Menjadi Single Parent di umur yang terbilang muda memang lah tidak mudah bagi seorang wanita bernama Lalisa Kim.
Berawal dari di jodohkan oleh orang tua nya lalu merelakan suaminya untuk wanita lain membuat Lisa belajar bahwa hidupnya tidak mulus s...
Laki - laki bermata elang itu kini menatap seorang wanita yang ada di hadapannya, bola matanya tak beralih sedikit pun untuk melihat yang lain. Tak sadarkah dia bila saat ini banyak mahasiswa yang tengah memperhatikan nya.
"Mr, namanya Lalisa" Celetukan mahasiswa laki lakinya membuatnya kembali sadar.
Dahi nya mengkerut saat mendengar celetuk kan itu mahasiswa nya seperti berusaha memperkenalkan dirinya dengan Lisa secara tidak langsung.
Bibir nya tertarik untuk tersenyum "Dia cantik" ucapan Sehun tentu saja mengundang jeritan histeris para mahasiswi nya, mereka seolah meleleh seperti es yang di panaskan coba saja siapa yang tidak histeris jika harus menerima gombalan dari dosen tampan seperti Sehun?
Mulai hari ini Para Mahasiswi Fakultas Sastra akan menjadikan Sehun sebagai dosen terfavorite mereka.
Namun hanya ada satu mahasiswi yang berbeda dari yang lain, tentu saja Lisa siapa lagi? Lisa hanya menatap Sehun dengan tatapan tak suka dan yang di tatap hanya tersenyum.
Sudah lama sekali Sehun tak melihat tatapan garang itu. Ah rasanya ia ingin memeluk Lisa sekarang juga.
Ini hari pertama nya tapi mengapa dunia nya sudah di goncang kembali dengan Lisa? Sehun tak akan bisa menjadi dosen yang dingin dan mengintimidasi kalau di hari pertama nya saja dia sudah seperti ini.
Lisa merubah segalanya.
***
Jam kuliah sudah berakhir lima menit yang lalu setelah memasukkan buku bukunya ke dalam tas Lisa langsung beranjak keluar dari kelas nya wanita itu berniat untuk langsung menjemput Ji'a mungkin membawa Ji'a untuk jalan jalan di taman sore ini akan menyenangkan. Sudah lama ia tak menghamburkan waktu bersama anaknya.
Berbicara tentang Wendy, gadis itu sudah pergi entah kemana tadi sih ia bilang ingin bertemu dengan dosen tampan yang ada di fakultas kedokteran, ah biarkan lah Lisa tidak peduli.
Lisa bersenandung kecil ia tampak seperti gadis Sekolah menengah alih alih seorang mahasiswa yang sudah menjadi orang tua.
Rok selutut berwarna hitam dipadukan dengan baju tanpa lengan berwarna coklat, rambut blonde nya yang ia biar kan terurai lalu polesan make up yang tipis tak akan membuat orang mengira bahwa ia adalah seorang ibu satu anak.
Bugh...
Lisa terhuyung jatuh dan membuat sang empu meringis sakit.
"ah maafkan ak- LISA? " Lisa mendongak untuk melihat siapa yang menubruk hingga jatuh.
Sedetik kemudia matanya membola dengan cepat ia membalik kan badan nya menuju arah lain, bisa-bisanya yang menubruk nya adalah Sehun. Lisa sudah menghindari laki laki pucat itu dari tadi tapi mengapa sekarang malah bertemu tanpa sengaja.
Sial.
Lisa mempercepat langkah nya kala ia mendengar namanya terus di panggil oleh Sehun.
"Lisa tunggu sebentar! " Teriak Sehun tapi Lisa tak peduli ia tetap mempercepat jalan nya.
Melihat Lisa yang semakin mempercepat jalan nya, Sehun menjadi gemas sendiri wanita ini berubah menjadi keras kepala semenjak berpisah darinya. Dengan cepat Sehun berlari mengejar Lisa saat ini keduanya menjadi perhatian para mahasiswa yang masih berada di kampus.
Bagaimana tidak? Mereka seperti Tom and Jerry yang sedang bermain kejar-kejaran saat ini. Merasa di perhatikan oleh para penghuni kampus Lisa memelan kan langkah nya lalu tersenyum kaku kepada teman teman yang melihatnya.
Hingga akhirnya seorang mahasiswi berparas putri istana menghentikan langkahnya.
"Lisa seperti nya Mr. Sehun ada urusan dengan mu, kenapa kau malah berlari? Kau seharusnya menemuinya dan menanyakan apa tujuan nya bukan malah berlari, ingat Lisa beliau adalah dosen kita" Ucap Daisy.
Mendengar ucapan Daisy , Lisa hanya tersenyum lalu menatap Sehun di belakang sana yang tengah tersenyum jahil.
"Lalisa?" Daisy menepuk pundaknya "ah iya aku hanya terburu-buru ingin ke toilet aku tidak ada sama sekali niat untuk membuat pengajar baru kita berlari" Lisa merutuki dirinya karena telah berbohong kepada teman nya.
"Ah maafkan aku, aku salah paham" ucap Daisy.
"Tidak apa-apa Daisy aku akan segera menemui Mr Sehun setelah dari toilet" ucap Lisa lalu segera berlalu meninggalkan Daisy sebelum gadis itu melontarkan pertanyaan lagi kepadanya.
Sehun mengernyitkan dahi nya saat Lisa melenggang pergi ia hendak mengikuti Lisa namun ia juga tercegah oleh Daisy.
"Jangan ikuti dia" ucap Daisy.
"Kenapa?"
" Beri dia jeda sejenak, kedatangan mu terlalu tiba-tiba untuk nya" Ucap Daisy.
Sehun menatap Daisy dengan datar.
"Apa peduli ku? She's my wife"
"Sudah dua tahun berlalu Mr. Ooh" ucap Daisy dengan nada mengejek.
Setelah mengatakan itu Daisy berlalu menginggalkan Sehun.
Tapi apa peduli Sehun, laki laki itu justru melangkah kan kaki nya menuju toilet wanita. Hari ini ia bertekad akan berbicara dengan Lisa jadi tidak akan ada yg bisa menghalanginya sekalipun itu adalah Daisy.
Melihat Sehun dari kejauhan Daisy hanya menggeleng kan kepalanya, laki-laki itu memang tak pernah berubah sedikit pun.
"Ck jika bukan karena lelaki yang ku dampakan aku tak akan susah susah bekerja sama dengan mu pucat" Ucapnya dengan sinis lalu pergi dari sana.
And this is Daisy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya aku kembali lagi setelah 8450 abad wkwk Gimana part ini? Ada yang penasaran Daisy itu siapa sebenarnya? Stay tuned yaa besok malem aku bakal double up untuk membayar karena aku lama pake bangett update nya.
