Part 5 : Addicted

408 53 19
                                    

Seorang anak panti berlari ke arah Sassi dan memeluknya

"Aku mau mandi sama Sassi eoni!!" teriaknya kepada suster kepala Panti asuhan yang mengejarnya

"Sassi eonni baru sibuk. Kajja mandi dengan suster saja."

Sassi memeluknya dan mengangguk kepada anak yang dipeluknya,"Sudah tidak apa-apa. Aku akan memandikannya, cuma sebentar kok."

"Yeayy!!!" bocah itu bersorak

Suster Kepala itupun mengalah kepada bocah itu dan Sassi menggendong bocah itu ke kamar mandi. Kebetulan Jungkook yang baru saja dari membersihkan lapangan datang

"Mau kemana?"

"Memandikannya."

"Aku tunggu di luar ya."

Sassi mengangguk, Jungkook selalu menunggunya saat jam makan siang

Sassipun memandikan bocah itu dengan senang hati

"Aku ingin punya eomma seperti Sassi eonni." ucapnya di sela-sela Sassi menggosok punggungnya.

Suster kepala juga disana memandikan bocah yang lain

"Boleh, kau bisa memanggilku eomma jika mau."

"Mau appa seperti Jungkook oppa."

Suster Kepala tersenyum mendengarnya, "Kamu mau Sassi eonni menikah dengan Jungkook oppa?"

"Ah tidak-tidak. Kita tidak pacaran." Tapi wajah Sassi mengatakan hal lain, wajahnya memerah mendengar mereka menjodohkan Jungkook dan Sassi

Kemudian setelah selesai Sassi keluar menemui Jungkook

"Tidak pacaran tapi kompak sekali."

"Anniya Suster Kepala. Aku dan Jungkook benar-benar tidak pacaran."

"Belum. Doakan saya ya Suter Kepala." ucap Jungkook tiba-tiba yang dibalas sikutan di perut Jungkook

"Kalian terlihat cocok sekali. Kuharap kalian berjodoh."

Jungkook hanya nyengir sementara Sassi pergi dengan membawa jemuran sprei yang harus di jemur

"Belum selesai ya?" Jungkook mengejar Sassi

"Jung, sudah kukatakan jangan mengejarku. Kau berhak mendapat perempuan yang lebih baik dariku."

"Aku tidak mau yang lebih baik, aku maunya noona."

Sassi tidak menggubris Jungkook dan berjalan ke lantai dua untuk menjemur sprei. Tanpa diminta tolong Jungkookpun membantu Sassi menjemur sprei-sprei itu

"Kau orang yang berbeda noona, makanya aku ingin mengejarmu. Kau orang baik, buktinya kau mau menjadi volunteer di panti asuhan ini."

"Aku hanya ingin membantu orang yang nasibnya sama sepertiku. Tertolak, sendirian.." Sassi mendesah panjang

"Setidaknya dengan kehadiranku mereka tidak merasa sendirian."

"Demikian juga aku. Noona tidak akan sendirian jika meninggalkannya. Ada aku."

"Manis sekali mulutmu Jung. Seandainya kau benar-benar seperti yang kau katakan."

"Aku tulus terhadapmu noona."

"Aku tahu kau playboy yang mengincar perempuan untuk bersenang-senang."

"Baiklah, lakukanlah." Sassi tampak menantang Jungkook

"Tidurlah denganku. Kurasa kau hanya penasaran saja bukan ingin mengajakku ke ranjang? Ajak aku ke ranjangmu dan setelah rasa penasaranmu hilang, jauhi aku."

TOXIC  end √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang