mengarung kenang

93 9 2
                                    











Ia gadis naif nun melankolis.



Senang berayun di ujung sabit dari berbagai kemungkinan yang tak pasti.







Napasnya berbuih harap, yang sayangnya sukar belajar hirap



;






kendati kerap terlahap kenyataan sampai lesap,

terjerembab,


terendap kalap.
















Ia si optimis paling pesimis.







Cinta dirinya setebal lapisan udara yang dapat kau lihat.






Kau dapat melihatnya?




Meniti setapak awan satu per satu, ia menari menuju ketinggian,

bertamasya dari satu semesta menuju semesta lain



24/7.









Namun,

perlukah disayangkan?















Ia tak pernah berakhir di mana-mana.









Reras RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang