MY LECTURER IS MY EX-HUSBAND

Prolog

Kedua mata itu menatap sendu kedua pasangan yang kini sedang tersenyum di altar. Seorang wanita paruh baya menepuk pundak nya membuat sang empu menolehkan kepala nya.

"mom" ujarnya, Yoona merentangkan tangannya menyuruh agar sang wanita masuk kedalam pelukan nya.

"Mom di sini sayang" ujar Yoona tangan nya menepuk-nepuk kecil punggung sang menantu yang hari ini sedang bersedih hati.

"Mom aku tak apa, asal itu membuat suami ku bahagia aku bisa apa ? " Yoona tersenyum sendu mendengar perkataan menantunya.

Lalisa Kim wanita berusia 22 tahun itu kini resmi menjadi seorang istri pertama dari seorang COO dari OH Company Sekalipun Dosen yang mengajar Di Seoul university dimana tempat istrinya menuntut Ilmu saat ini, dialah Oh Sehun laki-laki berparas dewa putra pertama dari pasangan Oh Yoona Dan juga Oh Siwon.

Laki-laki itu, suaminya yang kini sedang berdiri menerima semua ucapan selamat atas pernikahan kedua nya dengan Puteri seorang pengusaha kaya raya yaitu Lee Sejeong.

Seolah tak kuat menatap sang suami tapi terus menatapnya tiba-tiba air matanya turun dengan cepat wanita itu menghapusnya.

Setelah kepergian sang ibu mertua tadi Lisa memutuskan untuk keluar dari gedung dimana tempat pernikahan Sehun dan sejeong di adakan, melangkah kan kakinya entah kemana yang penting pikiran nya sedikit tenang saat ini.

Sampai di sebuah taman yang hanya dihiasi oleh beberapa lampu guna untuk menerangi taman itu, ia menduduk kan dirinya di antara kursi kursi lain nya. Kepalanya sedikit mengadah ke atas melihat rembulan yang sedang menerangi bumi tanpa di temani oleh bintang.

"Hei" suara bass yang membuyarkan lamunan nya saat ini.

Lisa tersenyum ketika melihat siapa yang datang dan membiarkan laki-laki itu duduk di sampingnya.

"Disini cukup dingin ya" ucap laki-laki itu yang dibalas anggukan oleh Lisa "untung gaun mu berlengan panjang, kenapa tidak ikut bergabung saja di dalam? Ini acara suami mu sendiri bukan?" Lanjut nya dan lagi-lagi hanya di balas anggukan oleh Lisa.

"Mari pulang saja, aku tahu kau sedang tidak baik-baik saja saat ini" ujarnya lagi.

"Nanti saja lagipula aku akan pulang ke apartemen ku yang lama saja malam ini" ujar Lisa.

Wanita itu tak merubah padangan nya mata nya tetap menuju kepada sang rembulan diatas sana.

"Lisa, berhentilah untuk berpura-pura kuat lagipula tidak hanya kau wanita yang belum mempunyai keturunan selama dua tahun menikah" perkataan laki-laki itu sontak membuat Lisa memalingkan pandangannya, wanita itu menggigit bibir nya guna menahan rasa sakit yang tiba tiba kembali menyerang nya setelah beberapa menit yang lalu hilang.

"Jaehyun~ah apakah itu penting? Maksudku apakah semua laki-laki selalu menuntut itu? "

Laki-laki itu adalah Jung Jaehyun dia adalah Putra seorang Hakim dari salah satu Pengadilan di Korea bukan hanya itu dia juga seorang pelukis terkenal yang sekarang sedang naik daun.

"Tidak juga Lisa~ya kau ini masih muda kau masih mahasiswa seharusnya suami mu itu mempunyai rasa pengertian terhadap mu" ujar Jaehyun.

Laki-laki bermarga Jung itu dulu teman Sekolah menengah Lisa mereka juga satu universitas saat ini bedanya Jaehyun sudah menjadi pelukis yang cukup terkenal di umur nya yang masih terbilang muda . Dan sekarang Jaehyun juga berperan sebagai teman bisnis Sehun, suami nya dan juga sebagai sahabatnya.

"Ini hari pertama bahwa aku menyadari keberadaan nya, tapi mungkin Sehun tak akan menyadari atau bahkan merasakan nya" ujar Lisa. Mendengar perkataan Lisa, jaehyun menaik kan sebelah alis nya.

"Apa maksudmu?" Tanya jaehyun.

"Jaehyun, Aku hamil" mendengar nya tentu saja Jaehyun terkejut laki laki berambut hitam legam itu memeluk Lisa sebagai bentuk bahagia nya.

"YA! Kenapa kau baru mengatakan nya?" Tanya nya setelah melepas pelukannya.

"Aku baru saja tahu hari ini" Lisa tersenyum haru, dua tahun sudah lama nya ia menunggu kehadiran sang buah hati tapi tak lama senyum nya mulai meluntur.

"Apa Sehun tahu?" Lisa menggelengkan kepalanya sebagai jawaban tidak.

"Dia tak akan mengubah keputusan nya Jung, sudah cukup tekanan batin nya dia juga ingin menjadi seorang ayah" ujar Lisa.

"Lalu kau bagaimana?

"Biarkan saja kami menikah karena perjodohan awalnya tapi aku mencintai nya" ujar Lisa dengan seulas senyuman manis nya.

"Lalu apakah dia juga mencintaimu?"

"Tentu saja, jika tidak kenapa pernikahan kami berjalan selama dua tahun? Walau aku menikah di umur yang cukup muda tapi aku juga sekarang mengandung di umur muda juga" Lisa berbicara dengan semangat seaakan dia lupa dengan sakit hati nya, tapi perkataan Jaehyun seketika membuat dirinya kembali sadar.

"Kalau dia mencintai mu kenapa dia menikah lagi? Hanya karena keturunan? Seharusnya dia bersabar untuk menunggu bukan nya malah menikah lagi, aku benar?"

Jaehyun benar seharusnya Sehun bersabar.

Lisa lagi-lagi mengulas senyum nya "Biarkan saja jika itu yang membuatnya bahagia aku bisa apa? Bahagia nya juga bahagia ku, jika dia senang aku juga ikut senang"

Jaehyun berdecak "Hatimu itu terbuat dari apa sih?"

-

Sebenarnya ini cerita mau aku up kalo Snowinter udah selesai tapi karena tangan udah gatel dan di draft part-nya udah lumayan banyak yaudah lah ya up aja langsung hehe.

Ini adalah hasil dari orang yang gabut wkwk