1. Kau Milikku

168 10 0
                                    

         Millie tersentak dan merapatkan handuk yang melingkari tubuhnya saat Sanders tiba tiba membuka pintu dan masuk ke kamarnya. Millie buru buru bergerak dan bermaksud kembali ke kamar mandi sebelum Sanders menahan lengannya.
"Kak tolong.. lepaskan aku."
Sanders tidak menjawab, ia malah merapatkan tubuhnya ke tubuh Millie.
Millie yang terpojok ke dinding panik dan berusaha melepaskan tubuhnya dari tekanan tubuh Sanders.
Sanders malah semakin kuat mencengkram tangan Millie, menahan kedua pergelangan tangan Millie dengan satu tangan besarnya, diatas kepala Millie, sementara tangan satunya perlahan menuju simpul handuk Millie.
"Ka.. kakak..mau apa...?" ucap Millie lemas.
Sanders menatapnya tajam, Millie tidak mengerti apa arti tatapan Sanders yang begitu gelap dan berkilat.
"Kau...aku mau kau." ucap Sanders dengan suara yang berat dan parau.
"Apa.. maksudmu kak...tolong jangan begini." Millie kembali meronta.

Sanders mendengus,"Kau sudah 43 hari menjadi istriku yang sah, tapi itu hanya diatas kertas, sekarang aku akan membuatmu jadi istri sesungguhnya di ranjang yang dingin ini."

***

20 tahun sebelumnya...
Di sebuah pesta, tampak seorang remaja lelaki berumur 13 tahun, sedang bersembunyi  dari kejaran ibu tirinya yang tampak murka. Ketika dia bingung untuk mencari persembunyian, seorang anak perempuan berumur 7 tahun menjadi penyelamatnya dengan membiarkan remaja itu bersembunyi dikolong mejanya dan menyodorkan  limun dinginnya selama si remaja tersebut bersembunyi, sampai sang  ibu tiri itu pergi ke bagian lain. Gadis kecil itu melongok kekolong meja,"Ayo kak, perempuan jahat itu sudah pergi."
"Dek... bisakah kau mengambilkan beberapa potong roti dan sebotol air untukku?"
Gadis kecil itu mengangguk, ia memenuhi tasnya dengan makanan dan sebotol air.
Sanders mengucapkan terima kasih dan segera kembali ke tempat dia dikurung sebelumnya. Sejak ayahnya menikah lagi, Sanders sering mendapat hukuman kurungan dari ibu tirinya dan harus menahan lapar seharian, untunglah malam ini dia bisa menyelinap ke pesta ayahnya dan mendapatkan makanan, Sanders mengeluarkan tas merah gadis kecil tadi, memandangnya sambil mengingat sebuah senyum yang lembut serta sepasang mata bulat yang meneduhkan, disudut tas itu Sanders membaca nama pemiliknya. Millie Wangsa.

Tbc

Impossible loveWhere stories live. Discover now