23.|

13.3K 1.6K 69
                                        

Disebuah pemandian yang penuh akan kelopak bunga mawar. Calzeyla berendam sambil memikirkan sesuatu yang membuatnya harus memikirkan matang matang

"Angela. Kau sudah membuatku sampai ke batas kesabaranku. Maka dari itu, tunggulah waktu itu tiba dan kau akan lenyap dari dunia ini HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA" gumamnya diakhiri tawa mengerikannya yang mengema

"Aku tak sabar melihat untuk melihat ekspresi para lelaki yang menyukaimu itu. Haha pasti menyenangkan sekali bukan" gumamnya lagi disertai seringai

"Tunggulah sayanggg" desisnya dengan seringai keji yang terpatri di bibir tipis nya itu

Setelah itu ia beranjak dari pemandian dan berganti pakaian untuk memulai rencana balas dendam masa lalu serta masa kini nya

"Inilah langkah awalku angela" ujarnya seraya menatap pantulan dirinya didepan cermin. Dannn

Wushhh

Ia pergi beranjak dengan sayap hitam pekatnya secepat kilat menuju suatu tempat. Tempat dimana ia akan membuat angela perlahan lahan lenyap sesuai dengan keinginannya



******


Sedangkan, angela kini berjalan dengan anggun di koridor akademi setelah ia pergi ke aula tadi. Banyak sapaan yang ia terima dan dibalas senyum tipis olehnya

Saat sedang membalas sapaan para murid, ia dikejutkan oleh tepukan dibahunya

"Astaga" kejutnya seraya memegang dadanya karena terkejut tadi

Sontak saja ia membalikan badan dan mendapati salah satu temannya yang sedang berdiri dengan senyum manisnya itu

"Hah. Ternyata kamu. Ada apa?" Tanya angela dengan lembut

"Ekhm. Bisakah ikut aku? Sebentar saja" pinta laki laki tadi dengan memelas yabg dibalas kekehan oleh sang empu

"Kau lucu sekali jika memelas seperti itu" ujar angela dengan kekehan pelannya yang membuat lelaki tadi memalingkan wajah dengan rona merah yang menjalar hingga ke telinga

Sial. Batinnya karena malu setengah mati

"Ekehm. Jadii? Bisakah?" Pintanya lagi dengan mengesampingkan gengsi miliknya

"Hu um. Mari" jawab angela disertai anggukkan kepala lucu yang membuat lawan bicara memekik gemas dalam hati

"Baiklah"

Setibanya mereka di ruang musik, mereka kini berdiri berhadap hadapan. Dengan lelaki tadi yang memandang intens ke arah angela, dan angela yang hanya memandang polos ke arahnya yang membuat jantungnya berdegup kencang

"Hai angela. Lama tak berjumpa" ujar laki laki tadi yang membuat kening angela berkenyit

"Apa maksudmu? Kita berjumpa di aula tadi, ahh apa kau sudah pikun" jawab angela dengan bingungnya

"Haha ku tak mengenaliku hm?" Tanya laki laki tadi seraya mengelus lembut pipi chuby milik angela

"Tentu saja aku mengenalmu. Kita kan sudah kenal sejak kecil" ujar angela yang semakin bingung dengan arah pembicaraan

"Salah" jawab lelaki tadi yang membuat angela melototkan mata

"Apa maksudmu?" Tanya ngela dengan mimik bingungnya

"Hahahaha. Kau melupakanku?........































Athena?"

Deggg

Ungkapan lelaki tadi seketika membuat jantung angela berdegup kancang namun ia segera menormalkan keterkejutannya dengan memasang raut bingung miliknya

Transmigration Twins Antagonis -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang