Millie terbangun oleh suara alarm, rasanya matanya sangat sulit dibuka. Sekujur tubuhnya terasa remuk, perlahan Millie berusaha mengumpulkan kesadarannya, mengingat apa yang terjadi pada dirinya. Millie berusaha untuk bangun dan meraih handphonenya, tapi tubuhnya tertahan oleh lengan besar Sanders yang melingkari pinggangnya.
Millie berusaha menggeser lengan Sanders perlahan, ketika Millie berhasil menyingkirkan lengan Sanders, Millie perlahan beranjak ke kamar mandi, sambil menahan nyeri dipangkal pahanya.
Ketika ia selesai mandi dan menutup pintu kamar mandi, suara berat Sanders mengangetkannya.
"Dek... jam berapa ini..?"
"Jam 6 pagi kak"
Sanders bangkit dari ranjang, kejantannya tampak tegak berdiri, membuat Millie melengos.
Sanders menghampirinya."Hei, kenapa malu begitu, semalam kau sudah melihat, menyentuh dan merasakan nikmatnya kan..?"
Wajah Millie memerah dan ia hanya menundukan wajahnya, tidak mau menanggapi Sanders, ia sendiri begitu jengah ditatap oleh Sanders, tubuhnya hanya tertutup kimono, handuknya entah terjatuh dimana semalam.
"Koq mandi duluan... aku butuh mandi juga, ayo mandi lagi." Sanders menarik lengan Millie ke kamar mandi.
"Euumh.. aku harus segera ke cafe kak, ada briefing sebelum bookingan pagi ini."
"Hei.. ini hari Sabtu.. aku saja tidak pergi kerja, kenapa kau malah bekerja? Sudah kamu di rumah saja dek,"
"Tapi kak.. aku gak bisa..30 menit lg aku harus sampe cafe, ini sudah kesiangan."
"Kamu ini, sudah ada suami masih bekerja, jangan bikin aku malu." Sanders mulai kesal.
"Kak.. tidak ada yang tau kita sudah menikah, hanya keluarga."
"Ooh.. jadi kamu mau seenaknya, lupa kodratmu?"
"Kak... please aku mohon... please.. boleh kita bicarakan nanti, aku sudah terlambat." ujar Millie memelas dan mulai mengisak.
"Oke.. aku ijinkan, asal aku antar, aku akan pakai motorku, tunggu sebentar."Sanders mengeluarkan motornya, meminta Millie memeluk erat pinggangnya, sementara ia ngebut menuju cafe.
Sanders sengaja memilih naik motor, ia ingin orang lain jelas melihat jika Millie diantar olehnya.
Tiba di parkiran cafe, Millie turun dengan terburu buru, namun Sanders menangkap lengannya dan menyodorkan punggung tangannya. Millie menyambut dan mengecup punggung tangan Sanders,"Aku pamit yah kak."
"Pulang jam berapa? Aku jemput ya?"
"Engg aku belum tau kak, habis event selesai yah aku pulang, sekitar jam 2."
"Oke, nanti aku jemput ya dek." jawab Sanders sambil mengecup kening Millie.
Millie mengagguk dan melambaikan tangannya.***
Sanders merencanakan bulan madu singkat disebuah hotel dekat cafe Millie.
Ia pulang sebentar untuk mengambil pakaian mereka, dan mengganti motor dengan mobilnya yang termewah.
Ia ingin menjemput Millie, dan menunjukan pada semua orang terutama Bram, siapa dirinya.Meski api cemburu masih terisa dihatinya, ada rasa bahagia muncul sekarang, sejak kematian mamanya, Sanders selalu hidup dalam perasaan muram, sikap ibu tiri dan saudara tirinya membuat dia sangat tidak nyaman, untunglah papa akhirnya mau mengerti akan dirinya, dan mendukungnya dalam memilih sekolah di luar negri dan menyokong bisnisnya.
Sambil menunggu pesan Millie, Sanders menyuruh Jordan asistennya untuk menyelidiki Bram. Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan semua informasi mengenai Bram.
Bram memiliki bisnis utama di bidang tambang, dia anak seorang konglomerat kaya, yang merupakan saingan bisnis ayahnya. Bram adalah kakak tingkat Millie di kampus dulu, mereka sama sama ikut organisasi di kampus dan Bramlah yang berinisiatif mengajak Millie untuk patungan mendirikan Cafe.Sanders meremas foto Bram, rasa cemburu kembali menggelora, pasti Bram punya maksud tertentu pada Millie, bahkan di sosmed Bram banyak foto foto mereka dalam berbagai acara.
Ia akan segera menyuruh Millie berhenti dari cafe itu, ia tidak akan membiarkan Millie berdekatan dengan Bram atau lelaki manapun.tbc.
YOU ARE READING
Impossible love
Romance21+ Story Sanders akhirnya bisa memiliki Millie, gadis impiannya sejak remaja meskipun dengan cara yg curang, dan berusaha membuatnya jatuh cinta. Namun ketika cintanya mulai bersambut, berbagai masalah baru muncul, ibu tiri dan Bram lelaki yang men...