-Bianglala-

212 14 0
                                    

Haiii guys!!!, balik lagii sama Oneshots nya Keyu, Patrick semoga kalian suka yaa💖💖. Maapiin kalau ada yang typo atau salah huruf plus bahasa yang TIDAK BAKU mohon dimaklumi saya masih pemula, Happy reading🥰🥰

____________________________________________________

" Morning Daniel!" sahut pria manis bernama Patrick dari kejauhan sambil menepuk pundak Keyu.

" Ooohh, tumben sudi nyapa.......perasaan kemarin ada yang ngambek." sindir Keyu dengan muka menyebalkan

" Yawdah, siapa juga yang mau nyapa." balas Patrick menjauh

" Hiih, ngambekan." gumam Daniel tersenyum

" Hey! wait up." teriak Daniel menyusul

Zhou Keyu atau yang bisa disebut Daniel sekarang adalah mahasiswa tingkat tiga, Jurusan Manajemen Bisnis. Sedangkan Patrick Nattawat Finkler atau biasa dipanggil Patrick atau Paipai merupakan mahasiswa tingkat dua jurusan Manajemen Bisnis.

Mereka sudah berteman sejak pertama kali berkenalan pada MOS SMP, sejak saat itu mereka kemana mana bersama, Bahkan mengalahkan keaakraban Oscar teman dekat Keyu. Oscar sendiri memiliki doi alias gebetan bernama Hu YeTao, pria cantik yang pintar dan yang sudah berteman dengan Oscar dan Keyu sejak SMA. < balik >

" Pai bakal ikut seminar lagi ya?" tanya Keyu selagi berjalan memasuki gedung Manajemen Bisnis

" Iyalah, kan lumayan buat nambah poin, hehe." jawab Pai

" Oh okeden, kutemenin." " Xingte ama Jiayuan kan pada males." lanjutnya kemudian

" Hehe, gege tau ajah aku ikut sendirian." balasnya tersenyum lebar

" Iyaa, nasib anak tunggal kaya raya yaa." ujar Keyu menyeringai

" Gege punya kaca kan?" Sindir Patrick

" Ehehe..."

Seminar pun berjalan lancar dan membosankan seperti biasa........

" Ge.... gege hari ini ada matkul nggak?"

" Enggak Paipaiii, hari ini kan hari Jumat." ingat Keyu ' Jangan jangan bocah ini sudah stress, gara gara terlalu giat belajar....' pikirnya

" Oh....iya juga ya, Pai pikir hari Selasa." jawabnya

" Kebetulan hari ini matkul ' Analisa Pasar Modal' juga diliburin, soalnya dosennya ada urusan." lanjut Patrick sambil tersenyum manis

" Ok deh, kalo gitu Pai mau kemana?" tanya Daniel

" Cari makan yuk!" ajak Pai

" Gimana kalau kita ke taman hiburan." usul Keyu " kan banyak makanan juga....." lanjutnya meminta jawaban

Patrick terdiam sambil berpikir, " Ok , boleh juga sekalian naik roller coster." ucapnya menyeringai.

Keyu membeku, ketakutannya terhadap roller coster sepertinya belum berubah sejak kecil, tapi mana bagaimana lagi dia yang pertama mengusulkan. ( apasih yang nggak buat chou didi.)

" Ehh, Keyu ge bawa mobil kan?" tanya Patrick memastikan

" Iyalah, emang Pai mau jalan kaki?"

Patrick menggeleng " Nggak"

" Ok yuk, gas." ujar Keyu memasuki mobilnya, mereka pun sampai

" Waaaahhh!! ada permen kapas!!!" Patrick terlihat senang

" Mau beli nggak?" tanya Keyu yang berdiri di sebelah Patrick

" Mauuu!!"

" Okee, Pai tunggu sini dulu ya." ujar Keyu berjalan membeli permen kapas berbentuk kelinci.

Pai mengangguk sebagai jawaban, lalu duduk di bangku dekat bapak penjual permen kapas.

" Nih, Pai pesan yang bentuk kelinci kan?" tanya Daniel memastikan

" Iyaa, thanks ge." jawab Pai dengan senyuman manis

Hari sudah malam, mereka sudah melalui hari yang sangat menyenangkan bersama.

" Ge, naik bianglala yuk." ajak Pai sambil menunjuk bianglala didepan mereka yang bersinar.

" Yuk!"

Setelah membeli tiket, mereka menaiki bianglala yang membawa mereka ke atas langit. Sambil memandang taman hiburan yang bersinar warna-warni, mereka duduk berhadapan.

" Tiga tahun yang lalu kita juga naik bianglala ini loh ge, Keyu ge masih nggak?" tanya Pai memandang mata Keyu, yang membuat jantung Keyu berdetak sangat cepat.

" Iya." jawab pria jangkung itu tersenyum memandang Patrick.

"Waktu itu pas kita ngerayain lulusan SMA gege."

" Kita sudah melalui banyak hal bersama ya Pai." sambungnya setelah beberapa menit terdiam.

" Iya....kita juga sering bertengkar loh, hehe."

" Iya." jawab Keyu tersenyum kecil, menatap pria di depannya yang tampak tersenyum menikmati pemandangan malam yang indah.

" Pai, makasih ya....sudah nemenin dan ngisi hari-hari gege yang dulunya membosankan." ujar Keyu tersenyum menatap Pai dalam.

" Hehe, Pai juga bersyukur punya gege yang baik walau agak nyebelin, buat Pai jadi bisa ngerasain punya kakak laki-laki."

" Kalau jadi lebih dari kakak laki-laki boleh nggak?" tanya Keyu memandang mata Patrick

" Maksudnya....?"

Keyu berpindah, lalu duduk di sebelah Patrick. Pria manis itu dapat merasakan telapak tangan Daniel membeungkus tangannya, lalu menggenggam sela-sela jarinya.

Sambil menatap mata Pai Keyu berkata, " Maksudnya, jadi pacar gege."

" Mau." jawab Patrick tersenyum lalu masuk ke pelukan Daniel.

" Pai pernah denger nggak, ada yang pernah bilang kalau. ("Saat aku bersamamu, satu jam terasa satu detik. Tapi saat aku jauh darimu, satu hari berasa satu tahun.")."

" Ge baru bisa ngeh sama kalimat itu waktu gege ketemu sama kamu Pai." lanjut Keyu tersenyum mengusap lembut kepala Pai, yang memosisikan kepalannya di pundak Keyu.

" Pai juga sayang sama ge, hehe."

" Jangan berhenti ngisi hari-hari ge, ya Pai."

" Nggak bakal kok."

"Till the world tears us apart, i'll always be with you."

______________________________________________________

Gimana gimana, hehe semoga kalian suka yaa. Kalau ada kesalahan typo atau kata-kata yang salah aku minta maaf yaa, Makasih sudah baca yaa guyss!!! love kalian banyak banyak💖💖Kalau kalian suka jangan lupa vote juga yaa🥰🥰, Makasiii💖💖

Our Precious Moments (ONESHOTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang