1.|Jadi Bayi??

63.9K 4.6K 477
                                    

"Athena" panggil seorang lelaki berparas tampan dengan postur tubuh tinggi

Athena yang mendengar namanya dipanggilpun langsung berbalik badan dan menemukan sahabat laki lakinya yang tanpa ia sadari bahwa sahabatnya tersebut menyukainya sejak kecil

"Arionn?" Girang athena yang dibalas kekehan oleh pemuda itu

"Ada apa arion?" Tanya athena dengan heran

"Aku cuma mau ngajak kamu pulang bareng aja. Kamu mau kan?" Tanya arion dengan penuh harap

Aduh, aku kan harus membunuh hama hari ini. Batin athena bimbang

"Athena?" Ucap arion sambil melambaikan tangannya kedepan wajah athena hingga membuat sang empu berjenggit kaget

"Astaga. Nakal ih" kesal athena sambil mengerucutkan bibirnya lucu hingga membuat sang lawan bicara menggeram menahan sesuatu, you know lahhh..

Tahan rion, tahan. Batin arion tertekan

"Khem. Jadi gimana thena? Mau kan pulang bareng aku?" Tanya arion dengan gugup namun tertutupi wajah datarnya

"Emm, sebenernya aku ada urusan lain arion. Jadi sorry kalau aku ga bisa pulang bareng kamu" ungkao athena penuh kehati hatian

"Mau kemana?" Tanya arion dengan dingin

"Emmm. Aku ada sesuatu yang harus diselesai in arion, dan semua hal yang kupunya tak harus diberitahukan kepada orang kain bukan?" Ucap athena dengan menatap dalam mata arion yang dibalas serupa oleh sang empu

Lama mereka tenggelam dalam tatapan antara netra coklat terang berair milik athena dengan netra biru safir milik arion yang tajam

"Hufttt. Akuuu sebenarnya punya firasat buruk tentang kamu athena, entahlah aku pun juga tak tahu" jujur arion dengan raut khawatir

"Tenanglah arion, semua akan baik baik saja, dan Athena Steward ini tak akan mudah disingkirkan, benar bukan?" Ungkap athena dengan senyuman manisnya yang berusaha menenangkan arion yang sedang tersirat khawatir

Padahal, aku sendiri juga mempunyai firasat itu. Batin athena gusar namun tertutupi oleh senyuman manisnya

"Hah. Baiklah, bisakah kau hati hati. Setidaknya untuk dirimu saja athena" pinta arion dengan cemas

"Tentu saja. Aku tak akan kenapa kenapa. Tenang okay?" Jawab athena sambil mengelus rambut halus milik arion yang membuat wajah sang empu merona hingga telinga

"Arion? Kau sakit?" Tanya athena dengan cemas sambil menangkup pipi arion sambil mendekatkan wajah mereka berdua hingga jarak yang tersisa hanya beberapa centi saja

Blusss

Arghh, tahan arion, tahan. Batin arion dengan mata menatap bibir menggoda milik athena yang sedang terbuka dengan jarak dekat dari wajahnya

"Arion?" Ucap athena menyadarkan arion yang sedang berlabuh membayangkan rasa bibir menggoda itu ehhh

"E eh. Ekhem, aku tak apa athena, mungkin hanya terkena terik matahari saja" bohong arion dengan wajah datar sambil melepaskan tangan athena dari pipinya

"Ku kira kau deman, soalnya wajahmu merah sih" jujur athena sambil menunjuk wajah arion yang saat ini malah bertambah merah

"E ee. Le lebih baik aku pergi dulu ya, sampai jumpa athena" gugup arion sambil berlalu pergi dengan terburu buru

Arghh sialll, malu bangett gueee. Batin arion histeris

Sedangkan athena yang ditinggal pun melongo dengan mata mengerjap lucu

Transmigration Twins Antagonis -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang