11

16.1K 1.3K 118
                                    

Saat ini Alam sedang duduk di pangkuan dari orang yang datang kekamarnya seminggu lalu.

Dengan rantai menjuntai yang tersambung di lehernya dan ujung rantai itu berada di tangan sang kakak, ya dia kakak ke 3 Alam setelah Radit dan Adit.

Namanya Victor Alendra, memiliki marga yang berbeda dari si dua kembar serta Alam karena keinginan dirinya sendiri.

Victor sendiri pernah menyiksa Alam tanpa alasan itulah yang membuat Alam ketakutan saat mendengar suaranya.

Tepatnya 2 tahun lalu, saat ia melihat Alam berdekatan dengan orang lain selain tiga orang yang sudah keluarga Darmawan percayai yaitu byan, Rizky dan Agam.

Entah mengapa pada saat itu Victor merasa kesal melihat adeknya tertawa lepas bersama teman-temannya.

Dan saat melihat Alam pulang melewati gang kecil langsung saja Victor menyiksa Alam.

Memberi bekas sayatan kecil bertuliskan victor's yang berada di selangkangan milik Alam, yang sampai saat inipun bekas itu belum hilang.

Alam tidak pernah bercerita tentang hal ini karena dirinya diancam oleh Victor jika Alam memberi tahu seorang pun tentang kejadian ini, satu persatu anak panti akan Victor jual belikan organ nya ke night market.

Makanya saat mendengar suara Victor, Alam langsung ketakutan, alasannya karena dirinya pernah tiba-tiba di siksa oleh orang yang ia tidak kenal bernama Victor.

Alam yang duduk dipangkuan Victor dari tadi hanya diam, mata yang sembab akibat menangis seharian.

Bagaimana tidak menangis, ini sudah ke 10 kalinya ia ditampar oleh kakaknya yang kejam ini.
Sungguh jika ia disuruh memilih dia akan memilih dua tuyul itu daripada kakaknya yang satu ini.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Alam mendapatkan tamparan-tamparan itu.

Contohnya saja, tamparan terakhir yang ia dapatkan hanya karna dirinya menginginkan seekor Kukang hidup.

Awalnya Victor hanya diam saja mendengar perkataan Alam, tetapi karena tau-tau Alam meneriakinya

'VICTOR ANJING ANAK MISKIN!'.

Victor pun dengan emosi menampar Alam.

Bagaimana bisa Alam berpikir bahwa dirinya miskin, untuk membeli adeknya saja bisa, jika ayah nya mengijinkan, pikir Victor saat itu.

Setelah itulah Alam langsung menangis dengan keras dan memberontak tak tentu arah dari pangkuan Victor.

Dengan penuh emosi Victor pun memeluk Alam erat sambil menarik rantai yang tersambung di leher anak itu.

Dan ya, setelah itupun Alam diam. Menyender di dada bidang milik Victor sambil memikirkan bagaimana caranya ia keluar dari jeratan iblis ini dan bagaimana caranya ia bisa mengadopsi seekor Kukang yang sangat lucu itu.

"Kaya kaya kok ga mampu beli Kukang." Lirih Alam yang masih terdengar di telinga milik Victor.

"Hmm?"

"Coba kamu ucapkan sekali lagi." Tegas Victor.

Mata sembab sembab itu mendongak, menatap wajah sang kakak yang tampak mengeras.

Alam menggelengkan kepalanya sambil menutup mulu berharap Si Victor tidak menampar dirinya lagi. Tetapi sesungguhnya dalam batin Alam, ia heran mengapa orang yang memangkunya ini sangat emosional.

Bahkan dari 2 tahun lalu sebelum Alam mengenal siapa itu Victor.

---

Setelah perdebatan Alam dengan kakaknya. Saat ini alam sedang menatap ikan ikan kecil pengganti Kukang yang di belikan oleh si kembar.

Alam menatapnya penuh binar bagai anak kecil yang mendapat mainan baru.

"Inget ya anak-anak hasil zina, lo namanya Lodeh yang ini lo yang kecil mirip itunye Radit nama lo Terong." Celoteh Alam kepada ikan ikan kecil itu.

Entah dari mana sifat goblok itu Alam dapat kan tapi mungkin dari si iblis pembawa sial yaitu Daddy Alam.

Victor yang dari tadi melihat Alam dari kejauhan pun mendekat.

Ia cukup penasaran dengan apa yang bocah itu ucapkan kepada ikan-ikan nemo yang berada di aquarium baru milik Alam.
























Tq yang udah komen vote yaa...

Makasih buat yang udah vote sama komen.

Maaf baru bisa Up

Happy reading, semoga suka!

Btw yang mau tau tentang update Alam atau cerita aku lainnya bisa follow aku ya!

AlamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang