Say Love ~•||• Taennie •||•~ [ Taehyung × Jennie] The End

part 11.

Para guru membuat rombongan untuk mencari keberadaan Jennie.

"JENNIE" teriak Jackson.

"Terlalu gelap kita akan susah menemukan keberadaannya" Chanyeol.

"Tapi kita juga tidak bisa menunda sampai besok akan berbahaya" Jackson.

"Cuaca juga semakin dingin dan benar-benar gelap, akan lebih baik jika kita melanjutkan pencarian besok" Seokjin

"Benar kata seokjin, ini akan menyusahkan kita mencari dalam keadaan seperti ini" Siwon.

"Saya benar-benar telah teledor seharusnya saya mengecek rombongan lagi tadi" Jackson.

"Sudahlah percuma kau terus menyalahkan dirimu sendiri itu tidak akan membantu apa-apa" Siwon.

.

"Dinginnya" Jennie.

V membukakan jaketnya untuk Jennie padahal V mengenakan kaos pendek di dalamnya.

"V" Jennie.

"Cuaca malam tidak baik nanti kau bisa sakit" V.

"Kau sendiri bagaimana" Jennie.

"Jangan pikirkan aku, aku lelaki kuat" V.

Jennie melingkarkan jaket bersama dengan V lalu dia mendekati tubuhnya pada V dan memeluk V.

"J-jennie" V.

"Ini lebih baik" Jennie bersender di dada V.

V tidak bisa mengontrol detak jantungnya.

"Detak jantungmu berbunyi aku bisa mendengarnya" Jennie.

"B-benarkan" V.

V melihat Jennie sudah tertidur di dadanya.

Malam pun berlalu.

Mentari pagi menyinari Jennie dan V membuat mereka terbangun.

"Apa-apaan ini" Jennie mendorong V.

"Aww sakit, kenapa kau mendorong ku" V.

"Kenapa kau memelukku" Jennie.

"Memeluk bukannya kau yang memelukku terlebih dahulu" V.

"A-aku... Sudahlah ayok kita jalan hari sudah siang" Saat Jennie ingin mencoba berdiri. "Aww kakiku".

"Masih sakit" V.

"Pake nanya, ya iyalah kalau tidak sakit aku sudah meninggalkanmu dari tadi" Jennie.

"Kau nih aku bicara baik-baik" V.

"Habisnya kau selau membuatku jengkel" Jennie.

V menunduk di depan Jennie.

"Apa-apaan ini" Jennie.

"Naik bukannya kakimu sakit" V.

"Tidak mau memangnya aku cewek apaan" Jennie.

"Ohh baiklah, jangan salahkan aku jika aku meninggalkan mu sendirian disini" V.

"Ahmmm,hmmm b-baiklah. Tapi kau jangan GR ya, aku mau karena terpaksa" Jennie.

"Jika aku tidak ada rasa kasian aku juga tidak mau" V.

V menggendong Jennie.

"Aww berat sekali kau, pinggangku terasa mau patah" V.

"Apa kau bilang" menarik-narik rambut V.

"Awww" V.

.

"Sudah pagi begini tapi Jennie belum juga di temukan" Lisa.