Page 05 : I love you

4.9K 460 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Pagi mulai menjemput, terlihat haechan sudah rapih dengan pakaian kantornya dan renjun yang tengah menata makanan di meja makan.

Karena terlalu fokus bahkan renjun tidak menyadari kini haechan sudah berada di belakangnya tersenyum dan kemudian melingkarkan kedua tangannya diperut ramping sang submisif.

"Pagi foxie" ujar haechan seperti berbisik yang membuat renjun merinding seketika.

Dengan cepat haechan membalikan tubuh mungil renjun agar menghadap dirinya yang membuat renjun terkejut.

"Yak lee haechan!" Ujar renjun setengah berteriak yang membuat haechan terkekeh merasa tidak bersalah atas perbuatannya yang membuat renjun terkejut.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun, haechan memajukan wajahnya dan mengecup bibir manis sang istri.

"Chan, nanti kalau jinu atau jie lihat bagaimana" ujar renjun menyerupai bisikan sembari sesekali melirik ke arah pintu kedua anaknya.

"Mereka pasti belum bangun renjunie" ujar haechan ikut berbisik kemudian tersenyum cerah yang membuat renjun ikut tersenyum dan akhirnya kedua bibir itu menempel sempurna. Saling melumat menyalurkan kasih sayang dipagi hari.

Bunyi kecipak basak dari lidah dan bibir mereka mulai menghiasi dapur tangan haechan bahkan mulai bergerak liar mengelus dan sesekali meremas bokong sintal sang submisif, yang membuat renjun mendesah tertahan.

"Morning sex di dapur sepertinya tidak buruk bukan?" Ujar haechan di telinga renjun yang sudah memerah.

"Jangan aneh-aneh chan! Ini masih pagi!" Kesal renjun yang sebenarnya untuk menutupi rasa malunya akibat ucapan vulgar sang suami. Haechan yang melihat reaksi renjun pun terkekeh dan kembali menyatukan bibir keduanya.

"MAMA JIE LAPAR!" Teriak jisung yang membuat haechan dan renjun melepaskan tautan keduanya.

"JISUNG?! JINWOO! Sejak kapan disana?!" Kaget renjun ketika melihat kedua anaknya tengah duduk di kursi yang tak jauh dari tempatnya dan haechan melakukan dosa tadi.

"Sejak papa memakan bibir mama" jawab jisung polos yang membuat renjun membulatkan matanya kemudian menatap tajam haechan yang tengah meringis dalam hatinya.

"Mama jinu lapar" ujar jinwoo yang sedari tadi hanya diam menyimak pembicaraan kedua orangtua dan hyungnya itu. Renjun yang mendengarnya pun bergerak cepat agar isi pikiran dan perhatian kedua anaknya tidak lagi kepada ciumannya dengan haechan.

Haechan yang melihat renjun terburu-buru pun terkekeh geli dan kemudian mendudukan dirinya di kursi depan kedua anaknya itu.

"Papa, papa dan mama tadi sedang apa?" Tanya jinwoo sembari menatap polos sang papa diikuti oleh jisung yang membuat haechan tersedak ludahnya sendiri.

Lee Familia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang