bab 2

312 17 16
                                    

Thiti stuck banget ngerjain tugas matematika yang macam ee kuda. Thiti memang nggak pernah suka sama matematika. Jadinya dia malah buka instagram. Di home nya dia menemukan postingan Thana beberapa menit yang lalu. Thana nge-post foto selfie mereka bertiga pas di kafe tadi. Thiti merasakan ada getaran yang kencang saat jempolnya hendak men-tap dua kali foto itu. 

Mereka bertiga memang sudah menjalin persahabatan sejak mereka masuk SMA (kecuali dengan James yang memang sudah sahabatan dengan Thiti sejak orok). Mereka bertiga saat itu sedang  terlambat di hari pertama pengenalan lingkungan SMA. Mereka bertiga jadi dihukum bareng oleh senior mereka, dan hasilnya sampai sekarang mereka bertiga masih akrab. Maka tidak pernah terpikir sama sekali bagi Thiti untuk tiba-tiba menganggap Thana lebih dari sahabat. Thiti galau.

LINE!

Thiti terkesiap, notifikasi line membangunkan lamunannya. 

Thana: Baaaaaaaang coba nilai gambaran aku yang iniii

Thana sent a photo

Thana memang senang mendesain baju. Cita-citanya menjadi seorang desainer, seperti ibunya yang salah seorang desainer ternama negeri ini. Thiti dan James sering sekali menjadi penasihat fashion bagi hasil karya Thana.

Thiti nggak jadi nge-like foto Thana. Buru-buru Thiti meminimize instagram lalu ngebuka line, melihat gambaran Thana. 

Thiti: wow, gothic2 gitu sekarang

Thana: iyaa, terinspirasi dari A Nightmare Before Christmas barusan nonton hehe

Thiti: kece kok, apalagi kalau ditambah renda-rendanya dikit di bagian leher biar kerasa lebih gothic

Thana: ohoho, okedeh bang thiti lawalata!

Thiti: -_-

Thiti: btw liat pr mat dong

Thana: tadi pak eka nya gak masuk di kelasku jadi gak dikasih peer, wkwkwkwk (happy)

Thiti: haish

Thana: tapi udah aku kerjain sebagian tadi di kelas hehe

Thiti: canggih! fotooooooo!

Thana sent a photo

Thiti: Thanks, mate!

Thana: anytime :*

DEG... DEG...

Hati Thiti nggak karuan lihat emotikon kiss dari Thana. Thiti jadi senyam senyum sendiri sama hape. It's just an emoticon yang mungkin Thana aja nggak peduli. Atau nggak sengaja kepencet. Atau salah kirim. Atau atau atau... yah namanya juga sahabat nggak usah malu-malu lagi pake emotikon kiss. James aja sering ngasih emotikon kiss kok, tapi Thiti tetep biasa aja. Yha. But still, Thiti luar biasa bahagia malam itu. Malam itu membuat Thiti sadar kalau Thana adalah cewek keren. Selain jago desain baju, Thana juga jago matematika.  Hihihi!  

***

Pagi harinya Thiti datang telat ke sekolah karena kesiangan bangun. Udah gitu angkotnya ngetem banget Thiti jadi kehilangan 15 menit praktikum kimia pagi ini. Thiti dilarang masuk satu jam pelajaran pertama oleh guru BK. Thiti disuruh nunggu di ruang telat.

"Rumah kamu dimana sih?" tanya guru BK.

"Mmmm..."

"Kamu tuh udah telat dua kali bulan ini, kamu mau diskors?"

"Ng-nggak, Bu."

"Jangan telat lagi pokoknya!"

"I-iya, Bu."

"Kamu masuk pelajaran apa sekarang."

"Praktikum Kimia, Bu."

"Hapah?! kamu ketinggalan praktikum kan! Makannya jangan begadang aja jadi anak... bla bla bla..."

[Re-Upload] A Whispered SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang