Via

2.4K 12 0
                                    

At 6.00 AM

"Alvanska cepet mandinya aku udah siapin makanan" Naya menaiki tangga dan masuk kekamar untuk menyiapkan bukunya sendiri

Terlihat Alvanska sudah menggunakam celana abu abu khas sekolah.

"Ayo cepetan makan sana" rambut Alvanska yg masih basah itu terlihat sangat tampan dimata Naya

"Udah ayok cepetan makan" mendorong Alvanska yg masih terlanjang dada itu.

Naya mengambilkan kaos hitam oblong Alvanska dan tentu saja seragam putihnya

Alvanska pun sudah selesai makan dan menggunakan segaramnya walaupun berantakan.

Ia mengambil kunci motornya dan bergegas gearah bagasi

"Udah?" Naya sudah menunggu didepan teras. Alvanska berjalan sembari mengancingkan bajunya.

"Pakein" ia menyuruh Naya untuk memakaikan dasi.

........

Sesampainya disekolah, mata mata para murid tertuju pada mereka berdua. Bagaiman tdk. Mereka sang penguasa sekolah dan tidak pernah akur satu sama lain menaiki motor besar milik sang ketua basket

Sesampainya diparkiran teman teman Alvanska menepuk tangannya

"Gilaaa gila. Lo berdua jadian atau gimana ni?" Ucap Langit yg menggoda Alvanska

"Heh kalian itu ga boleh deket deket z-i-n-a ZINA" Ucap Satria yg menepuk bahu Alvanska

Alvanska menunjukan cincin yg ia pakai. Mereka semua melongo

"H-haa?" Curut curut Alvanska itu membesarkan matanya semua.

"Gue ama Naya udah nikah" Alvanska merangkul Naya

Naya memutarkan bola matanya,
"Awas lo pada kalo sampe yg lain tau. Lo tau kan gue bisa apa?" Ucap Alvanska yg mengambil kayu lalu mematahkannya

"Ntar lo pada gue remukin" ucap Alvanska

"Ayo ay!" Alvanska Menggandeng tangan Naya

Mereka pun berjalan. Ketika Alvanska mengantarkan Naya kearah kelasnya tiba-tiba ada perempuan yg mendekati Alvanska

"Al ntar pulang bareng kuy?" Ajak Via seorang cheerleader yg bisa dibilang dekat dengan Alvanska dari dulu. Namun Alvanska tdk suka dengannya

Via semakin mendekatkan badannya kelengan Alvanska

"Udah deh gue masuk dulu yaa" ucap Naya yg mulai awkward dengan mereka

"Sorry mulai sekarang gue udah ga bisa deket lo" Alvanska meninggalkan Via berdiri sendiri.

.......

"Tumben lu berdua akur? Biasanya kaya kucing ama tikus" Tanya sella. Naya hanya diam sj mengeluar bukunya

"Lu berdua cocok tau" Cindy yg disamping Sella

Naya tetap berdiam diri lalu memainkan handphonenya, ada sebuah pesan

Unknow

Today

hai
gue via pacar Al yg tadi didepan kelas lo

Hai jg
Trus kenapa?

Tolong jauhin Alvanska
dong cantik

Bilang Alvanska jangan deket deket gue

Istirahat temuin gue dikantin

Oke

Naya mematikan handphonennya karena gurunya telah tiba.

....

Naya menepati janjinya ia mendatangi kantin

"Oh udah dateng bocahnya" sorak Via pada segerombol temannya

"Lo udah berani pegang Alvanska gue. Lo gatau gue ditakuti banyak orang?" Via mendongakan paksa kepala Naya

"Ga, sok hits lo" ucap Naya spontan

"Maksud lo? Ga bakal Alvanska milih lo bocil" Via mendorong bahu Naya

"Gue bocil aja pinter masa yg tua bangka kaya lo ga naik kelas?" Ejek Naya

Sella yg sedari tadi mengintip Naya melaporkan kejadian itu ke Langit.

"Langit! Naya dilabrak Via anjirr" Naya menarik kerah pria itu.

"Ha? Lepasin gue." Sella pun melepaskan tarikannya.

Langit melapor kepada Alvanska karena ia tau bahwa mereka suami istri.

"Woy van! Noh istri lo dilabrak gebetan lo dikantin" Langit teriak ke arah bescamp mereka.

"Naya?" Alvanska lari diikuti teman temannya

Alvanska pun datang terlihat Naya baku pukul di depan kantin

"GILA LO VI!" Teriak Alvanska

"Alvanska? Naya yg mulai duluan tau! Dia pukul aku Al huhuhuu" Via pura pura menangis agar Alvanska kasian padanya

"Lo gpp kan?" Alvanska membela Via

"Pipiku sakit Al:(" Via memeluk dada bidang Alvanska

Alvanska mengangkat Via kearah UKS sedangkan istrinya hanya tersenyum hancur.

"Lo gpp kan Nay? Brengsek tuh bocah!" Satria, Tio, Langit dan Sella mengangkat Naya yg sudah lebam dibagian pipi, rahang, dan diujung bibirnya

Mereka mengangkat Naya kearah UKS jg. Terlihat diranjang sebelah Alvanska mengelus tangan Via. Hati Naya sangat hancur

"BANGSAT LO VANSKA!" bentak Langit Alvanska yg kaget membalikan badannya.

"Gausah ikut campur."ucap singkat Alvanska

Naya membalikan badan agar tdk melihat Via dan Naya

ALVANSKA (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang