20.|Athena?

14.1K 1.6K 25
                                    

Beberapa tahun kemudian

Disebuah kamar bernuansa merah dan emas elegan kini terdapat sesosok gadis cantik imut dan manis yang sedang termenung di jendela besar kamar tersebut, gadis itu yang tak lain adalah Angela itu sendiri

Saat sedang melamun ia dikejutkan dengan sepasang tangan kekar yang memeluk dirinya dari belakang sambil menyembunyikan wajahnya di belakang tengkuknya

"Memikirkan apa hm?" Tanya pria tersebut dengan suara seraknya yang membuat angela merinding karena nafasnya menerba kulitnya

"Bukan apa apa" elaknya sambil mengelus lembut lengan kekar yang berada di perutnya

"Dengarkan aku" titah sang pria yang kemudian membalikan tubuh angela hingga posisi mereka kini berhadapan

"Aku tak suka ya jika kamu menyembunyikan sesuatu dariku" desis pria tersebut dengan kedua tangannya yang meremas bahu angela dan tak lupa juga matanya yang menyorot tajam ke netra biru kristal tersebut

Angela meringis sesaat namun setelah itu ia berusaha untuk menenangkan pria dihadapannya dengan mengelus rahang sang pria tersebut yang mengeras

"Maaf" cicit angela dengan memelas sambil terus mengelus lembut rahang kokoh pria dihadapannya

"Hah, baiklah ku maafkan. Tapi tidak untuk lain kali" jawab sang pria dengan tatapan mengintimidasinya dan dibalas senyuman manis khas Angela yang membuat pria dihadapannya juga ikut tersenyum lega

"Aku mencintaimu" bisik sang pria sambil mendekap erat tubuh mungil milik angela

"Aku juga" jawabnya yang membuat mereka terkekeh kecil bersamaan

Karena tak kuasa menahan gemas, sang pria tadi langsunggg

Cup

Mengecup bibir mungil menggoda milik angela yang membuat sang empu terkejut dengan wajah merah merona

Merasa tak puas dengan kecupan saja, sang pria langsung menggerakan bibirnya untuk melumat bibir yang membuat kesadarannya menghilang ini

"Eughh" lenguhan angela membuat sang pria tadi lebih memperdalam ciumannya dengan menahan tengkuk milik angela sambil memojokkan angela ke jendela tadi dengan mengukungnya menggunakan kedua tangan kekar miliknya

Sial manis sekali. Batin pria tadi dengan kilat mata yang dalam

Setelah itu ia langsung melumat habis bibir angela dan dibalas juga oleh ciuman lembut Angela hingga membuat keduanya mengerang nikmat disela sela ciuman mereka

Beberapa saat kemudian ia mulai melepaskan ciuman panasnya sambil mengelap saliva yang berada di bibir bengkak milik angela yang sekarang sedang bernafas terengah engah

"Selalu manis" bisiknya yang membuat wajah angela merah padam dan kemudian menyembunyikannya di dada bidang pria dihadapannya yang sekarang sedang terkekeh gemas

"Aku berharap kita bisa selalu bersama" ucapnya lagi yang membuat angela mendongakkan kepala dan kemudian menjawab

"Aku ju--

Brukkh

Tiba tiba tubuh nya didorong dan saat dia mendongakkan kepalanya

Jleb

Tiha tiba dadanya sesak saat adanya panah sihir yang menembus tubuh kekasihnya hingga membuat panah tersebut menancap ke dada sang pria tadi hingga menembus kepunggungnya

Brukkk

Tak lama kemudian sang pria tadi langsung terjatuh ke lantai marmer yang dingin dengan darah dimana mana hingga membuat angela langsung berlari kearahnya dan segera memangku kepala pria tadi di atas pahanya

Transmigration Twins Antagonis -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang