18.|Angela vs Arestian

14.9K 1.9K 63
                                    

"Adik maafkan kakak"

"Adikk"

"Angela"

"Maafkan kami"

"Ku mohon"

Seketika langkah Angela saat menyusuri koridor menjadi terhenti karena makhluk makhkuk menyebalkan ini, ya siapa lagi jika bukan Alarick, Aldrick, Bryn, William, dan Vulcan

Hah. Helaan nafas Angela karena benar benar lelah menghadapi makhluk fiksi ini

Sial, lebih baik aku menghadapi musuh dari pada menghadapi bocah bocah menyebalkan ini. Batin Angela dengan kesal yang tertutup wajah datarnya

"Sudah ku bilang bukan. Itu bukan urusanku" jawab Angela dengan tenang namun menyorot mereka dengan tatapan dingin

Seketika mereka berlima terkesiap saat Angela menyorot mereka dengan tatapan dingin miliknya, dan tentu saja hal itu membuat mereka menjadi was was lagi

"Aku ingin sendiri" tambah Angela lagi kemudian memasuki kelas meninggalkan lima pemuda tampan yang menggeram dengan tangan terkepal

"Sial" umpat mereka semua karena kesayangan mereka yang sepertinya marah terhadapnya

Fyuu

"Pembelajaran kali ini adalah penyerangan. Akan ada dua orang yang terpanggil dan menyerang satu sama lain, jadi kalian diminta untuk tenang karena akam kami panggil sesuai kekuatan dan kemampuan mereka agar seimbang" beritahu master pada murid tingkat II ini, (gak lupa kan kalo angela loncat kelas?)

"Baik master" jawab para murid dengan serentak sekaligus dengan intonasi tegas

"Baiklah. Ahh saya hampir lupa, kita memiliki murid baru, Angela Aphrodite D'Celopatra. Dan ia juga akan langsung mengikuti pembelajaran karena kemampuannya yang sudah memenuhi" ujar guru tersebut yang diangguki mereka lagi karena mereka sudah tahu kemampuan Angela

Yeahh menjadi nomor satu memang memudahkanku. Batin Angela dengan acuh namun tertutup wajah polosnya yang kini mengerjap lucu hingga membuat sebagian dari mereka memekik gemas tak terkecuali Kendirck dkk yang menggeram rendah

"Baiklah. Saya akan memanggil satu persatu....

....

.....

...."

Tak terasa sudah lebih dari satu jam dan akhirnya nama Angela terpanggil

"Arestian dan Angela" lantang guru tersebut yang membuat semua orang dikelas menjadi penasaran sekaligus antusias karena lawan yang sama sama tangguh

Angela berdiri dan berjalan dengan binaran dimatanya tak lupa dengan senyum manisnya yang melihatkan dua lesung pipinya, uhh selain terlihat manis dan cantik, ia bahkan terlihat sangat imut

Ares, dia menyeringai tanpa diketahui semua orang kecuali Angela yang dapat mendeteksi sesuatu dengan cepat

Angela pun sebenarnya bingung dan menyengrit dalan hati namun, wajah yang ia tampiknan adalah wajah wajah bak bocah karena binaran dimatanya tak lupa dengan senyum yang terpatri di wajah cantik dan lucu miliknya hingga membuat mereka semua mengepalkan tangan agar tak kelepasan mencubit pipi kemerahan tersebut

Sial, jika begini mana mungkin aku bisa menyerangnya. Batin ares dengan menggeram gemas karena binaran dari wajah Angela

"Ingat, saling menyerang. Tidak boleh ada yang mengalah" tegur sang guru dengan tegas dan diangguki serentak ileh mereka berdua

Transmigration Twins Antagonis -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang