ALVANSKA (21+)

secepat ini?

Mereka pun berangkat.

•sesampainya dirumah Alvanska

"Ehh nayaa udah gede aja yaa, makin cantik deh sama kaya mamanya" pujian terlontar dari bibir bunda Kinan (mama alvan)

"Tunggu sebentar ya, suamiku lama bgt deh" ucap bunda Kinan yg melihat arah tangga rumah besar itu

Tak.. takk.. takk
Suara hentakan sepatu dari arah tangga. siapa lagi kalau bukan ayah Alvanska, pak widjaksono.

"Wuis pak hartono bawa anak gadis ya haha" berkata sambil mengelus bahu istrinya (tante kinan)

"Jadi bagaimana atas perjodohan anak kita? Supaya perusahaan kita lancar jg pak" kata papa Naya

 "Ha? Perjodohan?" Tanya Alvanska dari tangga

"Iya, sini ayah jelasin" tangan ayahnya mengisyaratkan untuk kemari

"Kita harus melakukan perjodohanmu sama Kanaya, perusahaan papa butuh ini, manfaatnya lebih banyak dari pada masalahnya bagaimana, kalian mau? Ayah mau jika kalian mau" ayah Alvanska menatap ke Alvanska dan Naya

"Iya aku mau yah, Naya mau?" ucap Alvanska yg langsung menatap Naya, sedangkan Naya yg sedari tadi mematung bingung harus apa

"Huft, iya mau" Naya menghela nafas panjang

"Kita tak mengadakan pertunangan, langsung inti saja, sebaiknya kalian berdua bebincang bincang dulu" ucap Ayah Naya

Naya dan Alvanska berjalan kearah taman

"GILAA GUE DIJODOHIN SAMA LO? GILA AJA" cewek yg paling membenci Alvanska ini menghentakan kaki

"Udah gue blg jangan terlalu benci gue, gini kan jadinya" memiringkan bibirnya sebelah

"Udah ahk males ngomong sama lo" naya berjalan kearah orang tuanya dan meminta untuk plg

•dimobil

"Bsk kita fitting baju, ga usah khawatir bajunya pasti pas kok, kita buat yg biasanya kita jahit baju" kata mama naya

"Ga nyangka anak ku bentar lagi nikah aja" papa naya sangat terharu

"Pa, kapan akadnya? Oiya aku mau request akad sama resepsi jadi 1 hari aja ya pa, trus aku mau sembuyiin ini dari temen temen aku"

"Emang kan konsepnya 1 day doang, nanti setelah kalian lulus SMA baru menikahnya agam dimewahin. Untuk akad itu 2 minggu lagi baju udah siap, dekor udah siap tenang aja km santai aja" - papa naya

Pagi pun datang Naya harus pergi kesekolah pagi ini

Pagi sekali baru memasuki gerbang, Naya lemas lesu tidak seperti biasanya. Ia berjalan melewati lapangan basket. Dan

DUAKHH!!
Bunyi badan Naya yg tdk sengaja terlempar oleh bola basket.

"WOYY ANJ SIAPA TADI YG LEMPAR!!" teriak Naya

"Gue." Seperti dugaan yaitu Alvanska yg melemparnya "Dih apaan si lo. MATA LO BUTA? ga liat ada gue disini? Atauuu jangan jangan lo sengaj-" naya mengomeli Alvansa. Alvanska menutup mulut Naya yg mungil itu.

 Alvanska membisikan sesuatu ke Naya
"Sebentar lagi lo milik gue. Lo ga boleh marahin calon lo ini tau ga" Alvanska hanya berbisik kecil dan menundukan badannya

"Berisik lo." Naya berjalan lagi menyusuri pinggir lapangan dan masuk ke dalam kelasnya

Alvanska menyudahi bermain basketnya

•Fitting baju

Datanglah Naya dan Alvanska ke butik yang terletak ditengah tengah kota, terlihat sangat mewah dari luar.

Next??