙏🥰.#naeuntaemin #taemin #naeun
Jangan lupa vote, dan tinggalin komentar kalian ya see u di next part selanjutnya❣
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE WHISPER
FanfictionSon Naeun gadis cantik,baik hati,dan menjadi pujaan semua orang mampu membuat siapapun terpana akan dirinya seperti Lee Taemin pemuda kaya raya yang mempunyai perusahaan besar jatuh hati pada Son Naeun.