Page 06 : Jealous

5.1K 464 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Sepertinya harus haechan akui bahwa bekerja sembari membawa kedua anaknya cukup melelahkan. Seperti saat ini, sedari tadi jisung terus merengek kepadanya bahwa ia bosan, sedangkan jinwoo sedari tadi mengganggu para pekerja kantornya.

"Hei, tunggu papa ya sebentar lagi papa selesai setelah itu kita akan jalan-jalan seperti kemauan jie" ujar haechan lembut pada anak pertamanya yang sedari tadi terus merengek.

Jisung yang diberi pengertian itu pun akhirnya mengangguk dan mendudukan dirinya di sofa rungan milik sang papa diikuti jinwoo di sebelahnya. Sepertinya anak itu sudah lelah menggoda dan mengganggu pekerja ayahnya.

Setelah merasa situasi mulai terkendali, dengan cepat haechan menyelesaikan pekerjaannya agar kedua anaknya itu tidak menunggunya terlalu lama. Sepertinya dirinya terlalu fokus hingga tidak menyadari kedatangan renjun yang disambut girang oleh kedua anaknya.

"MAMA!" Teriak jisung dan jinwoo bersamaan ketika mendapati kehadiran sang mama. Renjun yang dipanggil pun tersenyum lebar dan merentangkan tangannya yang membuat kedua anaknya berlari untuk memeluknya.

"Bagaimana hari ini? Tidak membuat papa repot kan?" Tanya renjun lembut namun baik jisung dan jinwoo keduanya hanya tersenyum, dan renjun tau apa arti senyuman itu. Dengan segera renjun menghampiri sang suami yang sepertinya masih belum menyadari kehadirannya.

"Selamat siang papa" ujar renjun yang sudah berdiri di depan meja haechan dan menatap haechan dengan senyuman diwajahnya membuat haechan mengalihkan fokusnya.

"Renjun? Kenapa sudah disini?" Tanya haechan bingung karena renjun tidak mengabarinya apa-apa.

"Memangnya kenapa? Aku kan mau memberi surprise" ujar renjun masih dengan tersenyum yang membuat haechan mau tak mau ikut tersenyum.

"Masih banyak?" Tanya renjun lembut sembari melirik tumpukan kertas di depan haechan, yang ditanya itu pun menggeleng sebagai jawaban.

"Tunggu sebentar lagi, tinggal beberapa dokumen yang harus ku urus" ujar haechan dan dibalas anggukan oleh renjun dan segera beranjak menghampiri kedua anaknya.

"Mama jie bosan" ujar jisung yang merengek pada sang mama dan duduk di pangkuan renjun.

"Tunggu sebentar ya sayang" ujar renjun lembut sembari merapihkan rambut lembut milik jisung.

Selang beberapa menit akhirnya haechan sudah selesai dengan urusannya dan segera menghampiri ketiga malaikatnya itu. Melihat sang papa sudah selesai dengan cepat jinwoo berlari kearah haechan.

"Papa papa papa!" ujar jinwoo dengan nada girangnya membuat haechan terkekeh diikuti oleh renjun.

"Kenapa hm? Bosan menunggu papa ya?" Tanya haechan namun dibalas gelengan oleh jinwoo.

Lee Familia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang