TANGGUNGJAWAB

1.1K 66 7
                                    

Jangan lupa di vote dan komen, yah, sobat!

Selamat mengarungi kisah ARASKA!

***

Alkaheros Araska Wiratma, ketua geng Warlocks sudah menjadi perbincangan hangat dikalangan siswa-siswi SMA Trisatya pagi ini.

Araska yang baru saja datang bersama ketiga teman se-geng dan pacarnya itu langsung mendapat berbagai tatapan yang sangat membuat mereka tidak nyaman, terlebih Araska.

Casandra yang notabenenya adalah kekasih Araska langsung menoleh ke arah pacarnya, guna meminta penjelasan atas apa yang terjadi pagi ini.

"Kenapa mereka lihatin kamu segitunya sih?" tanya Casandra mulai risih.

Sepanjang koridor pun begitu, membuat Araska hampir saja kehilangan kesabaran jika bukan karena Casandra yang menenangkannya.

"Aku juga nggak tahu, Ra," jawab Araska sambil mengelus pelan surai hitam milik Casandra.

"Ngapain lihat-lihat Araska kayak gitu? Naksir lo pada, hah?!" bentak Arjuna, teman Araska.

"Araska nggak mau sama modelan kresek bekas kayak kalian!" cela Alkarel, dia juga tampak sangat risih.

Semua murid-murid di sepanjang koridor bertambah heboh saat seorang siswi dengan rambut hitam berkilau dan panjang menjuntai hingga pinggang datang menghampiri Araska.

Caasandra langsung memeluk lengan Araska kuat. Matanya menatap siswi di depannya dengan penuh selidik.

"Siapa? Kamu kenal?" tanya Casandra setengah berbisik.

"Kamu tahu aku nggak sembarangan pilih teman, apalagi modelan kayak gini," jawab Araska, halus namun menyakitkan.

Casandra mengangguk percaya, lalu setelahnya maju selangkah mendekati siswi dengan seragam lusuh tersebut.

"Kenapa?" tanya Casandra dengan nada bicara tidak suka.

Siswi tersebut mendongkakan kepalanya, lalu menatap Araska bersama kawan-kawannya dengan tatapan sayu.

"Ngapain lihat-lihat? Naksir lo sama gue?!" bentak Arnold dengan nada tidak suka.

Dengan keberanian penuh, siswi tersebut mengangkat tangannya, lalu menunjuk ke arah Araska, membuat semua siswa-siswi yang berada di situ saling berbisik satu sama lain hingga menimbulkan keributan.

Araska menatap siswi itu dengan tatapan tajam, dia menarik tangan Casandra untuk tidak terlalu dekat dengan gadis aneh di depan mereka.

"Nggak sopan tangan lo nunjuk-nunjuk orang!" sergah Alkarel.

"Kak Araska, aku hamil anak kamu!"

Ucapan gadis bersurai panjang tersebut sontak menimbulkan sorakan semua siswa-siswi yang berada di sekitar koridor.

Mata Araska membelalak kaget, begitupun dengan Casandra dan teman-teman se-gengnya.

Casandra menelan salivanya kasar. Gadis berlesung pipi tersebut maju selangkah, menatap tajam pada gadis lancang di depannya.

"Sinting lo!"

PLAKK

Casandra menampar pipi gadis di depannya dengan dada yang bergemuruh hebat. Tidak terima dengan ucapan gadis tersebut. Sangat tidak mungkin seorang Araska dengan selera berkelas tersebut menghamili gadis kelas bawah seperti cewek di depannya saat ini.

Araska menarik tangan Casandra, lalu melangkah maju mendekati gadis tersebut dengan tangan yang sudah terkepal kuat.

"Gue nggak pernah nyentuh cewek rendah seperti lo!" kecam Araska.

ARASKA™ WARLOCKS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang