12. Miss Jatuh yang Jatuh Hati

14 0 0
                                    


Suasa hening saat tatapan tatya beradu sengit dengan langit - langit kamar. Fikirannya jauh menjelajah masa depan yang bahkan belum mampu ia gambarkan. Tentang perasaan aneh atau peristiwa unik yang terjadi antara ia dan Rifan ? Tatya memilih untuk menyimpan dan membenamkan, hingga suara dering handphone memecah fokus nya. Grup WhatsApp kelas sedang ribut membahas soal contekan tugas linguistic yang wajib dikumpulkan besok.

Dimas : Wahai teman - teman ku yang baik hati dan budiman serta cakep dan menawan, bisakah kalian memberikan jawaban tugas linguistik pak araf dengan keikhlasan

Dimas si ketua geng berandal di kelas memulai rencana untuk mendapatkan contekan secara cuma – cuma dengan modal papan ketik yang ada di layar handphone canggih miliknya.

Arta : sesungguhnya berbagi itu indah

Arta yang merupakan teman setia dimas sekaligus anggota geng berandal ikut ambil bagian untuk menyukseskan rencana tersebut.

Vika : Dim, lo pasti nggak berusaha sedikitpun dan dengan mudahnya langsung minta contekan

Vika muncul dengan statement tajam yang langsung menyudutkan Dimas si pemalas yang sedang memelas atau memaksa meminta contekan.

Dimas : husstt, masalah rumah tangga kita jangan dibawa - bawa ke grup dong sayang

Tatya tertawa membaca balasan pesa dari Dimas yang kelihatannya menyukai vika, namun tatya tahu betul bahwa Vika sangat tidak menyukai sikap sembrono dan masa bodoh Dimas

Selanjutnya, sebuah chat mengejutkan datang dari ifa

Ifa : kepada saudari tatyana redita, mahasiswa kebanggaan pak araf, silahkan mengirimkan foto tugas linguistik nya yang sudah selesai sejak Minggu lalu

Sebuah pesan yang kali ini secara spesifik benar - benar menyudutkan tatya, sebuah pesan yang mengandung makna memaksa secara tersirat.

Bayu si komting muncul kemudian yang menambah hiruk pikuk drama meminta contekan di grup itu.

Bayu : Astaghfirullah, apakah kalian tau hukum mencontek di dalam Islam ?

Pertanyaan yang sangat out of the box muncul dari bayu, sebuah klisye yang agaknya terlalu dipaksakan.

Ifa : Hukumnya mubah alias diperbolehkan dalam kamus gue

Ifa menanggapi dengan sesuka hatinya, seperti sifat natural yang memang sudah ia miliki

Tatya masih menjadi sider yang hanya membaca pesan - pesan nyeleneh tersebut, pesan – pesan yang berujung pemerasan jawaban terhadap dirinya

Bayu membalas pernyataan ifa dengan arif bijaksana dan mengesalkan bagi tatya.

Bayu : kalau memang begitu, maka saya sampaikan mewakili seluruh teman dikelas agar Tatyana redita segera membagikan jawaban nya

Vika membalas dengan lagak berfikir bijak namun ternyata hanya sebuah tameng di awal.

Vika : duhh, kok pada minta ke tatya sih usaha dulu, dikerjain dulu, difahami, tapi kalau nggak ngerti juga, maka tidak ada jalan lain. Tatya tolong bagikan jawabannya sekarang juga

Tatya menyungut kesal membaca chat Vika, ia mengira mereka akan satu tim namun ternyata lain.

Raina : pelit amat sih, Miss jatuh tinggal fotoin doang

Arbi : tau ih, cepetan gue mau tidur nih

Kedua chat itu berhasil membuat emosi tatya naik, suasana diplomatis dan lucu dalam chat grup itu berubah menjadi kekesalan tingkat sudra bagi tatya. Dua manusia yang suka membully dirinya sejak masa PKKMB itu berhasil membuat tatya ingin menjadi pembunuh berantai, namun ia masih sabar. Hingga akhirnya tatya mengikuti permintaan teman – temannya untuk memberi contekan, masa bodoh dengan dua orang yang selalu membullynya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tuan RakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang