First meeting after a long time

3.1K 449 68
                                    


Sehun mendorong sebuah troli guna untuk menampung barang belanjaan nya. Di hari pertama nya di Australia ia tak langsung mengajar pihak dari pendidikan masih memberi nya cuti dua hari itu artinya masih ada waktu untuk Sehun beristirahat dan juga mencari keberadaan Lisa mungkin.

Setelah pertemuan yang tidak di ketahui Lisa kemarin malam Sehun menjadi gencar untuk melakukan berbagai cara agar ia dapat mengetahui keadaan Lisa dan anak nya tentu saja.

Namun sekarang waktu bagi dirinya untuk membeli pangan untuk melanjutkan hidupnya tiga bulan kedepan.

Tangan kekarnya memasukan berbagai macam makanan dan minuman mulai dari makanan ringan hingga minuman beralkohol. Walaupun status nya sudah menjadi ayah dari dua anak tetap saja Sehun terkadang masih meminum alkohol walau tidak banyak.

Hingga akhirnya kaki panjang nya berhenti di area roti dan juga pasangan nya. Laki-laki berkulit putih itu mengulurkan tangan nya untuk mengambil roti tawar dengan harga yang dibilang cukup mahal namun belum tepat ia mengambil, ada dua tangan kecil yang menarik celana nya dengan pelan.

Tentu saja itu membuat perhatian Sehun teralihkan. Bibir tipisnya tertarik untuk tersenyum ia merendahkan tubuh nya, menatap si gadis kecil yang tengah berdiri di hadapan nya saat ini.

"Hai baby girl what do you want?" Ucap nya namun si gadis kecil ini hanya mengerjap kan matanya berkali-kali.

Sehun di buat gemas ia meraih tangan si anak kecil namun dengan cepat si kecil justru menarik nya dan menunjukkan jari nya ke salah satu jejeran roti yang tertata rapi di rak.

"Ah, Kau ingin roti? Tapi tunggu dulu dimana orang tuamu? " Sehun celingukan menatap sekitar berharap ia melihat orang gadis kecil di hadapan nya ini.

Namun lagi-lagi perhatian nya kembali teralih kala si kecil kembali menarik kaos nya dan menunjuk kembali roti  roti yang berjejer rapi.

Tak tega melihatnya  akhirnya sehun mengendong si kecil. Perlakuan itu tentu saja di sambut dengan senyuman oleh si kecil karena telah mendapatkan  apa yang ia inginkan.

Sehun berniat ini membawa anak kecil ini kepada petugas atau staff supermarket barang kali mereka bisa membantu menemukan anak ini dengan orang tua nya. Namun baru dua langkah ia berjalan suara panggilan seorang wanita membuat nya berhenti di tempat.

"JI'A! " Pekiknya "Oh yatuhan kau membuat mom  khawa--

Jantung kedua nya seakan berhenti. Mereka saling memandang kedua mata mereka seakan menyiratkan kerinduan yang sangat dalam.

Aku merindukan mu  rasanya ucapan itu yang ia ingin katakan untuk wanita di hadapan nya ini.

"Lalisa ?" Lisa mengerjapkan mata nya lalu membuang arah.

"Moma"  Sehun kembali mengalihkan perhatian nya  kepada gadis kecil yang sedang dia gendong, gadis itu memberontak kecil tanda ia minta di turunkan.

Dengan cepat Sehun menurunkan nya, kaki kecil nya berlari kecil ke arah sang ibu tangan nya merengang dengan tangan kanan nya yang masih memegang roti.

Menggemaskan sekali.

Gadis itu menubruk lalu memeluk kaki ibunya. Lisa mengambil si gadis kecil lalu menggendong nya.

"Lain kali jangan lepaskan genggaman tangan mom mengerti?" Ucap Lisa menasehati anak nya seakan mengerti ucapan sang ibu. Ji'a tentu saja mengangguk.

Tatapan nya teralih kepada laki-laki di hadapan nya sekarang.

"Terimakasih" Lisa mengucapkan nya dengan tulus walau dalam hati nya semua rasa tercampur menjadi satu.

Sedangkan Sehun, laki-laki itu masih berdiri mematung menatap tak percaya dengan siapa saat ini dirinya di pertemukan.

Hari ini Tuhan mempertemukan dirinya dengan istri dan juga anak nya. Penantian yang sudah ia tunggu semenjak dua tahun lama nya akhir nya tercapai walau hanya empat puluh persen.

Bibir nya tertarik membentuk sabit.

Tepat saat Lisa membalikan badan nya dengan cepat Sehun meninggalkan troli nya begitu saja dan berlari kecil menangkap Lisa masuk ke dalam pelukan nya.

Ia membisikan berbagai kata maaf,rindu,dan sebagainya.

Aku menyayangimu.
Aku merindukan mu.
Aku mencintaimu.
Ayo kita kembali.
Ayo kita perbaiki semuanya aku mohon.

Si kecil yang berada di gendongan ibunya meyembulkan kepala nya menatap pelaku pemeluk ibunya matanya melirik keduanya. Ibu nya yang mati Matian menahan air matanya sedangkan si pemeluk yang sedang membisikkan berbagai kata peluluh.

"Moma" Suara si kecil membuyarkan suasana sedih yang saat ini sedang di alami kedua orang dewasa itu.

"Lisa dia putriku?" Tanya Sehun namun tetap dalam posisi nya.

Lisa hanya diam, akankah dia memberi tahu Sehun tentang siapa si kecil ini? Tapi ketakutan dalam dirinya lebih besar dia takut Sehun mengambil Ji'a dan membawa nya pergi.

Dengan kasar Lisa melepaskan dirinya dari pelukan Sehun, bahkan si kecil sempat terkejut.

"Te-terimakasih sudah berniat baik untuk putriku, aku permisi" dengan langkah terburu buru Lisa membawa Ji'a pergi dari sana.

Wanita memakai Drees di bawah lutut dengan warna peach itu meninggal kan seluruh belanjaan nya di troli. Lisa belum siap bertemu dengan Sehun dia juga belum siap untuk menghadapi masalah baru lagi.

Cukup untuk dua tahun lalu tidak untuk sekarang.

-

Yeyayy sesuai dengan rules chapter sebelum nya karena udah 160 vote aku update lagi thanks you guys.

Don't forget vote and comment. Percaya deh ngovote itu gratis kok.

Happy reading guys ❤️

MY LECTURER IS MY EX-HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang