৷PERANG DINGIN৷

151 13 2
                                    

Lily pun lari ke asrama Ravenclaw menangis di asrama putri di pojok ruangan.

Setelah menangis selama 1 hari lily pun tidur di tempat tidurnya karna sudah terlalu cape menangis.

Esok pagi nya Hogwarts di kejutkan dengan peranga dingin antara lovegood kecil dan lovegood besar.

Saat ini lily ingin keluar dari aula tetapi tangannya di cegat oleh seseorang.

"Kak lily plis lupakan saja masalah itu. itu juga sudah berlalu kak" ucap luna dengan enteng karna ucapan itu membuat lily semakin geram dengan luna

"Dengar ms luna lovegood kamu tidak tau apa yang aku rasakan. stop dekat dekat diri saya" ucap lily yang biasanya rambut lily bergelombang menjadi mengembang sama seprti rambut luna. Langsung menghempas tangan luna dengan kasar dan pergi.

"TAPI DIA SUDAH TIADA KAK" triak luna

"Ya memng dia sudah tiada tetapi aku percaya dia masih ada di sekitar kita. Dn dengan seenak jidatmu mengucapkan aku harus melupakannya? Itu tidak mudah ms luna. Apalagi dia orng yang selalu ada untuk ku!! " ucap lily berlinang air mata membuat suasana aula menjadi dingin

"Stop padma, jika kamu ingin membela dia bella saja aku tidak apa apa" ucap lily berlari keluar aula

Lily lari ke danau hitam menenangkan diri saat di sana ternyata ada potter yang mengikutinya.

"Lily? Sudh jangan bersedih lagi. Jika kamu sedih nanti dia ikut sedih" ucap harry ngelus punggung lily

Lily pun menatap harry dengan mata sembabnya. Dan lngsung memeluk harry mengeluarkan isi hatinya lewat pelukan itu. Dan harry welcome dn menerimanya

"Ma-makasih harry sudh meminjamkan pundakmu" ucap lily menghapus air matanya.

"Ah tidk apa apa lily" ucap harry

"Oh iya lily apakah kamu di undang oleh Professor Slughorn?" tnya harry

"Oh ya aku di undang ke sana memangnya kenpa harry?" tnya Lily

"Apakah kamu mau pergi ke sana bersama- sama? " tnya harry dengan ragu

"Oh tentu" ucap lily tersenyum

Haripun terus berlalu sekarang lily sedang mencari luna untuk memberikan Quibbler dari papanya edisi baru.

Akhirnya lily menemukan dia berada di sekitarnya teman teman malfoy kecuali pansy dan Daphne mereka ada tetapi jauh dari mereka.

"Ms luna ini quibbler dari papa" ucap lily datar

"Terima kasih, oh-" ucapan luna terpotong saat luna melihat lily pergi

"Kak tunggu aku belum selesai bicara" triak luna berlari kecil

"Jangan memanggilku kakak sebelum anda mengetahui apa yang salah dri ucappan anda" ucap lily dingin memandang luna seperti musuh

"Su-sudahlah lupakan saja itu sudah masa lalu kak" ucap luna mulai terisak

"Kau bilng lupakan? Apakah kmu tidak pernah merasakan kehilangan seorang sahabat yang selalu ada di sisimu saat terpuruk? Oh iya aku lupa kamu gk punya temen hahaha-" ucap luna tertawa renyah

"Dan jngan pernah dekat dekat aku jika kamu berpacaran dengan zabini" ucap lily dingin

"Hey itu tidk ada angkut pautnya! Itu hidupnya bukan hidup mu jangan ikut campur! " emosi zabini

"Dia saja ikut campur salah hidupku masa saya tidak boleh. Saya berteman harus dia yng pilih saya selalu di kekang olehnya tahun ke 2 aku tidak boleh dekat percy dia bilang " Weasley itu pria aneh" tahun ke 3 saya dekat dengan adrian Dn dia bilang "dia pria jelek" semua aja dia atur. Kamu mau saya selalu sendiri ms. Luna smpai hari hayat saya? Klo itu kemauan mu saya akan mengabulkannya kok"ucap lily langsung pergi dari perkumpulan itu

Saat lily pergi dia di ikuti pansy dan Daphne sebelum pergi pansy menatap kumpulan itu.

"Kau ms. Lovegood kau egois tau gk? Dia itu kakakmu yang membesarkanmu dengan keringetnya yang seharusnya anak seusianya di sekitaran 10 masih bermain bersama seusianya tapi dia. Dia merawatmu saat dia sakit gk ada yng merawatnya dia yang mengobati dirinya sendiri. Elo egois lovegood" ucap pansy menekan kata egois

Oke utang gw sisa 2 gw usahain bisa gw up juga hari ini. Maap kalo ada yng typo Oke. Jangan lupa di vote ya makasih semua

I LOVE LOVEGOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang