.
Jennie dan V berpisah mereka masuk jurusan masing-masing dan akan bertemu lagi setelah kelas selesai.
"Hai, Jennie ya" BM.
"Iya" Jennie.
"Kenalkan aku BM, anak semester 4" BM.
"Iya aku ingat Kakak yang ngasih formulir waktu itu kan" Jennie.
"Iya bener banget" BM.
"Salam kenal kak" Jennie.
"Salam kenal juga, kamu ada kelas pagi" BM.
"Iya" Jennie.
"Sama dong aku juga, ya udah bareng aja yuk" BM.
"Iya" Jennie.
Jennie dan BM berjalan ke kelas bersama walaupun nanti berbeda kelas.
"Boleh juga tuh perempuan yang di dekati BM" a.seph
"Iya tau aja yang montok" Somin.
"Tapi seperti biasa kita harus tes dulu, pantes gak dia dekat sama BM" Jiwoo.
"Setuju" Somin.
.
"Hai V" Hani.
"Hai" V.
"Mau ke kelas ya" Hani.
"Iya" V.
"Kenal aku gak" Hani.
"E-enggak" V.
"Oke aku kenalin ya, namaku Hani, inget-inget" Hani.
"Hani" V.
"Aduh baru kenal udah panggil sayang" Hani.
"Namanya Hani kan" V.
"Iya sih hehehe" Hani.
"Ya udah aku duluan ya, permisi" V.
"T-tapi kan..." Belum sempat bicara V sudah berjalan berlalu.
"Ckkk,hahahha di cuekin niye" Wow.
"Bisa diem gak" Hani.
"Di cuekin,di cuekin" Wow.
"WOW" Hani.
.
Pulang sekolah.
Kai bilang akan menjemput Karina kalau dia sudah tidak ada kelas tapi sampai Karina pulang Kai belum juga memberi kabar.
"Ini kai oppa beneran mau jemput gak sih" Karina.
Tiba-tiba ada motor berhenti di sebelah Karina, orang yang memakai helm itu membuka helmnya.
"Mau bareng gak" Jaemin.
"A-aku..." Karina.
"Iya kalau gak mau juga gak papa" Jaemin mau memakai helm lagi.
Karina memegang tangan Jaemin.
"Mau" Karina.
"Gak papa kali ya, lagian salah sendiri gak jemput-jemput entar aku chat kai oppa aja kalau udah sampai rumah" batin Karina.
Karina masih memegang tangan Jaemin tapi malah bengong.
"Jadi mau bareng gak" Jaemin.
"Hmmm (spontan melepas pegangan nya) ,i-iya" Karina.
Karina naik motor Jaemin.
"Ihh siapa sih perempuan itu nyebelin banget deh, dia gak tau apa siapa aku"Sieun
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Love ~•||• Taennie •||•~ [ Taehyung × Jennie] The End
Teen FictionSay Love. Mengatakan cinta bagi sebagian orang mungkin lah mudah tapi apa jadinya jika musuh menjadi cinta. Apakah V berani mengungkapkan perasaan pada wanita yang dari kecil dia anggap musuh baca terus kelanjutannya di Say Love.