Haiii gais, balik lagi sama oneshotnya KePat. Semoga kalian suka yaa, Happy Reading^^
*Flashback*
3 bulan yang lalu
" Keyuu geee!!" Teriak seorang pria manis tersenyum lebar sambil berlari-lari kecil, pria manis blasteran Thailand-Jerman itu bernama Patrick Nattawat Finkler.
" Pai paii, dari mana ajaaa?" Tanya Keyu mengacak-ngacak rambut halus milik Patrick.
Keyu dan Patrick sudah bertunangan 4 bulan, mereka sangat mencintai satu sama lain. Hubungan mereka pun sudah direstui orangtua mereka masing-masing, Walau begitu Keyu tau waktu mereka bersama tidaklah lama..........
" Iyaa, maaf ge tadi Pai dari rumah sakit." Jawab Pai tersenyum manis.
" Oh kenapa? Kok nggak minta gege temenin?" Tanya Keyu khawatir.
" Iya tadi mendadak sakit, jadi langsung berangkat."
" Sendirian??" Tanya Keyu mengerutkan dahi.
" Nggak kok ge, ditemenin sama Liuyu ge sama Phi Nine."
" Oh yaudah, sekarang udah nggak papa kan?"Tanya Keyu terlihat khawatir
" Iyaa udah gapapa....udah mendingan kok, gege nggak usah khawatir." Ujar Patrick menenangkan pria jangkung yang terlihat cemas.
" Pai, bawa obat pil yang kemarin dikasih dokter Manda kan? " Tanya Keyu memastikan.
Patrick mengangguk mengiyakan lalu tersenyum
" Gege nggak mau kehilangan kamu Pai....." Gumam Keyu.
Patrick memegang tangan Keyu, lalu menatap matanya. " Ge....?"
Keyu meraih tangan kiri Patrick lalu menggenggamnya dengan kedua tangannya, sambil menatap mata indah milik Patrick. " Iya? Pai belum makan siang kan, Pai mau makan apa?"
" Pai mau makan burger dongg." Pinta Pai sambil tersenyum manis, senyuman Patrick adalah senjata mematikan untuk semua orang yang melihatnya. Hampir tidak ada satupun orang yang sanggup tidak berdebar melihat senyuman manis Patrick, baik laki-laki maupun perempuan semuanya luluh dengan senyuman cowok mani yang satu ini.
Telinga Keyu refleks memerah, senyumannya tidak dapat ia tahan jantungnya berdebar sangat kencang. " Okee, yuk! " Sambil menahan senyum Keyu dan berlagak sok cool, lalu menggandeng tangan Pai lalu masuk ke salah satu cafe yang terkenal di jalanan itu.
Perhatian semua orang tertuju pada pasangan yang serasi itu, semenjak mereka menginjakan kaki ke lantai cafe dengan plang bertulis ' Bless Cafe ' . Semua orang memandangi mereka yang terlihat sangat mempesona dan serasi. Pria tampan dengan tunangannya tersebut memesan matcha latte dengan tiramisu cake, dan choco frappe dengan cream cheese tart.
Selesai memesan, mereka kemudian memilih tempat duduk yang nyaman, di dekat salah satu area yang dekat jendela.
" Paipai jadi gimana kemarin wawanca..." Pria jangkung yang duduk di hadapan tunangannya bertanya memulai pembicaraan, namun dipotong.
" Ge...." Pria manis yang memakai hoodie putih memanggil nama tunangannya cemas.
Keyu menatap mata Patrick yang indah," Kenapa Pai?" Keyu bertanya berhati-hati, matanya memancarkan kecemasan. Dia lalu memegang tangan Patrick dengan lembut.
" Tadi Pai ke dokter....ka..katanya.....waktunya Pai ng...nggak banyak...." Patrick menjawab terbata-bata, matanya berkaca-kaca, air matanya jatuh perlahan membasahi hoodienya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Precious Moments (ONESHOTS)
RomantizmKumpulan oneshot KePat yang berupa imajinasi sang penulis, harap tidak salah lapak yaa. Selamat membaca!!!!!!❤❤