Page 09 : Jinwoo and mama

4.1K 421 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Satu bulan terlewati, nampaknya jisung menikmati masa-masa sekolahnya. Ia selalu tampak semangat saat menceritakan kesehariannya disekolah pada sang mama. Dan selalu bersemangat setiap paginya.

"Selamat pagi mama, papa" ujar jisung dengan senyum diwajahnya tentunya. Baik renjun dan haechan yang sudah mulai terbiasa pun tersenyum.

"Selamat pagi juga jie" ujar renjun yang tengah menaruh sepotong roti di piring milik jisung.

"Hyung jinu tidak disapa?" Tanya jinwoo pada jisung yang tampaknya melupakan adiknya tersebut. Jisung pun menepuk keningnya dan tersenyum lima jari pada sang adik.

"Selamat pagi jinu" ujar jisung yang dibalas dengan senyuman lebar jinwoo.

"Selamat pagi jie hyungieee" semangat jinwoo yang membuat haechan menggeleng akan kelakuan anak bungsunya.

Renjun pun tersenyum dan menaruh sepotong roti lainnya di piring sang suami dan anak bungsunya. Dengan tersenyum baik jisung, haechan dan jinwoo memakan sarapannya membuat renjun terkekeh. Sepertinya suasana hati keluarga kecilnya hari ini sedang sangat bagus.

"Hari ini jie diantar mark samchon ya mama?" Tanya jisung dengan mata bulatnya yang menatap kearah renjun.

"Kenapa tidak dengan papa?" Tanya haechan pada sang anak. Namun jisung dengan cepat menggeleng.

"Tidak mau, jie ingin berangkat bersama lele" ujar jisung dengan semangat yang membuat haechan hanya menghela nafasnya. Sepertinya dirinya kalah telak dengan chenle. Baru saja haechan akan membuka suaranya hingga teriakan jaemin menghentikannya.

"YAK LEE JISUNG CEPAT KEMARI KAU!" Teriak jaemin sembari mengetuk pintu rumah renjun dengan kencang membuat renjun ingin mengelus dadanya memiliki sahabat bentukan jaemin.

"Mama papa jinu, jie berangkat dulu ya!" Ujar jisung semangat kemudian turun dari kursinya dan melambai kearah renjun dan haechan.

"Selamat pagi icung" ujar chenle ketika melihat jisung membuka pintunya. Chenle tersenyum dengan jaemin di sampingnya dan mark yang menunggu mereka di dalam mobil.

"Selamat pagi juga lele manis" ujar jisung dengan cengirannya membuat jaemin membulatkan matanya.

"Kenapa matamu melotot seperti itu? Mau ku colok?" Ujar renjun dengan nada tajamnya pada jaemin yang tengah memelototi anaknya.

"Sebelum itu aku culik jisung nanti" ujar jaemin sembari memeletkan lidahnya membuat renjun mendelik kesal.

"Yak! Kau mau kemana?" Tanya renjun ketika mendapati jaemin ikut masuk ke dalam mobil beserta chenle dan jisung.

"Ya tentu saja mengantar jisung dan lele. Sekalian berduaan dengan mark hyung wlee" ledek jaemin baru saja renjun akan melempar sendal rumahnya namun terlambat ketika mendapati mobil mark sudah melaju.

Lee Familia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang