❅ πρόλογος ❅

862 131 51
                                    

Atmosfer yang dingin berhasil menusuk beberapa bagian tubuhnya bersamaan dengan gelapnya malam, dan temaramnya ruangan itu. Tubuhnya terlihat gemetar, rasa takut sedikit melingkupi pikirannya walau ia terus mencoba menutupinya. Tembok di ruangan itu terus mengeluarkan cairan kental serupa darah hingga membasahi lantai yang ia pijak, serta aroma besi berkarat pun berhasil memenuhi ruangan itu.



“Lihatlah pandangan matamu itu, penuh dendam dan amarah yang tertahan. Jangan menyembunyikannya lagi, balaskan semuanya pada mereka yang sudah merenggut semuanya darimu.”




Mendengar suara itu tentu saja kembali membuat dirinya takut sekaligus marah. Suara yang akhir-akhir ini seringkali mengganggunya, dan membuatnya merasa tidak nyaman. Hanya suaranya saja yang bisa didengarnya karena sosok itu tidak menampakkan wujudnya. Hal itu tentu saja membuat dia sempat berpikir bahwa ia sedang berhalusinasi—padahal itu benar-benar nyata.



“Kau yakin merelakan itu semua? Melihat mereka hidup bahagia di atas penderitaamu? Tidakkah kau mengasihani orang tuamu yang telah banyak mengorbankan segalanya untukmu?”




Tangannya terkepal kuat, suara itu selalu saja saja mengeluarkan bujuk rayunya. Menggoyahkan pikiran jernihnya, menyadarkannya seolah ia adalah makhluk paling menyedihkan, dan itu cukup membuatnya sangat murka.






“Ayo buka segel kontrak itu dan jadilah milikku.”












αgreement

2021 © dubukookie



Coming soon...

AgreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang