Setelah kejadian lily merawat Malfoy di hospital wings. lily sudah melupakan kejadian di mana Malfoy memperlakukan lily dengan kasar seprti membentak lily dan menumpahkan makanan sampai terkena tangan lily smpai melepuh.
Sekarang hari libur untuk anak-anak Hogwarts jadi mereka semua bebas melakukan aktifitas mereka. Sekarang lily sedang bermanja manja di tempat tidur dengan posisi yang pling dia suka. Pasti klian bertanya hubungn lily dan luna gimana dh baikan apa belom? Tentu belom mereka masih perang Dingin tapi hnya lily luna selalu berusaha bicara tetapi tetep di diemin.
Saat sedang asik bermesraan dengan kasur lily di kagetkan dengan padma mendatangi kamar asrama putri dengan muka panik.
"Padma ada apa?" tanya lily ikut panik
"I-itu" ucap Padma terhenti saat menenangkan nafasnya yng memburu
"Tarik nafas dan hembuskan dulu baru bicara" ucap lily
Akhirnya Padma mengikuti anjuran lily. Saat sudh mengatur nafasnya Padma baru berbicara.
"Jadi tadi kita di beri tau bahwa prof. Dumbledore sudah tiada dan mayatnya ada di depan sekolah Hogwarts" ucap Padma
"Astaga kasihan sekali prof. Dumbledore semoga dia di Terima di sisi-Nya, yasudah ayo kita kesana" ucap lily menarik tangan padma
Sesampainya di sana mereka sambut dengan krumunan murid dn para Professor akhirnya lily menerobos masuk dan langsung menatap sedih prof. Dumbledore. Lily langsung tersungkur dan memeluk prof. Dumbledore ya karna hanya dia lah Professor yang membuat dia menjadi wanita yang kuat dan wanita yang percaya diri.
±FLASHBACK±
lily sedang berada di ujung lorong Hogwarts yang sepi dan cukup seram di lihat murid seusianya jika di situ.
"Lily? Kenpa kamu di sini nak?" tanya seorang pria tua yang isinya mungkin sudah 100 keatas
"Sa-saya takut kakek" ucap lily
"Kenapa kamu takut nak kamu di apain?" tnya kakek itu
"Aku di bully karna badanku gemuk" curhat lily
"Kamu cantik ah masa wanita selucu ini di bilang gemuk" goda kakek
"Kakek albus tidak usah gombal deh" ucap lily tersipu
"Hey memang benar kamu itu cantik kok. Sudah jangan sedih lagi kalo kamu sedih nanti mamamu ikut sedih di sana" ucap kakek albus menunjuk langit yang cerah
"Li-lily tidak menangis kek lily kuat kok" ucap lily menghapus air mata yang hampir jatuh lagi
"Nah ini baru cucu kakek kuat" ucap kakek albus
Lily adalah ank baptis dari albus Dumbledore dan Minerva McGonagall tetapi semua orng tidak ada yng tau hanya lily, papa dan mama saja luna saja tidak tau sama sekali.
"Lily kakek punya sesuatu buat kamu" ucap kakek mengeluarkan sebuah foto dari kantongnya.
"Ini lily" ucap kakek
(Foto seorang wanita cantik yang sedang berpose di bawah bunga sakura)
"Lily ini foto ibumu semasa dia remaja" ucap kakek
"Mama cantik sekali kek" ucap lily terpesona akan wajah mamanya sendiri
"Iya dia cantik sekali dan kecantikannya turun ke dirimu lily" ucap kakek
±OFF FLASHBACK±
Kenangan di masa dia di tahun pertama. Kenangan yang pling dia suka. Air mata lily mulai menetes menghasilkan petir di langit yang gelap
"KAKEK"triak lily memeluk Dumbledore
" KAKEK JANGAN TINGGALKAN LILY CUKUP MAMA YANG TINGGALKAN LILY. MAAFKAN LILY JIKA PERNAH ADA SALAH AMA KAKEK"Ucap lily menangisi ayah baptisnya
Luna yang mendengar kakaknya menyebut prof.Dumbledore kakek membuatnya ikut mengingat beberapa tahun lalu di mana kakaknya tidk mau makan minum saat mama mereka pergi untuk selamanya.
"KAKEK BANGUN NANTI LILY BUATKAN TEH LEMON LAGI YA..., LILY BELIIN PERMEN LEMON LAGI YA AYO KAKEK BANGUN"Ucap lily mengguncang tubuh kakek albus
Di saat itu harry Potter dateng ke tempat itu melihat cinta keduanya menangis seperti itu merasa bersalah.
" Lily maafkan aku tidak bisa menyelamatkan prof.Dumbledore"ucap harry menundukan kepalanya
Lily langsung memeluk harry saat hart mengucapkan itu.
"Harry tidak usah merasa bersalah ini sudh takdir harry" ucap lily mengeluh punggung harry dengan lembut
(Maaf ya guys jika ada yng typo gw ngetiknya moodnya naik turun kalo gk nyambung maap sekali. Dan jangn lupa vote ya guys. Kisah cintanya belom ada ya nanti masih lama)
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE LOVEGOOD
FantasyKisah cinta hanya dalam diam. apakah dia akn mengatakannya atau malah hanya menatapnya dari jauh saja? jangan lupa di baca dan tunggu terus upload cerita ini