Genre : Romance
Setting : Modern AU!
Cast : Levi Ackerman, Hange Zoë
All character are belong to Hajime Isayama
Story by Me
**********************************
Lembayung senja mulai menampakkan diri di cakrawala kala itu. Menghasilkan riuhan warna jingga kemerahan yang begitu menawan hati.
Pun, dengan alunan sejuk angin pada sore hari. Menghasilkan ketenangan jiwa yang mulai terasa saat menembus melalui kulit. Ada getar-getar yang terasa pula saat alunan sang angin yang membelai lembut. Hingga berhasil mengembalikan memori yang telah tersimpan rapat di dalamnya.
Langkah-langkah kaki dari keduanya mulai ikut meramaikan trotoar jalan, kala waktu semakin menjelang malam. Semakin menjelaskan konotasi yang si lelaki ungkap beberapa saat lalu.
Seperti saat ini. Tawa renyah sang wanita masih jelas terdengar di telinganya. Mengingatkannya pada untaian memori yang terekam jelas di kepala mengenai wanita itu.
Levi, jelas ingat. Bagaimana tawa dan senyum si wanita dulu mewarnai hari-harinya... ternyata masihlah tetap sama. Senyum sang wanita, masih selalu membuat ia ikut mengulum senyum kala melihatnya.
"Hange, kamu masih tetap sama rupanya!"
Hange; si Wanita. Ia terdiam sesaat, sebelum akhirnya membalas ucapan si lelaki dengan senyum indah yang lagi-lagi terpatri, "Bisa aja, kamu."
*****
Tawanya, seakan selalu menjadi alasan bagi Levi ketika mengingat Hange. Bagai ada getaran listrik di dada, saat melihat tawa yang keluar dari bibir sang wanita.
Khas dari sang wanita tidak pernah berubah. Masih tetap seperti dulu. Hange, selalu dipenuhi oleh tawa riang yang tak pernah lepas menghiasi rupa wajahnya. Bagaikan sinar sang mentari yang tak pernah padam. Seakan, biarpun badai datang menerjang, ia akan selalu menyinari tanpa kenal lelah.
Iris keabu-abuan milik Levi, tak lepas pandang dari wajah manis sang wanita. Ia terdiam- kala, lagi-lagi senyum yang terpatri dari bibir ranum itu; berhasil mengingatkannya pada segala memori antar keduanya yang memoar di kepala.
Alunan musik klasik di sebuah cafe tempat keduanya saat ini, masih terdengar hingga mereka terlupa oleh waktu. Menghantarkan melodi berwarna yang mengingatkan keduanya pada segala memori yang masih terekam jelas hingga kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E WORDS
Fiksi PenggemarSumary : Hange mendesah pelan. Mengapa dari semua konsentrasinya ia harus selalu jatuh pada Levi lagi. Ah, memang kalau sudah cinta, insting pun rasanya sudah seperti mati rasa. Rasanya meskipun ia menghindari, selalu saja ia akan terpatri pada lela...