9.|Kebingungan Angela

21.1K 2.4K 186
                                    

Saat ini Angela sedang berdiri menikmati pemandangan alam yang begitu indah dengan air danau nya yang jernih, tebing tebingnya yang memancarkan air terjun, pepohonan disekitar danau yang menambah keasrian serta kesejukan, dan adanya daratan daratan kecil di tengah danau yang semakin menambah keindahan alam ini

Ia bahkan sudah berada disini dari sore hingga malam ini, ia bersantai sambil sesekali memandangi aktivitas para pengunjung yang berada di wisata danau ini

Tak sedikit pula orang orang yang memandangi, mengagumi atau bahkan menyapa Angela, dan dibalas sapaan ramah dan sopan darinya (padahal mah pencitraan aja ituh).

Saat sedang asik melihat penerbangan lampion, Angela melihat siluet seorang nenek yang berjalan dengan kesusahan. Tanpa basa basi lagi pun Angela segera beranjak dan menghampiri nenek tersebut

"Nek"panggil angela dengan lembut

"E eh lady angela bukan ya?" Ucap nenek tersebut dengan memincing matanya yang dibalas kekehan merdu oleh angela

"Benar nek, ini saya. Emm nenek mau kemana? Mau saya temani atau bahkan antar?" Tanya angela dengan menatap lembut serta perhatian kepada nenek tersebut

"Eemm, say ingin pulang lady. Tetapi karena usia saya yang sudah tua membuat saya kesulitan untuk berjalan" jelas nenek tersebut dengan menatap dalam mata angela

"Nenek tak perlu khawatir, saya akan mengantar anda" jawab angela dengan senyuman tulusnya

"Astagaa. Tidak tidak, bagaimana mungkin orang rendahan seperti saya ditemani oleh bangsawan tinggi seperti anda" tolak si nenek dengan halus

"Astagaa. Apa yang nenek fikirkan, kita sebagai manusia itu sama saja, kita tidak ada bedanya dengan manusia yang lainnya" jawab angela dengan senyuman manisnya yang membuat nenek tersebut terharu

"Kauu baik sekalii" ucap si nenek dengan terharu

Hahahaha. Tawa angela yang begituu merdu hingga membuat darah orang sekitar yang sejak tadi melihat kearah mereka berdua menjadi berdesir

"Mari saya antar anda" ucap angela dengan lembut sambil memegang bahu serta menuntun sang nenek agar tidak terjatuh

"Baiklah" jawab nenek tersebut dengan senyumnya

Orang orang sekitar yang sejak tadi melihat interaksi antara nenek tersebut dengan Angela menjadi terharu sekaligus kagum

"Astaga, hatinya sungguh mulia"

"Iyaa. Benar benar seperti malaikat"

"Baik sekali lady angela"

"Kau benar"

"Iya. Dia baik sekali"

Ucapan ucapan orang sekitar tersebut membuat angela bersmirk dalam hati

Berhasil. Batin angela bersorak gembira yang ditutupi oleh raut wajah seriusnya sambil membantu sang nenek tersebut

Beberapa menit perjalanan akhirnya mereka tiba di rumah sederhana sang nenek yang sudah diperbaiki oleh pembangunan dari kerajaan

"Terima kasih" ucap sang nenek dengan tulus disertai senyumannya

"Hahaha. Bukan apa apa nek, saya hanya membantu" jawab angela dengan senyum manisnya

"Emm, kalu begitu, saya permisi nek" ucap angela yang ingin beranjak pergi namun ditahan oleh sang nenek

"Tunggu lady" cegah nenek tersebut dengan terburu buru

"Ada apa nek. Apa anda membutuhkan sesuatu?" Tanya angela dengan lembut

"Tidak lady. Saya hanya ingin memberi anda ini sebagai hadiah" jelas sang nenek yang mengejutkan angela

Transmigration Twins Antagonis -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang